Ada Dugaan Korupsi Penjualan Buku SD di Kota Medan, Zeira Imbau Poldasu Profesional

Anggota DPRDSU Zeira Salim Ritonga, SE, saat dikonfirmasi di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan, beberapa waktu lalu. (Foto: www.MartabeSumut.com)
Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Penyidik Subdit III/Tipidkor Ditreskrimsus Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) memanggil dan memeriksa sejumlah Koordinator Kecamatan (Korcam) Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan terkait dugaan korupsi pengadaan/penjualan CD Olimpiade dan buku untuk SD Tahun Ajaran 2017/2018. Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Zeira Salim Ritonga, SE, mengingatkan aparat penyidik profesional.

BACA LAGI: Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Tower FMIPA Unimed, Zeira Salim Ritonga Imbau Poldasu Ungkap Transparan Penyelidikan

Kepada www.MartabeSumut.com, Kamis siang (11/6/2020), Zeira mengatakan, siapapun yang terlibat dugaan korupsi penjualan buku harus diperiksa secara tuntas. Politisi PKB itu memastikan, uang rakyat harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan pendidikan rakyat. “Apalagi ini masalah pendidikan warga negara. Jangan sampai ada oknum pejabat dan pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan untuk memperkaya diri. Periksa dan usut aktor siapa sang intelektual,” cetus Zeira dengan nada tinggi, via ponselnya.

BACA LAGI: DPRDSU Geram, Minta Bupati & Kapolres Labura Tindak Oknum Aparat/Pejabat Kec Kualuh Leidong yang Terlibat Praktik Pungli Sopir Rp.50-100 Ribu

Sekretaris Fraksi Nusantara DPRDSU tersebut melanjutkan, terungkapnya dugaan korupsi pengadaan/penjualan CD Olimpiade dan buku untuk SD Tahun Ajaran 2017/2018 telah melukai dunia pendidikan di Sumut. Sebab para pelaku justru terindikasi dari kalangan pendidik sendiri. Kendati demikian, polisi diharap Zeira serius menyingkap pintu masuk awal saat penyelidikan.

BACA LAGI: Jabatan Baharuddin Siagian Kadispora & Ketua FORMI: Zeira Ritonga Anggap Rancu, Imbau Gubsu Mengkaji

Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 6 Kab Labuhan Batu, Kab Labuhan Batu Utara (Labura) dan Kab Labuhan Batu Selatan (Labusel) itupun percaya penyidik Polda Sumut bisa akan memakai “kaca mata kuda” dalam menuntaskan kasus. “Kita percayakan sepenuhnya permasalahn ini kepada pihak berwajib. Saya yakin polisi dapat menuntaskan dugaan korupsi pengadaan/penjualan CD Olimpiade dan buku untuk SD Tahun Ajaran 2017/2018. Polisi pasti profesional,” tutup Wakil Ketua Komisi B DPRDSU tersebut.

BACA LAGI: Pandemi Corona 2 Proyek Rp. 36 M Ditenderkan, Zeira Imbau Gubsu Membatalkan

Sejumlah Korcam Diperiksa

Seperti diberitakan www.MartabeSumut.com, sejumlah Koordinator Kecamatan (Korcam) Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan dipanggil penyidik Subdit III/Tipidkor Ditreskrimsus Poldasu. Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan korupsi pengadaan/penjualan CD Olimpiade dan buku untuk SD Tahun Ajaran 2017/2018. “Benar ada ditangani, masih dalam penyelidikan,” kata Dirreskrimsus Poldasu Kombes Rony Samtana melalui Kasubbid Penmas Bid Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan, Senin (8/6/2020). Diakuinya, sejumlah Korcam sudah dimintai keterangan. “Yang lain akan menyusul dan sudah dilayangkan surat panggilan,” sebutnya. Namun mantan Kapolres Nias Selatan (Nisel) ini belum bersedia memberikan keterangan lebih detail kasus yang ditangani. Informasi diperoleh, para korcam yang sudah dimintai keterangan antara lain: Rozali (Korcam Medan Timur), Lisiana Ramadhani (Korcam Medan Helvetia), Abdul Gani (Korcam Medan Deli), Imelda (Korcam Medan Kota) serta Sadariah (Korcam Medan Sunggal). Sementara itu, Korcam Medan Helvetia Lisiana Ramadhani yang dikonfirmasi wartawan membenarkan dirinya telah diperiksa Tipikor Poldasu. “Benar, semua korcam dipanggil. Dimintai keterangan. Tapi pakai termin. Termasuk kepala SMP sekota Medan. Kebetulan kami yang termin 1. Sepertinya Senin depan termin II,” ujar Lisiana Ramadhani. Dia juga mengakui ada pemeriksaan terkait masalah CD Olimpiade Tahun 2017. “Masalah CD Olimpiade tahun 2017. Yah kita buka ajalah. Mohon doanya biar kasus ini cepat selesai,” ucapnya.

BACA LAGI: Zeira: Pemindahan Tenaga Medis ke Wisma Atlet Terlambat, Live Streaming Rp.1,12 M Terkesan Gerogoti Anggaran !

BACA LAGI: DPRDSU Imbau Gubsu Publikasikan Semua Donatur GTPP Covid-19 Sumut

Informasi lain diperoleh, selain pengadaan CD Olimpiade tahun 2017, ada juga dugaan korupsi pengadaan buku latihan menulis, buku Bahasa Inggris, Buku Fokus, Finger Print, Buku Ramadhan, Buku Tematik dan beberapa buku lainnya. Pemeriksaan tidak hanya terhadap Korcam, tapi penyidik Tipikor Ditreskrimsus Poldasu melakukan pemanggilan pula terhadap sejumlah kepala sekolah dasar. “Kita sudah panggil beberapa kepala SD. Tapi belum datang. Kita juga akan lakukan panggilan kedua,” sebut sumber di Tipikor Poldasu. Kasus itu bergulir atas laporan dari salah satu penerbit. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here