PKPA Aceh Gencar Lakukan Penguatan dan Pelatihan Siaga Bencana

Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Pidie Jaya

Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Aceh hingga saat ini gencar melakukan penguatan dan pelatihan siaga bencana terhadap gampong (desa) Lancang Paru Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh. Sebab, rawan dihantam tsunami. Hal ini disampaikan oleh Teuku Satria Mahmud, selaku Representative PKPA Aceh, Kamis Siang (29/7/2019) melalui telepon seluler.

Penguatan  dan pelatihan siaga bencana diakukan dalam bentuk workhshop integrasi Pengurangan Resiko Bencana (PRB), dan mensinergikannya dengan program gampong setempat. Selain itu, kegiatan juga mendorong aktifitas ekonomi petani garam, agar mampu berkembang, serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

Mengingat, kegiatan yang merupakan proyek Resilient Aceh tersebut positif,  penguatan dan pelatihan akan diteruskan dengan menggunakan anggaran dana gampong tahun anggaran 2019. Dengan dana yang dianggarkan, nantinya akan dibuat penguatan dan pelatihananagemen camp dan first fid untuk masyarakat, pelatihan dan simulasi bencana, pengadaan perlengkapan P3K di tiga dusun gampong Lancang Paru dan pembangunan tanggul untuk lahan petani garam.

“Kegiatan ini sudah dipetakan. Bahwa sesuai kebutuhan, dilakukan penguatan dan pelatihan siaga bencana. Sehingga tugas Tim Siaga Bencana Gampong (TSBG) kedepan melakukan pendidikan bencana untuk seluruh masyarakat Lancang Paru,” ujar Satria kepada www.MartabeSumut.com.

Diketahui, gampong Lancang Paru berhadapan langsung dengan Selat Malaka. Lokasi ini, merupakan salah satu titik terparah yang dihantam gelombang tsunami akhir tahun 2004 silam. Disusul pada tanggal 7 Desember 2016, gempa bumi 6,5 SR dengan kedalaman 15 km mengguncang gampong tersebut. Tidak sampai disitu, tahun 2008, gampong tersebut kembali disapu angin puting beliung. Terakhir, di tahun 2011, gampong Lancang Paru direndam oleh banjir rob dengan intensitas 4 tahunan. (MS/PRASETIYO)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here