www.MartabeSumut.com, Medan
Hadirnya kapal pembangkit listrik asal Turki bertenaga 240 MW di Belawan pada Senin (21/5/2017) diharapkan membawa suasana kondusif kebutuhan listrik warga Sumut. Sebab, kebijakan PLN Sumut tahun sebelumnya memadaman listrik 3 kali sehari seperti minum obat, sebaiknya tidak terjadi lagi khususnya saat bulan puasa dan Idul Fitri tahun ini.
Warning (peringatan) tersebut dilontarkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) H Wagirin Arman, S.Sos, tatkala memimpin Sidang Paripuripurna DPRDSU, Senin kemarin. “Tolong PLN jangan lagi memadamkan listrik seenaknya. Terkhusus pada bulan puasa dan Lebaran nanti. Jangan ganggu orang yang mau sahur, berbuka puasa atau merayakan Idul Fitri,” ingat Wagirin.
Jewer Telinga Pejabat PLN
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRDSU H Syamsul Qodri Marpaung, Lc, menilai, kebijakan PLN Sumut menghadirkan kapal pembangkit listrik 240 MW asal Turki patut diapresiasi. Namun politisi PKS tersebut memastikan akan menjewer telinga pejabat PLN Sumut bila tetap memadamkan listrik. “Kita warning mereka melalui teman-teman media. Kita jewer sama-sama telinga pejabat PLN Sumut kalo listrik tetap padam. Jangan susahkan umat Muslim yang mau beribadah puasa dan berlebaran nanti,” cetus Syamsul Qodri kepada www.MartabeSumut.com, Selasa lalu di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan.
Dia menegaskan, masalah akut di tubuh PLN Sumut sejak lama – sekarang adalah indikasi praktik korupsi. Sehingga selalu mudah berdalih mencari alasan pemadaman lsitrik semisal: mesin pembangkit tua, mesin rusak, keterbatasan daya listrik hingga beban puncak pemakaian. Ironisnya lagi, ketika disampaikan bahwa Humas PLN Sumut Sutrisno sangat sulit dikonfirmasi media, legislator asal Dapil Sumut V Kab Asahan, Kab Batubara dan Kota Tanjung Balai ini langsung geleng-gelang kepala. Bagi Syamsul Qodri, pimpinan PLN Sumut telah salah menempatkan Sutrisno sebagai Humas PLN Sumut. “Harusnya dia proaktif dong melayani media. Jangan pulak Hp mati, tidak peduli dan susah dikonfirmasi. Kalo gak sanggup jadi Humas PLN ya mundur saja,” sindir Syamsul Qodri dengan nada tinggi. Pada Minggu siang (25/5/2017), www.MartabeSumut.com mencoba mengkonfirmasi ponsel Humas PLN Sumut, Sutrisno. Seperti biasa, Hp Sutrisno selalu tidak aktif. Dan ketika Hp Sutrisno pun aktif alias ada nada panggil, kuat dugaan yang bersangkutan tidak bakal mengangkat Hp atau merespon pesan singkat SMS konfirmasi.(MS/BUD)