www.MartabeSumut.com, Medan
Prediksi penumpang angkutan jalan bagi pemudik Idul Fitri 1440 H di Sumut memasuki H-7 s/d H+7 berjumlah 732.845 orang. Sementara kapasitas seat (tempat duduk) mencapai 1.473.192. Untuk pemudik angkutan kereta api (KA) terdapat 355.309 orang dengan seat 419.144 unit pada H-10 s/d H+10. Sedangkan penumpang angkutan laut sebanyak 19.733 jiwa dengan seat 40.00 unit saat H-8 s/d H+8. Angkutan udara sebanyak 534.098 penumpang dengan seat 553.477 saat H-10 s/d H+10.
Prediksi tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Sumut Ir Abdul Haris Lubis, MSi, dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU), Senin sore (27/5/2019) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Pengamatan www.MartabeSumut.com di lokasi, RDP dihadiri kalangan legislator Komisi D DPRDSU seperti Fahrizal E Nasution, SH, Leonard Samosir, Jubel Tambunan, Donald Lumban Batu, Aripay Tambunan dan Sutrisno Pangaribuan. Sementara pihak eksternal tampak Wadir Lantas Polda Sumut AKBP K Ritonga, Kadishub Sumut Ir Abdul Haris Lubis, MSi, pejabat PT Angkasa Pura II, PT Otoritas Bandara Wilayah I Medan, PT Pelni, PT KAI serta perwakilan pengelola maskapai penerbangan. Kadishub mengatakan, diprediksi jumlah penumpang 4 moda angkutan 2019 itu mencapai 1.641.985 orang dengan total kapasitas seat 2.485.813 unit. Dibanding tahun 2018, beber Kadishub lagi, terdapat 1.755.393 penumpang atau pada tahun 2019 berkurang sekira 1,39 persen. “Prediksi jumlah penumpang dan kapasitas seat ini sesuai data PT KAI, Otorias bandara dan otoritas pelabuhan,” terang Kadshub.
Pemudik ke Mebidangro 1.741.923 Orang
Pada sisi lain, Kadishub mengungkapkan pula hasil survey Litbang Kemenhub terkait tujuan pemudik ke kawasan Medan, Binjai dan Tanah Karo (Mebidangro) yang datang dari penjuru Tanah Air. Total pemudik disebutnya sebanyak 1.741.923 orang. Berasal dari wilayah Sumut, Aceh, DKI Jakarta, Riau, Bali, Yogyakarta, Jambi dan daerah lain. Mengantisipasi lonjakan angkutan Lebaran tersebut, Kadishub pun menyatakan memiliki 5 strategi. Pertama, pembatasan waktu operasi mobil barang. Kedua, ramp check sarana dan survey prasarana transportasi. Ketiga, pemeriksaan kesehatan/Narkoba awak angkutan umum. Keempat, penempatan posko alat berat dan personel di ruas jalan. Kelima, pembentukan posko dan petugas pada simpul-simpul transportasi. Menurut Kadishub, prediksi puncak pemudik ke Sumut terjadi H-5 atau 31 Mei 2019. Sedangkan arus balik terjadi pada H+3 atau 9 Juni 2019. “Kesiapan sarana Angkutan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mencapai 914 angkutan. Mobil Penumpang Umum (MPU) 490 unit, mobil pariwisata 151 bus dan MPU (sewa) 479 unit,” ungkapnya. Untuk sarana angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), imbuh Kadishub lagi, terdapat 1.101 unit bus, MPU 836 unit, airport bus 77 unit dan airport taxi 344 unit. “Total kapasitas seat penumpang per hari sebanyak 48.594 seat,” tutup Kadishub. (MS/BUD)