MartabeSumut, Medan
Ribuan orang mengatasnamakan Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas) Kecamatan Medan Polonia berunjukrasa di depan Kantor DPRD Medan dan kantor Walikota Medan, Senin siang (5/3). Mereka meminta Walikota Medan Rahudman Harahap mengembalikan tanah warga Sari Rejo. “Jangan rampas tanah kami Rahudman, kalo rumputnya ambil saja sama kau,” teriak salah satu demonstran perempuan, dengan pengeras suara dari atas mobil pick up.
Tanah Dikelola Pemko Medan?
Ketua Formas Pahala Napitupulu, dalam pernyataan sikapnya, menyebut, Walikota Medan Rahudman Harahap telah merampas tanah warga Sari Rejo dengan dalih kalau tanah berada di bawah pengelolaan Pemko Medan. “Warga Sarirejo meminta agara Pemko Medan memberi hak warga atas sertifikat tanah yang didasari surat keterangan camat dan surat keterangan lurah,” kata Pahala. Pihak BPN juga diminta Pahala supaya tidak jangan menjadi mafia tanah. Sedangkan kepada DPRD Kota Medan disarankannya jangan mau jadi boneka Walikota Medan.
DPRD Medan Bentuk Tim
Pantauan MartabeSumut di lokasi aksi, selang beberapa menit berorasi, beberapa perwakilan massa diterima Wakil Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy, ST. Di hadapan perwakilan massa Ikrimah berjanji akan membentuk tim untuk mengawal kasus tanah Sari Rejo. “Kami anggota DPRD Medan telah menerima pengaduan masyarakat Sari Rejo. Kasus tanah ini akan kami tindaklanjuti dan kini DPRD Medan telah membentuk tim untuk mengawal kasus ini. Supaya masyarakat mendapat hak sebagaimana mestinya,” ucap Ikrimah. Usai mendengar penjelasan Ikrimah, massa Formasmembubarkan diri dari DPRD Medan dan menuju kantor BPN Medan.
Macet Total
Pengamatan MartabeSumut sekira pukul 10.30 WIB sampai pukul 11.50 WIB, lalu lintas Kota Medan di Jalan Imam Bonjol, jalan di depan PN Medan hingga Balaikota Medan terlihat macet total. Rapat merayap sangat lambat. Polisi pun sempat mengalihkan arus lalu lintas kendaraan yang akan melintasi Pengadilan Tinggi Medan/PN Medan. (MS/ROY)