MartabeSumut, Medan
Ada yang menarik tatkala anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Dr Januari Siregar, SH,
MHum menunaikan agenda Reses II, Selasa (17/3/2015) di kantor Camat
Medan Selayang Jalan Bunga Cempaka Pasar III Nomor 50 Medan. Bukan
apa-apa, beberapa warga mengeluhkan maraknya peredaran Narkoba di
kawasan Kec Medan Sunggal, Kec Medan Selayang dan Kec Medan Tuntungan.
Menanggapi
aspirasi tersebut, Dr Januari Siregar langsung bereaksi tegas. “Saat
ini kita mengindikasikan aparat-lah yang lebih banyak terlibat memakai
dan mengedar Narkoba. Kalo ada wartawan tolong catat pernyataan saya,”
cetus Dr Januari Siregar di hadapan Camat Medan Tuntungan Gelora KP
Ginting, Camat Medan Selayang Sutan T Lubis, Camat Medan Sunggal Pahri
serta ratusan warga asal Kec Medan Sunggal, Kec Medan Selayang dan Kec
Medan Tuntungan. Oleh sebab itu, kata anggota Komisi A DPRDSU membidangi
hukum/pemerintahan tersebut, upaya menghempang peredaran bebas Narkoba
di Kota Medan maupun Provinsi Sumut hanya bisa dilakukan terpadu oleh
semua pihak. Mulai dari peran masyarakat, keluarga, aparat, tokoh agama,
pejabat, Polresta Medan, Poldasu, Pemko Medan dan Pemprovsu. “Aspirasi
rakyat pasti kami teruskan kepada pihak-pihak terkait. Karena saya
anggota DPRDSU, maka orientasinya adalah menampung masalah-masalah
proyek pembangunan dari anggaran Pemprovsu. Namun aspirasi rakyat
semisal peredaran Narkoba tadi bisa kita teruskan kepada Pemko Medan,
Polresta Medan atau Poldasu,” yakin legislator asal Daerah Pemilihan
(Dapil) Sumut II Medan B wilayah Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan
Tuntungan, Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Baru, Medan Petisah, Medan
Polonia, Medan Maimoon dan Medan Johor tersebut mantap.
Pantauan MartabeSumut di lokasi Reses, kegiatan dimulai sekira pukul 14.00 WIB dengan doa pembuka, ucapan selamat datang dari Camat Medan Selayang selaku tuan rumah dan diakhiri sesi penyampaian aspirasi warga kepada Dr Januari Siregar. Selain dihadiri ratusan warga, tampak pula Lurah dan Kepling 3 kecamatan memenuhi kursi undangan. Masalah-masalah krusial lain yang berkembang disampaikan warga secara antusias kepada Dr januari Siregar. Diantaranya; kondisi Jalan Sunggal menuju ringroad dan Pinang Baris yang sangat memprihatinkan, kemacetan arus lalulintas yang mengganggu perekonomian, percepatan pembangunan jalan layang di Kampung Lalang serta kewenangan Pemprovsu terkait perlunya pengorekan/pembuatan bedeng Sungai Bedera dan Sungai Selayang.
Pembangunan Drainase Simpang Selayang
Persoalan pembangunan drainase simpang Selayang ikut pula
disampaikan warga kepada Dr Januari Siregar. Disusul kemacetan Pajak
Melati setiap hari yang mulai muncul sejak pelebaran Jalan Flamboyan dan
Jalan Sakura. Masalah klasik banjir juga dikeluhkan masyarakat. Bila
hujan selama 15 menit, kata warga, maka jalanan langsung banjir selutut.
Warga pun meminta pembangunan drainase untuk pengaliran air ke Sungai
Babura. Kemudian dilakukannya normalisasi Sungai Babura yang dianggap
sangat mendesak, pembangunan saluran pembuangan air menuju Sungai Sei
Putih bahkan normalisasi Sungai Selayang agar bisa menampung debit air
Sungai Sunggal dan Sungai Selayang.
Ring Road Tanjung Sari Rawan Aksi Kriminal
Pada sisi lain, ruas jalan ring road Tanjung Sari sekitarnya
dipandang rawan aksi kriminal. Warga meminta Dr Januari Siregar
mendukung anggaran pembentukan Polsek Medan Selayang, pendirian SMU
Negeri tersendiri di Kec Selayang, pembangunan Puskesmas Medan Selayang
yang representatif, pembangunan parit permanen jalan raya sekira 2.000
Meter di Jalan Setia Budi, pembuatan lampu-lampu penerangan di kawasan
Gereja HKBP Setia Budi dan Mesjid Al ikhlas yang sampai sekarang
kondisinya selalu gelap.
Aspirasi Warga Medan Tuntungan
Sedangkan warga asal Kec Medan Tuntungan mengusulkan pembangunan
drainase, penertiban pembuangan limbah salah satu rumah sakit yang
sampai ke Sungai Bekala, fenomena rehabilitasi pasien Narkoba terkesan
dibiarkan kabur oleh instansi yang menangani, pendirian Polsek Medan
Tuntungan dan penaikan uang transpor tutor PAUD. Dr Januari Siregar juga
menampung aspirasi soal kondisi Jalan Bunga Rampai III dan Bunga Rampai
5 yang sangat berbahaya sebab saat ini dipenuhi lobang-lobang, fakta
miris Jalan Gatot Subroto yang banjir dan terkupas-kupas hingga
mendesaknya normalisasi parit Jalan Jamin Ginting karena setiap hujan
air langsung memenuhi bahu jalan raya. “Semua aspirasi rakyat akan kami
teruskan. Apakah itu ke Pemprovsu, ke Pemko Medan, ke Polresta Medan
bahkan ke Poldasu,” tutup Dr Januari Siregar, yang merupakan politisi
Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI). Kegiatan Reses II Dr Januari
Siregar ditutup pukul 17.00 WIB. Tampak hadir mendampingi Staf Reses
DPRDSU Evelyn Sitanggang, SE, Jubel Togatorop, Grace Vennydia, Sulastri
(Achi) dan Eka Yunita. (MS/BUD)
Share this SambungFacebookTwittergoogle_plusEmailWhatsAppTelegram