www.MartabeSumut.com, Labuhan
Angin kencang disertai hujan deras melanda Medan bagian Utara di Kecamatan Medan Labuhan, Rabu malam (4/9/2019). Akibatnya, atap 1 rumah usaha dan 1 gereja mengalami kerusakan.
Peristiwa bencana alam terjadi saat hujan deras, angin kencang melanda di 2 kecamatan di Medan Utara. Salah satu rumah ibadah, Gereja HKBP di Jalan Kapten Ilyas Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan menjadi sasaran angin puting beliung. Bagian atap gereja itu berterbangan, sehingga air hujan masuk ke dalam rumah ibadah ummat Nasrani tersebut. Selain itu, angin puting beliung juga menerjang bangunan rumah tempat usaha di Jalan Pacing I, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.
Baca juga: Puting Beliung Hantam Medan Deli, 10 Rumah Porak Poranda
Baca juga: Bahan Baku PLTU Growth Asia Terbakar
Camat Medan Labuhan, Rudy Asriandy mengatakan, musibah puting beliung yang melanda wilayah kerjanya telah ditangani petugas BPBD Kota Medan. Untuk saat ini, berdasarkan data 1 gereja dan 1 tempat usaha milik warga yang menjadi korban. “Tim BPBD sudah turun ke lapangan, untuk penanggulangan akan segera dilakukan. Kita sudah menghimbau agar warga lebih berhati – hati bila angin kencang datang, agar menjaga diri untuk keselamatan diri,” cetusnya. Terpisah, Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, memberikan bantuan kepada keluarga korban terdampak angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Medan Deli. Bantuan turut disaksikan Camat Medan Deli, Fery Suheri dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Arjuna Sembiring, beserta jajaran. “Atas nama Pemko Medan, kita turut berduka. Saya harapkan para korban bersabar dalan menghadapi musibah ini. Semoga kehilangan ini akan digantikan Allah dengan yang lebih baik lagi,” ucap Wakil Wali Kota.
Baca juga: Warga Protes Bedah 68 Rumah Perkim Medan di Bagan Deli, Bangunan tak Jelas & Ada Pungli
Baca juga: Api Lahap Rumah Pedagang Sayur di Marelan, 1 Bocah Tewas Terpanggang
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Arjuna Sembiring, mengatakan, bantuan ini tentu masih belum mencukupi, namun diharapkan dapat memberikan semangat kepada para korban. “Bantuan diberikan berupa bahan bangunan seperti semen, seng dan kayu. Semoga bisa meringankan untuk memperbaiki rumah warga yang tertimpa musaibah,” pungkasnya. (MS/BIS)