1.348 Pemilik Suara Putuskan Pdt WTP Simarmata Jadi Ephorus HKBP 2012-2016

Bagikan Berita :

Setelah melalui prosesi 1 putaran pemungutan suara dan berhasil menyisihkan 4 kandidat, 1.348 peserta pemilik suara akhirnya memutuskan Pdt WTP Simarmata MA, jadi Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dalam Sinode Godang, Kamis siang (13/9) di Seminarium Sipoholon Tapanuli Utara.

Pantauan MartabeSumut saat pemilihan, dari 1.348 suara yang diperebutkan, Pdt WTP Simarmata meraih suara sebanyak 697. Empat calon lain seperti Pdt Binsar Nainggolan memperoleh 383 suara, Pdt Ramlan Hutahaean 175 suara, Pdt Nelson Siregar 68 suara dan Pdt David Sibuea 25 suara. Pdt WTP Simarmata menang telak dalam 1putaran pemilihan saja. WTP Simarmata akan memimpin HKBP masa bakti 2012-2016. Sidang pemilihan dipimpin oleh Pdt SMP Marpaung MTh, Praeses asal HKBP Distrik X Medan Aceh.

 

Kepada wartawan usai acara pemilihan, Pdt WTP Simarmata menjelaskan, hasil yang sudah diputuskan Sinode adalah suara umat HKBP dan kemenangan bagi HKBP sendiri. Sementara rencana kedepan dalam kepemiminan, Pdt WTP Simarmata bertekad mematok prioritas pada beberapa hal penting. Diantaranya; perbaikan manajemen internal dan eksternal HKBP semisal kualiats pendidikan jemaat HKBP, kesehatan dan kesejahteraan umat. “Untuk eksternal, kami mencoba memperbaiki hubungan dan jaringan lintas agama dan gerakan oikumenis,” ujarnya dengan wajah berbinar-binar.

 

Prioritaskan Masalah Izin Pendirian Gereja

 

Pdt yang saat ini memegang jabatan Ketua Umum Forum Komunikasi Gereja-Gereja Sumatera Utara (FKGSU), itu menambahkan, dirinya juga memprioritaskan beragam masalah yang terjadi di penjuru Tanah Air terkait gereja-gereja yang memiliki permasalahan beribadah akibat persoalan izin. “Seperti Surat Kesepakatan Bersama (SKB) 3 Menteri itu. Saya akan melihat seperti apa nanti sinodestan memilih jajaran struktur di lingkungan kerja. Soal kerukunan umat beragama, saya rasa sudah ada dalam diri masing-masing umat beragama. Sekarang Negara ini saja yang harus memahami bahwa kerukunan tidak perlu diatur negara. Karena kita semua umat beragama,” cetus Pdt WTP Simarmata, seraya membeberkan 3 pilar yang akan ditegakkan saat memimpin HKBP 4 tahun kedepan diantaranya; pembaharuan, perdamaian dan pemberdayaan.

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here