www.MartabeSumut.com, Asahan
Naas dialami nenek Masda br Sinaga (75). Bukan apa-apa, saat berjalan kaki di ruas Jalan Ahmad Yani By Pass Kisaran persis samping Mapolres Asahan, bis Duri Indah trayek Pekan Baru – Medan menyambarnya hingga tewas, Jumat (18/1/2019) sekira pukul 22.15 WIB.
Informasi dihimpun www.MartabeSumut.com dari lokasi
kejadian, kecelakaan berawal ketika nenek Masda br Sinaga berjalan kaki
menuju warung yang berada di seberang jalan (Danau Kelapa Gading-Red).
Namun dari arah Medan tiba-tiba muncul 1 bis dengan kecepatan tinggi.
Sang nenek disambar dan terpental berjarak sekira 10 Meter dari badan
jalan. Masda br Sinaga tewas di tempat. Warga yang melintas dan
berkerumun langsung menghubungi pihak kepolisian. Selanjutnya sebagian
warga mengejar bis dan menemukannya di depan Kantor Samsat Kisaran Jalan
Ahmad Yani Kisaran. Ironisnya, sopir bis Duri Indah telah melarikan
diri.
Salah seorang warga setempat, Adi Chandra Pranata (24), saat ditanya www.MartabeSumut.com,
menjelaskan, ketika mengejar bis bersama warga lain, sopir tersebut
langsung menepikan kendaraan. Kemudian sopir bergerak cepat menyetop bis
lain yang kebetulan melintas. Pada saat bersamaan, ungkap Adi lagi,
sopir bis Duri Indah justru ikut kabur dengan bis yang ditumpangi menuju
arah Pekan Baru. “Kebetulan aku tadi sedang melintas dan mau balik ke
rumah. Kutengok ada kecelakaan di depan. Nenek-nenek itu meninggal di
tempat dengan posisi kayak bersujud, Subhanallah kali lah, Wo. Jarang
soalnya posisi begini kalau kecelakaan,” terang Adi, yang juga Sekjend
GM Pekat IB Asahan. Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian
sedang melakukan pengejaran terhadap sopir bis Duri Indah. Barang bukti
bis Duri Indah diamankan polisi ke Mapolres Asahan. Sedangkan sang nenek
Masda, korban tabrak lari, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul
Manan Simatupang (RSUD HAMS). (MS/RENDI)