www.MartabeSumut.com, Batubara
Plt Kadisdik Kabupaten Batubara, Ilyas S. Sitorus mengajak unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) mulai dari Camat, Kades/Lurah, Kepala Dusun/Lingkungan sampai Kepala Lorong untuk pro aktif mendukung program yang digagas Pemerintahan Zahir-Oky.
Baca juga: Pembentukan TBUPP Dianggap Janggal, GM PEKAT-IB Demo Bupati Batubara
Selain itu, Ilyas juga meminta kepada unsur vertikal lainnya untuk membantu pihak sekolah dalam hal mendiskusikan dan mencari solusi agar aliran yang diduga dengan sengaja di alirkan diatas lahan sekolah dengan memotong tanah sekolah sehingga saat ini sudah seperti sungai kecil. “Janganlah sekolah jadi korban hanya untuk kepentingan sesaat. Perhatikan dan pro aktif dalam menyikapi masalah yang ada, jangan apatis,” sebutnya Senin (03/10/2019) siang, usai melakukan peninjauan langsung ke lapangan bersama pihak kecamatan dan desa di SMP Negeri 3 Tanjung Tiram Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara, Sumut.
Baca juga: Massa ke DPRDSU, Serukan Pencopotan Plt Kadis Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus
Baca juga: Polisi Tangkap Sindikat Curanmor di Asahan & Batubara, 2 Tsk Ditembak
Pria kelahiran Kecamatan Pulau Raja Kabupaten Asahan ini mengatakan, kepada pihaknya memberikan waktu 10 hari kedepan sejak hari ini kepada pihak pemerintahan kecamatan agar dapat membantu memfasilitasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Untuk sementara pihak sekolah saya perintahkan agar menutup sementara dengan menggunakan goni diisi pasir atau sejenisnya dengan harapan laju arus air bisa terbendung, dan memastikan minggu depan akan berkunjung kembali untuk memastikan bahwa pihak sekolah sudah menutup aliran air tersebut,” tambah eks Kabiro Humas dan Protokoler Setda Provinsi Sumut itu kepada awak media ini. Disaat yang sama, Plh Kepala SMP N 3 Nibung Hangus, Hafsah, dirinya mengatakan, pembuatan aliran air diatas lahan sekolah tanpa sepengetahuan pihak sekolah. Menurutnya, bisa saja hal tersebut dikerjakan sewaktu hari libur. “Tanah sekolah kami jadi terpotong pak dan terpisah yang seakan akan di seberang sana bukan tanah atau lahan sekolah kami padahal itu”, sebutnya yang diaminkan para guru dan staf disekolah itu.
Baca juga: Ribuan Ha Sawah Tanpa Irigasi, DPRDSU Sebut Kelalaian Pemkab Asahan, Pemkab Batubara & Pemprovsu
Masih kata Hafsah, pihaknya bersama perangkat sekolah lainnya menjelaskan, bak penampungan air dipojok dan berdiri tinggi di atas lahan sekolah tersebut sangat merugikan, pasalnya imbas dari hal itu, dapat terjadi abrasi yang lama kelamaan akan menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi. Senada, perwakilan dari kantor Kecamatan, Yahya dan Sekretaris Desa Sentang Kecamatan Nibung Hangus, Fitri mengatakan sesegera mungkin akan menindaklanjuti saran dari Kadisdik tersebut. “Kami akan laporkan ke Pak Camat dan Ibu Kades untuk segera memanggil dan mencari solusi terbaiknya, ujar Yahya yang di aminin Fitri dan staf desa yang turut hadir dalam pertemuan”, pungkas mereka serentak. (MS/RENDI)