www.MartabeSumut.com, Medan
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw mengapresiasi langkah nyata Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut yang berencana menggelar kegiatan sosialisasi bahaya penggunaan, peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan SMA Negeri 5 Medan pada Rabu 2 Mei 2018 dan salah satu kampus swasta di Medan pada Rabu 9 Mei 2018.
Kapoldasu Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw melalui Kabid Humas Poldasu Kombes Rina Sari Ginting, memastikan hal tersebut saat menerima audiensi Pembina KAJI Unit DPRD Sumut H Syamsul Qodri Marpaung, Lc (anggota DPRD Sumut), Ketua Budiman Pardede, SSos, Sekretaris Reza Fahlefy, SIKom, Bendahara Sozato Gea dan Wakil Bendahara Amsari, Selasa siang (20/3/2018) di Mapoldasu Medan. Kabid Humas mengatakan, rencana KAJI Unit DPRD Sumut memberantas Narkoba di lingkungan generasi muda sejalan dengan program Kapoldasu Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw. “Saya apresiasi kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang telah dilakukan KAJI selama ini. Pemberantasan Narkoba juga program prioritas Bapak Kapoldasu. Pencegahan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba wajib dilakukan melalui kegiatan positif. Poldasu selalu melakukan tindakan tegas dan terukur. Tiada ampun bagi bandar dan pengedar Narkoba khususnya jaringan internasional,” ucap Kabid Humas. Dia mengakui, banyak tantangan Negara menghadapi peredaran gelap Narkoba. Oleh karenanya, Poldasu mendukung penuh kegiatan sosialisasi bahaya penggunaan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di lingkungan sekolah/kampus. “Hasil audiensi ini akan disampaikan kepada Bapak Kapoldasu. Apalagi kalau beliau diminta ceramah,” terang Kabid Humas, yang didampingi Kasubbid Penmas Poldasu AKBP MP Nainggolan.
Usia Seumur Jagung, Torehkan Banyak Kegiatan Kemanusiaan
Meskipun baru berusia setahun atau seumur jagung, lanjut Kabid Humas lagi, tapi KAJI Unit DPRD Sumut telah menorehkan banyak kegiatan kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Kabid Humas berharap, organisasi seperti KAJI Unit DPRD Sumut bisa semakin banyak muncul sebagai mitra pemerintah/swasta/TNI dan Polri. “Ayo bergandengan tangan melakukan kegiatan positif di masyarakat. Kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba sangat baik sekali. Inilah yang harus kita gandeng bersama,” yakin Kabid Humas, seraya menyatakan Narkoba merupakan musuh bersama. Kabid Humas percaya, akar penyelesaian dari penggunaan dan peredaran gelap Narkoba sebenarnya bukan hanya penindakan tapi sejauh mana upaya preventif pencegahan dilakukan berkesinambungan oleh semua komponen bangsa. Sedangkan menghadapi masalah Narkoba disebutnya tidak sekadar panik tak tentu arah akibat dampak mengerikan, melainkan konsisten memberi pendidikan kepada masyarakat/generasi muda agar semenjak dini mampu menangkal sekaligus mencegah penyalahgunaan Narkoba. “Semangat KAJI begini yang harus terus kita gandeng,” ungkap Kabid Humas.
Ikut Dukung Negara
Pembina KAJI Unit DPRD Sumut H Syamsul Qodri Marpaung Lc, menilai, kehadirannya audiensi semata-mata untuk meyakinkan Poldasu bahwa rencana KAJI Unit DPRD Sumut sangat positif dalam mendukung Negara memberantas penyalahgunaan Narkoba. “Kegiatan yang dilakukan KAJI Unit DPRD Sumut selama ini murni sosial. Saya setuju kita bergandengan tangan memberantas dan mencegah peredaran gelap Narkoba,” cetus politisi PKS itu. Sebelumnya, Ketua KAJI Unit DPRD Sumut Budiman Pardede, S.Sos, menceritakan sejarah berdirinya organisasi KAJI Unit DPRD Sumut, legitimasi organisasi sesuai Akta Notaris pendirian di Medan No 30 tanggal 13 April 2017, struktur organisasi, kegiatan-kegiatan yang sudah dijalankan 1 tahun terakhir hingga rencana aksi sosialisasi bahaya Narkoba di lingkungan SMA Negeri 5 Medan saat momentum Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2018. Menurut Budiman Pardede, Kepsek SMA Negeri 5 Medan Harris H Simamora, MSi, menyambut positif dan telah menyetujui waktu pelaksanaan, tempat serta memfasilitasi sekira 1.500 pelajar untuk mengikuti sosialisasi bahaya Narkoba. “Sosialisasi nanti berbentuk panel diskusi. Ada momen diskusi/tanya jawab antara pelajar dan Narasumber. Setelah sosialisasi, dilakukan penandatanganan MoU bersama terkait kebijakan SMA Negeri 5 membuat komitmen bersih Narkoba khususnya saat menerima siswa baru. Selanjutnya tes urin Narkoba terhadap siswa dan pemasangan plang/spanduk bersih Narkoba di lingkungan SMA Negeri 5 Medan,” terang Jurnalis Harian Metro 24 dan www.MartabeSumut.com tersebut.
Delapan Narasumber
Budiman Pardede membeberkan, sedikitnya 8 Narasumber dengan 8 materi dijadwalkan tampil di lingkungan SMA Negeri 5 dan kampus. Diantaranya: Kapoldasu (Arah dan strategi Poldasu dalam penanggulangan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Sumut), Kapolrestabes Medan (Langkah konkret Polrestabes Medan mengantisipasi peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan sekolah/kampus), Kadis Pendidikan Sumut (Urgensitas muatan lokal tambahan tentang bahaya Narkoba di lingkungan sekolah), Kepala BNN Sumut (Fungsi BNN dalam perspektif pencegahan dan antisipasi penyalahgunaan/peredaran gelap Narkoba di lingkungan sekolah/kampus sekaligus pemutaran film singkat), 2 anggota DPRD Sumut (regulasi daerah/pendidikan karakter dan pendekatan kerohanian), Kepsek SMA Negeri 5 Medan (Data/fakta kekinian pengaruh/peredaran gelap Narkoba di lingkungan SMAN 5 dan bagaimana pengawasan sekolah terhadap pelajar khususnya komitmen bersih Narkoba terhadap siswa baru yang akan diterima) serta testimoni 1 orang mantan pengguna Narkoba. “Untuk sosialisasi di universitas, kami masih memproses beberapa alternatif kampus. Namun jadwalnya direncanakan Rabu 9 Mei 2018 pada salah satu kampus swasta di Medan. Mohon doa restu, dukungan dan arahan dari Poldasu demi kelancaran kegiatan,” harap Budiman Pardede, Jurnalis yang sedari 1991 telah praktis menggeluti dunia jurnalistik dan pernah dianugerahi Gubsu H Syamsul Arifin, SE predikat juara menulis wartawan se-Sumut memperingati HUT Sumut tahun 2010 serta pada tahun 2011 dari Gubsu H Gatot Pujonugroho. (MS/RED)
