www.MartabeSumut.com, Samosir
Kebakaran hutan dan lahan masih berlangsung di kawasan hutan Pusuk Buhit Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (29/8/2016). Diperkirakan kebakaran telah menjangkau lahan seluas 2.400 Hektare. Wilayah itu sebelumnya juga pernah terbakar pada bulan Juni hingga 20 Agustus 2016 lalu. Namun api kembali menyala sejak Sabtu (28/8/2016).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, kepada www.MartabeSumut.com, Senin siang (29/8/2016), menjelaskan, petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat masih berupaya memadamkan api. “Saat ini sudah 2 orang warga yang ditangani kepolisian karena diduga membakar lahan. Upaya pemadaman dilakukan manual dan mengerahkan mobil pemadam kebakaran. Petugas membuat sekat agar api tidak menyebar ke permukiman di kaki gunung,” terang Sutopo.
Hingga kini, lanjut Sutopo, Bupati Kabupaten Samosir belum menetapkan status Siaga Darurat meskipun wilayahnya terbakar sejak Juni 2016. Kepala BPBD Samosir disebutnya sudah mengusulkan kepada Bupati agar segera menetapkan status darurat. Sebab kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sekarang merupakan lokasi baru di Kabupaten Samosir. “BNPB segera memberikan bantuan helikopter water bombing untuk pemadaman dari udara. Sebelumnya BNPB juga mengirimkan helikopter dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Samosir pada Juni hingga 20 Agustus 2016,” terang Sutopo. (MS/DEKS)