Ini 55 Nama yang Diamankan Polisi Pasca-Aksi Anarkis Mahasiswa di DPRDSU

Massa mahasiswa yang anarkis merusak mobil polisi saat unjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) di Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (24/9/2019) pukul 13.10 WIB. (Foto: Ist/www.MartabeSumut.com)
Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Sedikitnya ada 55 orang yang diamankan polisi pasca-aksi anarkis ribuan orang berbendera Mahasiswa Medan Bersatu unjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) di Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (24/9/2019) pukul 13.10 WIB. Massa awalnya memprotes bencana asap yang telah melanda wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Selain itu, demonstran juga menyesalkan revisi UU KPK yang telah disetujui pemerintah pusat dan DPR RI. Namun entah kenapa, tiba-tiba demonstran mulai anarkis pukul 15.30 WIB. Barikade kawat berduri dihancurkan dan batu berterbangan dari kerumunan massa ke arah gedung DPRDSU dan polisi. Akibatnya, kaca-kaca gedung DPRDSU pecah dan 1 wartawan foto, Arman, terkena batu sehingga keningnya mengeluarkan darah.

Baca juga: Demo ke DPRDSU Mahasiswa Medan itu Anarkis: Kaca Gedung Dewan Pecah-pecah

Baca juga: Dua Gelombang Aksi ke DPRDSU: Tolak RUU Pertanahan & Dukung Revisi UU KPK

Massa mahasiswa yang anarkis merusak mobil polisi saat unjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) di Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (24/9/2019) pukul 13.10 WIB. (Foto: Ist/www.MartabeSumut.com)

Data dihimpun www.MartabeSumut.com, ke-55 nama yang diduga provokator aksi anarkis tersebut diantaranya:

  1. Ali Gafar (USU)
  2. Ali M (UIN)
  3. Doni (UMSU)
  4. Dana (Unhar)
  5. D Darmawan (UMSU)
  6. Ansor (UMSU)
  7. Arsy (USU)
  8. Zaufi (USU)
  9. Agung (Unimal)
  10. Hilman (UIN)
  11. M Iksanul (PU)
  12. Reza Tanjung (PTKI)
  13. Fajar Liman (UISU)
  14. Hafis Najri (UINSU)
  15. Agus Nardi (UISU)
  16. Aswindo Suryahadi (Harapan)
  17. Sidik Alfrido (Harapan)
  18. Maruli S (USU)
  19. Adam Arif (Polmed)
  20. Daniel Maulana (Unhar)
  21. Fadlan (UIN)
  22. Fajar Christian
  23. Atras Alhasmi (USU)
  24. Riski (UIN)
  25. Andika (USU)
  26. Ronald (UIN)
  27. Afdal (UMA)
  28. Beni Irawan (UNPAB)
  29. Haikal (UMSU)
  30. Sandi (UMA)
  31. Budi Kusuma Arsi (USU)
  32. Imam (USU)
  33. Bramasta (UMA)
  34. Annur (USU)
  35. Nasri (Tri Guna Darma)
  36. Jefri (UNPAB)
  37. Eko Saragih (Tri Guna Darma)
  38. Tigor (USU)
  39. Fikri (USU)
  40. Fauzi (UIN)
  41. Yudianto (Adi Mulia)
  42. Nico Tobing (Adi Mulia)
  43. Fahrindra (UNPAB)
  44. Tomi (AKPAR)
  45. Yusuf (UNPAB)
  46. Imam D Hidaya (Panca Budi)
  47. Parulian (UMPAB)
  48. Iqsan (UIN)
  49. Iklas (UMPAB)
  50. Riski (UIN)
  51. Faturahman (UPMI)
  52. Zaki (Panca Budi)
  53. Angga (UMSU)
  54. Satria (UMSU)
  55. Ricky A (UMSU)

Sekira pukul 18.15 WIB, ke-55 orang yang diamankan tersebut dimasukkan ke mobil truk untuk dibawa ke kantor polisi. Perlu diketahui, sesuai pengamatan www.MartabeSumut.com, sejak awal datang ke gedung DPRDSU, aksi mahasiswa memang sudah tidak simpatik. Berteriak-teriak menghina, menghujat dan melepaskan kata-kata kotor secara terbuka. Padahal tidak ada masalah apapun. DPRDSU dan polisi malah diteriaki konxxl bahkan anxxxg. Tak heran, bentrok antara polisi dan mahasiswa menimbulkan luka-luka antara kedua pihak. Termasuk 55 orang yang diamankan polisi.

Baca juga: Empat Gelombang Demo ke DPRDSU, Tuntut Evaluasi Kadis Pariwisata Sumut, Tolak & Dukung Revisi UU KPK

Baca juga: Massa ke DPRDSU, Serukan Pencopotan Plt Kadis Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus

Baca juga: Demonstran Dukung Revisi UU KPK, Anggota DPRDSU Nezar Djoeli Yakin Penyadapan Butuh Pengawasan

Baca juga: Dua Politisi Anggap Revisi Akal-akalan Lemahkan KPK: Izin Penyadapan ke Dewas Rentan Intervensi, Bocor & Konflik Kepentingan

Tiga Mobil Polisi Dibakar Massa

Massa mahasiswa yang anarkis merusak mobil polisi saat unjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) di Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (24/9/2019) pukul 13.10 WIB. (Foto: Ist/www.MartabeSumut.com)

Terpisah, disela-sela mengawasi aksi massa, www.MartabeSumut.com mengkonfirmasi Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Lumbantobing. Menurut Martuasah, sedikitnya ada 3 mobil polisi dibakar dan beberapa unit mobil lain dirusak mahasiswa. “Mereka tidak nakal lagi. Tapi sudah gak benar, anarkis,” tegas Kompol Martuasah Lumbantobing. Pada pukul 14.45 WIB, awalnya pengunjukrasa sudah diterima anggota DPRDSU dari Fraksi Gerinda seperti Harun Mustafa, Gusmayadi, Tia Anggraini, Benny Harianto Sihotang dan Azmi Yuli. Ikut pula anggota DPRDSU Fraksi PKS Ahmad Hadian, Hendro Susanto serta Dedi lskandar. Namun entah karena demonstran tak puas atau kalangan legislator salah menyampaikan tanggapan, para pengunjukrasa justru semakin beringas. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here