MartabeSumut, Medan
Pembagian E-KTP terkesan berlangsung bertele-tele di Kec Medan Kota, Minggu pagi sampai siang (5/8). Fakta itu terungkap saat MartabeSumut meninjau lokasi kantor camat yang sudah dipenuhi oleh warga, yang antrean menunggu giliran menerima E-KTP.
Rahmanuddin Halawa, salah seorang warga di kawasan Teladan Medan mengatakan kepada MartabeSumut, dirinya baru menerima undangan Camat untuk pengambilan E-KTP pada hari Sabtu malam (4/8). Saat hadir di kantor Camat Medan Kota keesokan harinya, lanjut dia, petugas langsung meminta KTP lama dan bukti surat undangan. “Setelah itu kami disuruh berkumpul di satu tempat bersama warga lainnya. Pemanggilan nama saya mencapai 30 Menit. Lucunya, saat nama saya dipanggil, birokrasi yang bertele-tele terlihat jelas. Saya hanya disuruh meletakkan jari telunjuk kanan untuk alasan verifikasi dan disuruh menunggu lagi,” sesalnya.
Seharusnya, kata Rahman, setelah verifikasi E-KTP diserahkan langsung kepada pemilik. Sehingga tidak perlu disuruh mnunggu lagi dengan aktu yang mencapai 15 menit. “Aku rasa bertele-tele mekanisme mereka membagikan E-KTP ini. Kenapa tidak diserahkan langsung saja setelah diverifikasi,” sindirnya. Beberapa petugas pembagian EKTP yang dikonfirmasi enggan memberikan komentar.
Pejabat Bagian Pemerintahan Kecamatan Medan Kota Tumpal Nainggolan yang ditemui MartabeSumut di lokasi, mengatakan, dari jumlah penduduk Medan Kota sekira 100 ribu jiwa, aparat di Kec Medan Kota telah memproses sekira 90 ribu jiwa pembuatan E-KTP. “Sudah mencapai 90 ribu orang sejak dimulai 1 September 2011 hingga registrasi secara Nasional berakhir pada 31 April 2012. Namun soal tudingan pembagian E-KTP yang bertele-tele, Tumpal meminta masyarakat bersabar. “Ya sudah begitu mekanismenya. Kami juga berusaha agar ini cepat diserahkan kepada warga,” tepisnya. (MS/JECXON)
