www.MartabeSumut.com, Medan
Ratusan driver online berbendera Forum Solidaritas Driver Online Roda
2 Medan Sekitarnya (FoSDOR2-MS) berunjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) di Jalan Imam Bonjol Medan,
Selasa (12/3/2019) pukul 11.15 WIB. Dalam aksinya, demonstran menuntut
perlindungan nasib driver online melalui Peraturan Menteri Perhubungan
(Permenhub).
Pantauan www.MartabeSumut.com, massa yang
tiba langsung berkumpul di depan pagar pintu masuk gedung Dewan. Mereka
memajang spanduk sambil berorasi bergantian. Ketua Umum FoSDOR2-MS, Joko
Pitoyo, dalam orasinya mengatakan, aksi driver online roda 2 dilakukan
serentak secara nasional. “Kami mendesak wakil rakyat DPRDSU agar
mempertanyakan Permenhub ke pihak Kementerian di Jakarta,” cetus Joko.
Dia pun mengungkapkan 2 aspirasi terhadap DPRDSU dan Gubsu. Pertama,
menyikapi aturan jelas untuk memayungi transportasi daring (online) roda
2 yang digagas Kemenhub RI/Dirjen Berhubungan Darat dan sempat
disosialisasikan melalui Rancangan Peraturan Menteri. “Maka kami datang
ke sini memohon DPRDSU mempertanyakan pemberlakuan Permenhub tersebut,”
cetusnya. Kedua, persaingan usaha dan eksploitasi yang semakin masif
oleh para aplikator sehingga menyisakan penderitaan bagi pengemudi
online roda 2 sebab kesejahteraan dan penghasilan driver online roda 2
kian tergerus. “Kami menuntut DPRDSU segera mengawasi dan melindungi
nasib driver online,” tegasnya.
Masih pengamatan www.MartabeSumut.com,
selang 15 menit berorasi, anggota DPRDSU HM Nezar Djoely, ST, Syamsul
Bahri dan Samidun Saragih menemui pengunjukrasa. Di hadapan demonstran,
Nezar Djoely berjanji akan meneruskan aapirasi massa kepada pimpinan
Dewan. Puas mendapat tanggapan, demonstran membubarkan diri teratur
pukul 12.00 WIB. Sebelum bubar, massa sempat mendoakan Nezar Djoely agar
terpilih lagi sebagai anggota DPRDSU periode 2019-2024. Arus lalulintas
di depan gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan tidak mengalami kemacetan
akibat aksi pengunjukrasa. (MS/BUD)