www.MartabeSumut.com, Asahan
Calon Kepala Daerah Asahan, Nurhajizah Marpaung dan Hendri Siregar (foto) cukup agresif berburu partai politik (parpol) sebagai kendaraan maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Asahan tahun 2020 mendatang. Sejauh ini, paslon Nurhajizah Marpaung – Hendri Siregar telah memasukkan berkas pendaftaran di partai politik yang telah membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
Baca juga: Kini, Balon Bupati Asahan Syamsul Qodri Marpaung Kembalikan Berkas Pendaftaran ke PKB
“Hari ini, saya bersama Hendri Siregar telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke kantor DPD Partai Golkar Asahan,” ungkap Nurhajizah didampingi Hendri Siregar kepada kru ini saat ditemui di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Asahan, Senin (25/11/2019) siang.
Baca juga: Jelang Pilkada Asahan, Ketua Demokrat Sebut Syamsul Qodri Marpaung Tepat Pimpin “Rambate Rata Raya”
Keduanya menjelaskan, pihaknya selama ini sudah memasukkan berkas pendaftaran di 7 partai politik yang telah membuka pendaftaran secara terbuka. “Kami juga akan mendaftar di partai politik lainnya seandainya partai politik tersebut membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon Bupati Asahan secara terbuka, ” jelas keduanya. Paslon Nurhajizah Marpaung dan Hendri Siregar mengatakan untuk maju di Pilkada Asahan tahun 2020 mendatang karena kerinduan untuk melayani masyarakat di Kabupaten Asahan. “Melihat kondisi sekarang, capaian pembangunan dan perekonomian Pemerintah Kabupaten Asahan dinilai masih sangat minim dan lamban. Untuk itu, kami berdua siap untuk membawa Kabupaten Asahan ke arah yang lebih maju lagi dari berbagai aspek, ” terang mereka.
Baca juga: Polling Bupati Asahan, Winda F Taufan Gama & H Syamsul Qodri Marpaung Bersaing Ketat
Sementara itu, ketua DPD Golkar Asahan Benteng Panjaitan menyebutkan, sejak dibukanya pendaftaran, pasangan calon Nurhajizah Marpaung-Hendri Siregar merupakan pendaftar terakhir. “Selama pendaftaran berlangsung, sebanyak 10 tokoh sudah mendaftarkan ke DPD Partai Golkar Asahan, 6 tokoh mendaftar sebagai calon Bupati Asahan, dan 4 tokoh mendaftar sebagai calon Wakil Bupati Asahan, ” ungkap Benteng Panjaitan. Setelah proses pendaftaran bakal calon tersebut ditutup pada Senin (25/11), lanjut Benteng Panjaitan, selanjutnya semua berkas tersebut akan dibawa ke DPW Partai Golkar Propinsi Sumut. “Selanjutnya akan diadakan fit and proper tes bagi setiap para calon tersebut. Bagi kami, siapapun bakal calonnya, yang pasti harus satu visi dengan partai Golkar, ” jelasnya.
Baca juga: 11 Tokoh Masuk Polling Calon Bupati Asahan, Nama Syamsul Qodri Marpaung Melejit
Sekretaris tim Pilkada Sumatera Utara, Sangkot Sirait menjelaskan, pada 25 November 2019, merupakan hari terakhir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Asahan pada pilkada serentak tahun 2020 mendatang. ” Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan didalam proses penjaringan, seperti mengadakan rapat pleno untuk mengusulkan nama bakal calon yang nantinya akan dikirimkan ke Propinsi, Selanjutnya DPD Partai GolkarPropinsi Sumut akan mengadakan survey ke daerah terhadap bakal calon tersebut, dan para bala calon akan mengikuti fit dan propertes. Setelah itu, pihak propinsi akan mengirimkan berkas tersebut ke DPP Partai Golkar,” tutupnya. (MS/RENDI)