www.MartabeSumut.com, Medan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara (Taput) melalui Dinas Kesehatan setempat patut serius melihat kesiapan RS Swadaya Tarutung yang ditunjuk pemerintah sebagai rujukan menangani wabah pandemi virus Corona (Covid-19). Bersama manajemen RS Swadaya Tarutung, Dinas Kesehatan Taput harus melengkapi fasilitas penting seperti alat ventilator, ruang isolasi hingga Alat Pelindung Diri (APD).
DENGARKAN WAWANCARA Legislator DPRDSU “MARA” Positif Corona: Akui Sehat, Serukan Jaga Immunitas Tubuh
Imbauan tersebut dilontarkan Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, SSi, MSi kepada www.MartabeSumut.com, Rabu kemarin. Berbicara melalui saluran WhatsApp, Dr Jonius menegaskan, selain kesiapan Dinas Kesehatan dan RS Swadaya Tarutung, Pemkab Taput tidak boleh pula mengabaikan pengawasan ketat aktivitas Bandara Silangit di Jalan Silangit Silando Muara Kec Siborong-borong Kabupaten Taput Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Politisi Partai Perindo ini meyakini, Bandara Silangit menjadi salah satu pintu rentan penyebaran karena hampir setiap hari ada penerbangan rute Jakarta-Silangit. “Ayo kita warga Sumut dan Taput mengikuti imbauan pemerintah. Penyebaran Covid-19 masih begitu besar. Episentrum wabah berada di daerah DKI Jakarta. Mumpung masih sedikit terpapar, kita berharap kesiapan Gubsu, Pemprovsu khususnya Pemkab Taput melengkapi fasilitas alat kesehatan menghadapi lonjakan pasien suspect Corona,” ingat Dr Jonius.
Rakyat Harus Berperan
Legislator asal Dapil Sumut 9 Kab Taput, Kab Tobasa, Kab Samosir, Kab Humbahas, Kab Tapteng dan Kota Sibolga itu memastikan, berbagai upaya pemerintah pusat dan daerah melawan penyebaran virus Corona akan sia-sia belaka tatkala masyarakat Indonesia tidak ikut berperan aktif. Artinya, terang Dr Jonius lagi, beberapa petunjuk pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona merupakan keniscayaan untuk diterapkan bersama. Mantan Kapolres Taput ini mencontohkan, petunjuk pemerintah yang urgen dipatuhi rakyat diantaranya mengurangi kegiatan social distancing semisal pesta adat, arisan, perkumpulan STM, mengunjungi kedai-kedai tuak, acara suku, agama, pertemuan marga serta agenda sejenis berorientasi pengumpulan massa.
BACA LAGI: Fahrizal Efendi Nasution: Pemerintah Perlu Jelaskan Adakah Pasien Meninggal Akibat Covid-19 Murni ?
Terhadap warga yang merasa sakit gejala Corona, Dr Jonius menyarankan segera memeriksakan diri ke dokter. Sedangkan pihak-pihak berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan yang terindikasi suspect, wakil rakyat membidangi hukum/pemerintahan ini mengajak untuk menjaga diri, keluarga bahkan masyarakat sekitar. Caranya dengan menggunakan masker, hand sanitizer dan sarung tangan agar tidak menjadi carier (pembawa) virus di tengah-tengah masyarakat. Termasuk aparat Pemda, TNI, Polri, kalangan legislator dan jajaran ASN/PNS. Bagi dia, imbauan pemerintah mengisolasi diri di rumah menjadi salah satu upaya paling efektif melawan penyebaran virus Corona. “Kita sedang perang melawan wabah Covid-19. Hentikan sementara kegiatan-kegiatan berkumpul dan berkelompok,” pinta Dr Jonius. (MS/BUD)