www.MartabeSumut.com, Asahan
Shaqeena Almahira, bayi mungil yang baru berusia 10 hari, lahir melalui persalinan operasi caesar pada tanggal 2 Februari 2019 di RSU Flora Aek Kanopan. Hal tak biasa sangat menyentuh hati dialami buah kasih pertama pasangan Burhanuddin Daulay dan Hartini, warga KM 3 Desa Marjanji Aceh Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan. Pasalnya, Shaqeena terlahir dengan kondisi usus berada di luar perut atau dalam istilah medis dikenal Gastroschisis.
Informasi dihimpun www.MartabeSumut.com,
kelahiran Shaqeena mengalami kelainan hingga pihak RSU Flora Aek
Kanopan mengeluarkan surat rujukan sedari Sabtu (9/2/2019). Tujuannya
agar Shaqeena menjalani perawatan lanjutan di RS Mitra Sejati Jalan AH
Nasution Pangkalan Manshur Medan. “Saat ini Shaqeena sedang dirawat di
Medan. Sedih sekali saya melihat kondisi anak saya, Bang. Kondisinya
semakin kurus. Beda dengan sewaktu pertama kali dibawa ke RS Mitra
Sejati,” ujar Hartini, ibunda Shaqeena, Selasa (19/2/2019). Dikatakan
Hartini, untuk biaya pengobatan anaknya dia sudah mengeluarkan uang
sebesar Rp. 34 Juta lebih. Semua diperoleh atas bantuan keluarga dan
dukungan beberapa dermawan. Menurut keterangan dokter, ucap Hartini
lagi, keluarga masih harus mengeluarkan biaya tambahan hingga ratusan
juta untuk biaya operasi penyembuhan Shaqeena. “Tapi kami sama sekali
tidak punya uang ataupun harta benda yang bisa dijual,” terangnya lesu.
Hartini pun berharap ada dermawan yang membantu dan mengulurkan
perhatian demi membantu biaya pengobatan buah hatinya.
Terpisah,
Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Asahan dr Aris Yudhariansyah, ketika dimintai keterangan
mengaku sudah mengetahui kabar miris tersebut. Pemkab Asahan disebut
Aris siap membantu terkait pendanaan dan perobatan lanjutan bayi
Shaqeena. “Saya sangat tersentuh mendengar kabar tentang salah seorang
penduduk di Kabupaten Asahan mengalami musibah yang sama-sama tidak kita
inginkan. Saya telah melihat langsung kondisi bayi Shaqeena di RS Mitra
Sejati Medan,” ungkap Aris kepada www.MartabeSumut.com melalui saluran pesan WhatsApp, Rabu (20/2/2019) sekira pukul 14.20 WIB. (MS/Rendi)