Tolak Kenaikan BBM Saat Paripurna HUT ke-73 Sumut: Gubsu Edy Bicara, Teriakan Protes dari Lantai Dua

Aksi protes bentang spanduk dalam Sidang Paripurna DPRDSU beragenda HUT ke-73, Kamis (15/4/2021) pukul 09.00 WIB di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. (Foto: Ist/www.MartabeSumut.com)
Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Satu insiden mengejutkan terjadi saat Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) beragenda peringatan HUT ke-73 Provinsi Sumut, Kamis (15/4/2021) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Bukan apa-apa, tatkala Gubsu Edy Rahmayadi sedang berpidato, tiba-tiba ada orang meneriakkan protes dari lantai dua ruang Paripurna.

BACA LAGI: 73 Tahun Sumut Belum Bermartabat ? Fahrizal Nasution: Kunci Rakyat Sejahtera di Tangan Gubsu, Kapoldasu & Penegak Hukum !

BACA LAGI: Bahas Kenaikan Harga BBM, DPRDSU Skors RDP & Putuskan 15 April

Pantauan www.MartabeSumut.com, peristiwa tersebut terjadi pukul 10.25 WIB. Saat itu Gubsu Edy mendapat giliran berbicara di podium. Gubsu Edy pun menyampaikan sejarah Provinsi Sumut, kiprah para pemimpin Sumut, sepak terjang 18 mantan Gubsu hingga program pembangunan kedepan dimasa kepemimpinannya. Selang 10 menit berpidato, suara teriakan keras mendadak bergemuruh memecah keheningan ruang paripurna.

BACA LAGI: Massa Penolak Kenaikan Harga BBM Terobos Gedung Dewan, DPRDSU: 12 April RDP dengan Pertamina !

BACA LAGI: DPRDSU Diminta Lindungi 21 Pekerja yang Digugat PT Lonsum

Gubsu Edy tersentak dan menghentikan pidato. “Hidup mahasiswa, cabut Pergub Nomor 1 tahun 2021. Turunkan harga BBM. Gubernur Sumatera Utara tidak bermartabat, Gubernur Sumatera Utara tidak bermartabat, hidup mahasiswa, hidup mahasiswa,” jerit orang yang beraksi dari lantai dua, sembari membentangkan 1 spanduk putih panjang berisi tulisan warna merah. Tulisan itu berisi kalimat: “Cabut Pergub No 1 tahun 2021“. Perlu diketahui, Pergubsu Nomor 1 tahun 2021 mengatur tentang kenaikan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen. Sebelumnya hanya 5 persen. Dampaknya mengakibatkan Pertamina Sumbagut menaikkan harga Rp. 200 terhadap 6 jenis BBM non subsidi.

BACA LAGI: Menyoal Pencatatan Meteran & Kenaikan Tarif, Parlaungan Simangunsong: Kualitas Air Tirtanadi Merosot !

BACA LAGI: HGU PTPN 3 di Kab Sergai jadi Galian C ? Anggota Komisi D DPRDSU Sumihar Sagala Tanya Laporan Polisi

Diamankan Satpam

Nah, beberapa saat kemudian, orang yang teriak-teriak dari lantai dua langsung diamankan Satpam DPRDSU. Suasana tersebut sempat menimbulkan suara-suara gaduh dari ratusan undangan yang menghadiri Sidang Paripurna. Lalu Gubsu Edy kembali melanjutkan pidatonya sampai selesai. Usai Sidang Paripurna, www.MartabeSumut.com menemui Kabag Umum Sekretariat DPRDSU, Muda Sakti Lubis. Menurut Muda, ada 2 orang diamankan akibat aksi tersebut. “Mereka mengaku dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Sekarang sedang diperiksa polisi dan Satpam DPRDSU. Kami masih pertimbangkan apakah orang yang buat gaduh itu dilaporkan ke polisi atau bagaimana,” ucap Muda.

BACA LAGI: Kadis ESDM Sumut Sebut ada 11 Penambang Galian C Ilegal di Kab Sergai

Logo Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut. (Foto: www.MartabeSumut.com)

BACA LAGI: Ungkap Masalah Jalan Rusak & Longsor, Kades Simalas Kec Sipispis Keluhkan Kepedulian PTPN 3

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Zeira Salim Ritonga, SE, saat dikonfirmasi di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. (Foto Dok: www.MartabeSumut.com)

Aksi Protes Mahasiswa Wajar

Terpisah, www.MartabeSumut.com mengonfirmasi Wakil Ketua Komisi B DPRDSU Zeira Salim Ritonga, SE. Dihubungi via ponselnya, Zeira menyatakan aksi protes mahasiswa dalam Sidang Paripurna HUT ke-73 Sumut adalah hal yang wajar. “Saya rasa wajar. Rakyat protes pada Gubsu dan DPRDSU atas kenaikan PBBKB. Sehingga harga BBM non subsidi berimbas naik,” ujarnya. Ketua Fraksi Nusantara DPRDSU ini menilai, kebijakan Gubsu Edy Rahmayadi menaikkan PBBKB sangat tidak tepat. Apalagi jika asumsi Pemprovsu hanya untuk memaksimalkan pendapatan daerah dengan perkiraan pemasukan sekira Rp. 300 M. “Memangnya untuk apa uang dipakai dan mau dikemanakan ? Momentum menaikkan PBBKB tidak tepat. Kan rakyat sedang susah menghadapi pandemi Covid-19. Jadi janganlah membuat rakyat resah dan gelisah,” ingatnya.

BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah

TONTON VIDIO: Sambutan Ketua KAJI Unit DPRD Sumut Budiman Pardede, S.Sos saat HUT ke-4 KAJI Unit DPRD Sumut dan Aksi Sosial Bagi Sembako Buat Yatim Piatu Panti Asuhan Al-Marhamah Medan Sunggal

Bagi Zeira, peringatan HUT ke-73 Sumut seyogianya menuntun Gubsu membuat rakyat tersenyum dan bukan malah menimbulkan perasaan risau. “Untuk apa pasang spanduk dan baliho HUT ke-73 Sumut besar-besar bila ujungnya membiarkan rakyat menderita. Saya amati Pemprovsu dan Gubsu kerap melakukan pembiaran atas masalah-masalah warga Sumut,” geram legislator asal Dapil Sumut 6 Kab Labuhanbatu, Kab Labura dan Kab Labusel itu dengan nada tinggi.

BACA LAGI: Sambut Audiensi KAJI Unit DPRD Sumut, Bea Cukai Belawan Jawab Integritas Petugas Hadapi Godaan di Lapangan

BACA LAGI: Perusahaan Tambang Disinyalir Ancam Jiwa Warga/Rusak Lingkungan, Komisi B DPRDSU Tanya Peran Pusat & Gubsu

Ini Kenaikan Harga 6 BBM Non Subsidi

Perlu diketahui, kenaikan harga BBM non subsidi di wilayah Sumatera Utara telah diumumkan oleh Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sumbagut sejak 1 April 2021. Kenaikan harga rata-rata Rp. 200 dengan rincian sebagai berikut: Pertalitedari Rp 7.650 menjadi Rp 7.850, Pertamax dari Rp 9.000 menjadi Rp 9.200, Pertamax Turbo dari Rp 9.850 menjadi Rp 10.050, Pertamina Dex dari Rp 10.200 menjadi Rp 10.450, Dexlite Rp 9.500 menjadi Rp 9.700 serta Solar Non PSO dari Rp 9.400 menjadi Rp 9.600. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here