Massa Teriak: Gubsu Mundur, Gubsu Gagal & Sumut Tidak Bermartabat..!

Setelah 1 bulan terakhir massa memprotes jabatan dr Ria Telambanua sebagai Kadis Pariwisata Sumut, kini giliran posisi Haris Lubis selaku Kadishub Sumut dipersoalkan demonstran lantaran dianggap tanpa latar belakang ilmu perhubungan, Senin (7/10/2019) pukul 12.10 WIB di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Jalan Imam Bonjol Medan. Akibatnya, Gubsu Edy Rahmayadi pun dituding gagal sebab diduga memilih pejabat atas dasar koncoisme dan KKN.

Pengamatan www.MartabeSumut.com, pengunjukrasa yang datang ke DPRDSU berbendera Organisasi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Anti Korupsi Sumatera Utara (OMMBAK Sumut). Setibanya di gedung Dewan, demonstran langsung berkumpul di depan pagar pintu masuk sembari memajang poster-poster dan berorasi bergantian. Koordinator Aksi, Ilham Efendi, dalam orasinya mengatakan, Gubsu Edy Rahmayadi telah membentuk Provinsi Sumut tidak bermartabat akibat memilih beberapa Kadis yang tidak kompeten. Menurut dia, jabatan Haris Lubis sebagai Kadis Perhubungan Sumut tidak berbeda dengan jabatan dr Ria Telambanua selaku Kadis Pariwisata Sumut. Kedua sosok tersebut dinilainya tidak memiliki disiplin ilmu yang mumpuni dalam memimpin OPD/SKPD masing-masing. “Kita mensinyalir penunjukan ke-2 pejabat itu dilandasi KKN. Bagaimana mungkin pejabat Sumut bisa amanah kalo lahir dari hasil KKN yang direstui Gubsu ? Kelak semua pejabat model begituan akan korupsi dan mencuri uang rakyat. Sebab kita duga mereka duduk menjabat karena setor uang alias KKN. Gubsu Edy Rahmayadi tidak naik kelas. Gubsu sebaiknya mundur,” teriak Ilham dengan nada tinggi, diikuti yel-yel massa “Gubsu harus mundur, Gubsu wajib mundur, Sumut tidak bermartabat, Gubsu Edy Rahmayadi gagal”.

Pada sisi lain, Ilham menyesalkan pula keberadaan Kadis Pendidikan Sumut Arsyad Lubis yang terindikasi terlibat kasus korupsi namun masih tetap dipertahankan oleh Gubsu Edy Rahmayadi. Termasuk masalah tukar guling jabatan Kadis Pertanian Dahler Lubis dengan Kadis Peternakan Sumut Azhar Harahap yang penuh keganjilan. Bagi dia, kebijakan Gubsi Edy Rahmayadi mendudukkan pejabat yang tidak kompeten pada suatu jabatan sama saja menciptakan “bom waktu” untuk dirinya sendiri. “Kami rasa Gubsu membuat bom waktu yang bisa meledak sewaktu-waktu. Gubsu menempatkan dirinya tersandera akibat terjebak kepentingan bernuansa KKN. Konsep Sumut bermartabat ternyata sebatas manis di bibir,” geramnya, sembari menyerukan lembaga DPRDSU bersikap kritis dan menjalankan fungsi pengawasan. “Masak DPRDSU diam saja melihat beberapa jabatan Kadis dipegang pejabat yang tak kompeten,” sindir Ilham lagi. Masih pantauan www.MartabeSumut.com, selang 15 menit berorasi, anggota DPRDSU M Faisal menemui pengunjukrasa. Politisi PAN ini pun berjanji akan meneruskan aspirasi demonstran kepada pimpinan Dewan. Puas mendapat tanggapan, massa membubarkan diri teratur pukul 13.00 WIB. Ruas jalan Imam Bonjol di depan gedung DPRDSU tidak mengalami kemacetan. (MS/BUD)