www.MartabeSumut.com, Labuhan
Sekretaris Jendral Pemasyarakatan Kemenkumham RI Ibnu Chuldun, BC.IP.SH.MSi dan Kakanwil Kemenkumham Sumut Dewa Putu Gede mengunjungi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II-B Labuhan Deli, Sabtu (31/8/2019). Kunjungan tersebut bertujuan menyaksikan penandatanganan kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) antara Rutan Kelas II-B Labuhan Deli dengan Koramil X/ML serta kelompok Tani Desa Helvetia yang akan bercocok tanam di lahan seluas 4 Ha di Pasar IV Desa Helvetia.
Dalam sambutannya, Nimrot Sihotang selaku Karutan klas II-B Labuhan Deli mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Jendral Pemasyarakatan MenKumHam Ibnu Chuldun, BC.IP.SH.Msi serta Kakanwil MenKumHam Dewa Putu Gede, Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari, Wakapolsek Medan Labuhan AKP Ponijo, Kacab Jari Labuhan Deli, Koramil Labuhan Deli, Kelurahan Labuhan Deli yang sudah turut hadir dalam acara ini. MoU dibuat sebagai terobosan untuk menciptakan kegiatan bagi warga binaan Rutan Labuhandeli. “Kalau pemimpin tak berani berbuat, jangan menjadi pemimpin. Ini dilakukan untuk warga binaan agar bisa lebih mandiri lagi bila kembali kemasyarakat,” cetusnya. Kakanwil MenKumHam Dewa Putu Gede mengatakan, kita sangat mendukung terobosan program yang dilakukan Karutan Labuhan Deli. Karena ini yang pertama kali di Sumatera Utara. “Ini baru pertama kali di Sumatera Utara, makanya saya sangat salut dengan Karutan Labuhandeli yang berani menjalin kerja sama ini,” ucapnya.
Ibnu Chuldun selaku Sekretaris Jendral MenKumHam dalam kata sambutannya mengatakan, kami datang untuk memberikan semangat kepada Karutan Labuhandeli yang memberikan motivasi dan ide serta kreatifitas lainnya kepada seluruh warga binaan dan seluruh kepemasyarakatan yang memberikan fasilitas aman dan baik. Kami yakin untuk Rutan Labuhandeli ini layanan publiknya memenuhi layanan publik yang optimal. Dan jangan ada pungutan-pungutan liar di dalam rutan tersebut. “Pesan saya kepada petugas agar untuk memberikan kenyamanan kepada para napi,” tegas Ditjenpas MenKumHam Ibnu Chuldun.
Sementara itu, Danramil 10 ML 0201/BS Kapten Infantri Mustakim kepada wartawan mengatakan, program ini bukan hanya murni tanggung jawabnya pejabat di Lapas ini tapi perlu dukungan dari kita semua termasuk para kawan-kawan media. Sehingga warga yang dibina itu bisa berubah, sehingga bila kembali kemasyarakat dia memiliki skil. “Warga binaan yang ada disini bukan orang yang tidak bisa dirubah, maka dari itu ini adalah tugas kita semua untuk memberikan motivasi bagi mereka. Artinya dengan motivasi yang kita berikan itu, berharap warga binaan masih punya harapan yang lebih baik jauh kedepan. Bahwa ini hanya tahapan sesaat di dalam hidupnya yakni teguran dari Tuhan,” tandas Danramil. (MS/BIS)
