www.MartabeSumut.com, Kisaran
Ratusan
siswa/i SMA berbagai sekolah di Kabupaten Asahan bersuka cita usai
mengikuti hari terakhir Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mereka
melakukan corat-coret baju seragam sekolah sembari berkonvoi memakai
sepeda motor (kreta), Senin (8/4/2019) di kawasan Pabrik Benang Jalan
Abdy Satya Bakti Kisaran. Polisi pun mengamankan beberapa kendaraan yang
melanggar aturan dan tidak dilengkapi surat-surat.
Para siswa
itu mulai berkumpul dengan berbagai siswa sekolah lain di kawasan Pabrik
Benang Kisaran sekira pukul 14.00 WIB. Tujuannya untuk mencoreti
seragam mereka dengan spidol, cat semprot dan sejenisnya. Tak sampai
disitu, beberapa siswa tampak menyemprotkan rambut mereka dengan cat
semprot aneka warna. Beberapa siswa laki-laki dan perempuan terlihat
menikmati aksi yang mereka lakukan serta mengabadikan momen tersebut
dengan cara berfoto dan tak sedikit para siswa-siswi melakukan aksi
kebut-kebutan dengan sepeda motor masing-masing. Namun, kegiatan
tersebut bubar seketika petugas gabungan kepolisian dari Sat Lantas dan
Sat Sabhara Polres Asahan tiba dilokasi. Para siswa yang sebagian besar
mengendarai sepeda motor terlihat kocar-kacir.
Lebih lanjut,
petugas juga mengamankan beberapa unit sepeda motor milik siswa yang
diketahui tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat kendaraan bahkan
tanpa mengenakan helm. “Kami lakukan patroli dan penindakan kepada para
siswa untuk memberikan pendidikan kepada mereka. Bahwa apa yang mereka
lakukan tidak bermanfaat sama sekali,” kata Kasat Lantas Polres Asahan
AKP Rusbeny, di lokasi razia. Menurut Rusbeny, tindakan yang dilakukan
petugas sebagai langkah antisipasi terjadinya balap liar, yang bila
dibiarkan bisa menimbulkan korban jiwa. “Kami juga mengantisipasi
kemungkinan adanya aksi balap liar. Sebelum timbul korban, maka lebih
baik kami bubarkan. Aksi coret-coret ini juga tidak seharusnya
dilakukan,” ingatnya. ()