www.MartabeSumut.com, Aek Nabara
Angkatan Muda Padang Lawas (AMP) selaku Organisasi Pemuda Perantauan Asal Kabupaten Padang Lawas dalam rangka memperingati Milad Organisasi AMP yang ke-2 tahun yang akan jatuh pada tanggal 17 Juli 2019 melaksanakan Kegiatan “Khitanan Massal Gratis AMP se Kecamatan Aek Nabara Barumun” untuk 40 anak. Kegiatan bertempat di Ponpes Gunung Selamat, Desa Aek Nabara Tonga, Kec. Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas pada 7 Juli 2019. Kegiatan dilaksanakan oleh Pengurus Besar AMP bekerjasama dengan PC AMP Yogyakarta.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bukti konkrit dan penerapan
nyata salah satu Tujuan Organisasi AMP yaitu melaksanakan kegiatan
Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatan yang bermanfaat dan memberi efek
positif bagi Masyarakat Padang Lawas (Palas). Selain itu juga sebagai
salah satu bentuk dedikasi dan kontribusi Positif dari Pemuda Perantauan
Asal Kabupaten Palas yang tergabung dalam Organisasi AMP dalam upaya
untuk memajukan daerah dan berbakti kepada masyarakat. Khitanan Massal
tersebut diikuti oleh 40 Peserta yang berasal dari seluruh Desa Se
Kecamatan Aek Nabara Barumun yang pada umumnya peserta berasal dari
Kalangan Anak Yatim Piatu dan dari Keluarga Kurang Mampu yang ditandai
dengan melampirkan Kartu Keluarga dan Surat Keterangan Tidak Mampu.
Acara ini mendapat sambutan sangat baik dari Masyarakat Aek Nabara
Barumun yang ditandai dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang melebihi
target awal yang ditetapkan peserta sebanyak 30 orang. Selain itu
kegiatan Khitanan Massal ini merupakan yang pertama sepanjang sejarah
sejak berdirinya Kecamatan Aek Nabara Barumun.
AMP Berkembang Pesat
Ketua Umum PB AMP Irfan Kamil Siregar mengatakan bahwa “Menjelang Usia Organisasi AMP yang ke-2 tahun ini AMP telah berkembang dengan sangat pesat dan sampai saat ini tercatat sudah memiliki ratusan anggota Pemuda Perantauan asal Kabupaten Palas yang tersebar di 16 Cabang se Indonesia dan telah melaksanakan puluhan kegiatan di bidang Pemberdayaan Sosial Masyarakat dan Kepemudaan yang bermanfaat khususnya bagi tanah leluhur dan masyarakat. Adapun Kegiatan Khitanan Massal Gratis ini dilaksanakan setelah pengurus AMP menghimpun aspirasi dan masukan dari warga masyarakat Palas termasuk di Aek Nabara Barumun yang pada intinya kegiatan Khitanan Massal ini sangat diharapkan dan ditunggu tunggu oleh masyarakat.” Lebih lanjut Irfan menambahkan “Khitanan merupakan kegiatan yang sangat mulia selain dalam rangka menjalankan perintah agama juga efek dan manfaat dapat dirasakan sampai seumur hidup. Kami memberi apresiasi tinggi kepada PC AMP Yogyakarta dibawah pimpinan Aulia Hafiz Attamimi Hasibuan selaku Ketua dan juga rekan rekan lain atas kerja keras dan pengorbanannya menyukseskan acara ini.” Kegiatan khitanan massal ini diikuti oleh 40 orang anak dari Kecamatan Aek Nabara dibuktikan dengan penyertaan KTP dan Kartu Keluarga (KK). “Terima kasih dan apresiasi atas dukungan semua pihak yang turut membantu acara ini. Khitanan Massal ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Milad organisasi AMP yang kedua, pada 17 Juli mendatang. Atas niat dan kepedulian sosial kami kepada yang ekonominya kurang mampu dan juga untuk anak yatim,” ungkap Aulia Hafiz Attamimi Hasibuan, Ketua AMP cabang Yogyakarta, mewakili Ketua Umum AMP.
Tim medis pada kegiatan ini dihadirkan dari Puskesmas Kecamatan
Simangambat, yakni dr Muhammad Andre sebagai Ketua Tim, beserta Ongku
Bosar Hasibuan SKep NS MKep, Rahuddin Hasibuan SKep NS Imam Syafii
Harahap AMd Kep sebagai Anggota. “Alhamdulillah Puskesmas bisa
berpartisipasi dengan suport tim medis untuk kelancaran khitanan yang
dilaksanakan oleh pemuda muda yang kelak menjadi calon generasi pemimpin
yang berhati mulia di Kabupaten Padang Lawas ini,” ujar dr Muhammad
Andre. Turut hadir Pimpinan Pondok Pesantren Gunung Selamat Abdullah
Khomis Hasibuan SAg dalam sambutannya menyampaikan salah satu Sunnah
nabi adalah berkhitan. “Maka sebagai ummatnya sudah tentu kita mengikuti
ajarannya. Dan ini perdana kegiatan yang mulia ini yang digerakkan oleh
AMP untuk membantu warga, semoga acara kegiatan khitan massal ini
berjalan lancar, Alhamdulillah antusias warga luar biasa untuk membawa
putranya untuk dikhitankan, terbukti denga kuota yang diinginkan hanya
30 orang, yang datang lebih kurang 40 orang,” ujarnya. (MS/Rel/DEKS)