www.MartabeSumut.com, Bungo
Musibah tenggelamnya perahu ketek yang akan menyeberang sungai terjadi di Desa Babeko Kecamatan Batin II Babeko Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, Jumat (8/7/2016) pukul 16.00 WIB. Delapan penumpang dan seorang sopir perahu tenggelam karena diduga perahu kelebihan muatan. Dari 9 orang yang berada di perahu, 5 orang ditemukan selamat, 2 orang meninggal dunia dan 2 orang hilang.
Korban selamat adalah Firman (30, pemilik/sopir perahu ketek), Imansyah (31), Refa (23), Mulan (12) dan Lina (16). Sedangkan korban meninggal dunia adalah Indri (35) dan Riski (1). Kedua korban adalah ibu dan anaknya. Dua orang yang masih hilang adalah Sifa (3) dan Mila (16). “Korban adalah pendatang yang akan berkunjung ke rumah kerabatnya untuk berlebaran,” terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, melalui keterangan Pers kepada www.MartabeSumut.com, Jumat malam (8/7/2016). Menurut Sutopo, BPBD Kabupaten Bungo bersama Unit Rescue Damkar Bungo, TNI, Polri, SAR dan masyarakat telah melakukan evakuasi dan pencarian korban. BPBD dan Damkar mengerahkan perahu, tenda, lampu penerangan serta bantuan 8 personel. “Posko juga sudah didirikan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi,” ujarnya.
Dermaga Kepulauan Berhala Roboh
Sementara itu,
Sutopo juga mengungkapkan musibah robohnya jembatan atau dermaga di
Kepulauan Berhala Kabupaten
Lingga Provinsu Kepulauan Riau pada Kamis (7/7/2016) pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Lingga, katanya, semua
pengunjung yang tercebur ke laut selamat dan tidak ada korban
jiwa. “Saat air pasang
besar/gelombang besar, masyarakat dan pengunjung Pulau Berhala yang
baru datang berkumpul di atas jembatan/dermaga. Banyaknya masyarakat
berada di jembatan dan dorongan air pasang besar serta gelombang
besar, akhirnya membuat jembatan tidak mampu menahan beban.
Jembatan/dermaga
tersebut roboh sepanjang 12 Meter atau 4 blok sekira 15-20 Meter dari
pantai,” ujarnya. Dijelaskan Sutopo, sekira 100 orang pengunjung
terjatuh ke laut. Sementara di
ujung dermaga ada 200 orang menunggu gelombang reda karena kapal
pompong tidak dapat merapat ke dermaga.
Pengunjung yang jatuh ke laut disebutnya selamat menggunakan bantuan ban mobil. BPBD Kabupaten Lingga bersama Polri, TNI, Basarnas dan relawan melakukan evakuasi. Polri membantu evakuasi menyediakan 2 kapal dari Satpol Air Polda Jambi dan Polres Tanjung Jabung Timur. BPBD Prov Jambi dan Basarnas Prov Jambi juga membantu penanganan termasuk pendataan. (MS/DEKS)