www.MartabeSumut.com, Medan
Pemerintah pusat kembali menunjukkan semangat pengembangan Danau Toba sebagai salah satu program unggulan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Kali ini pemerintah pusat mengalokasikan pengadaan 1 kapal wisata dan 2 unit motor air wisata untuk dipergunakan menunjang kemajuan Danau Toba. Menyikapi realitas tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Jubel Tambunan, SE, Asisten Deputy (Asdep) Menko Maritim, Sekda Kab Toba dan Camat Porsea meninjau pembuatan kapal wisata serta 2 unit motor air di Desa Parparean Kec Porsea Kab Toba, Kamis sore (19/11/2020).
BACA LAGI: Ada SMK Pariwisata di Lahan Hibah Warga Tambunan Lumbanpea, Jubel Imbau Pemkab Toba Siapkan Program
Kepada www.MartabeSumut.com, Jumat sore (20/11/2020) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Jubel mengatakan, peninjauan Asdep Menko Maritim ke lokasi pengerjaan kapal dan 2 unit motor air membuktikan bahwa pemerintah pusat tidak setengah hati dalam memajukan kawasan wisata Danau Toba di Provinsi Sumut. Legislator asal Dapil Sumut 9 Kab Taput, Kab Toba, Kab Samosir, Kab Humbahas, Kab Tapteng dan Kota Sibolga ini menginformasikan, ketika peninjauan dilakukan, pembuatan 1 kapal dan 2 unit motor air sedang tahap penyelesaian dan segera dimanfaatkan. “Semoga cepat selesai. Saya yakin dukungan sarana transportasi air akan meningkatkan kemajuan Danau Toba. Atas nama warga se-kawasan Danau Toba dan masyarakat Sumut, kami ucapkan terimakasih terhadap pemerintah pusat,” tegas Jubel.
BACA LAGI: Anggota DPRD Sumut Jubel Tambunan Dorong Gubsu Gencarkan Kegiatan Inovatif di Danau Toba
BACA LAGI: 21 Hari Jelang Pilkada 9 Desember, Ratusan Petugas KPPS di Kecamatan Medan Kota Ikuti Rapid Test
Akselerasi Kemajuan Danau Toba
Anggota DPRDSU periode 2014-2019 dan 2019-2024 itu menilai, pengadaan 1 kapal dan 2 unit motor air wisata merupakan wujud perhatian besar pemerintah pusat dalam mengakselerasi peningkatan kawasan wisata Danau Toba. Artinya, timpal Jubel lagi, pemerintah pusat nyata merangsang Pemprovsu serta seluruh Pemkab sekitar Danau Toba agar terus bersinergi menghadirkan program-program wisata maupun pembangunan sarana dan fasilitas pendukung di Danau Toba. Jika sinergi antar-daerah sudah kuat, Ketua DPD Partai NasDem Kab Toba ini optimis Danau Toba bakal tampil menjadi destinasi wisata yang dilirik turis manca-negara. “Masuknya Danau Toba sebagai program KSPN dan diikuti pengakuan badan internasional UNESCO dengan predikat UNESCO Global Geopark (UGG), memposisikan Geopark Kaldera Toba (GKT) diterima menjadi salah satu warisan atau keajaiban dunia yang kelak mesti dijaga Indonesia kurun 4 tahun selaku anggota UGG,” ingat Jubel.
BACA LAGI: Toni Togatorop Sebut Banyak OPD Sumut Tidak Mengalihkan APBD untuk Penanggulangan Covid-19
Bersinergi dengan Pemerintah Pusat
Ketika sinergi di daerah telah tercipta semenjak dini, selanjutnya Jubel mengajak Pemprovsu, Pemkab sekitar Danau Toba, masyarakat sekawasan Danau Toba, kalangan usaha, tokoh masyarakat, kearifan lokal dan para pemangku kepentingan bersinergi pula menyahuti semangat pemerintah pusat. Dia menyebut, banyak hal bisa dilakukan. Diantaranya memupuk konsistensi sikap warga menjaga keasrian ekosistem Danau Toba, menggencarkan berbagai program wisata hingga membangun infrastruktur, sarana dan prasarana pendukung wisata. Nah, manakala upaya-upaya tersebut terus digelorakan, Jubel pun memastikan akan terlihat kesiapan kawasan wisata Danau Toba di mata turis lokal, regional, nasional bahkan internasional.
BACA LAGI: Raker dengan Biro Perekonomian Pemprovsu, DPRDSU Sesalkan Layanan Debit Kartu ATM Bank Sumut Invalid
Anggota Komisi D DPRDSU bidang pembangunan ini berharap, kepala daerah sekawasan Danau Toba, Pemprovsu dan Gubsu Edy Rahmayadi harus memberi perhatian maksimal dalam tata-kelola destinasi wisata Danau Toba. Bagi Jubel, program sederhana lain dapat juga dimulai pemerintah daerah seperti pemberdayaan SDM masyarakat lokal yang peduli kepariwisataan. “Sehingga kedepan Danau Toba tetap kokoh sebagai legacy (warisan) wisata Sumut yang dijaga, dilindungi dan dilestarikan dari generasi ke generasi,” tutup Jubel Tambunan diplomatis. (MS/BUD)
