www.MartabeSumut.com, Medan
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH, SIK, MSi, menerima audiensi Ketua Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut Budiman Pardede, S.Sos, Jumat (13/4/2018) pukul 11.20 WIB di Polrestabes Medan. Didampingi Kasat Intel Polrestabes Medan AKBP Masana Sembiring, Kapolrestabes mengapresiasi rencana KAJI Unit DPRD Sumut menggelar kegiatan “Sosialisasi bahaya Narkoba” di SMAN 5 Medan saat Hardiknas, Rabu 2 Mei 2018 dan di Kampus Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan, Sabtu 12 Mei 2018.
Kepada pengurus KAJI Unit DPRD Sumut, Kapolrestabes Medan memastikan, kunci pemberantasan Narkoba berada pada ketahanan sosial di masyarakat. Sebab kecenderungan penyalahgunaan Narkoba dilatarbelakangi pengaruh lingkungan, pergaulan, teman, depresi hingga faktor ekonomi akibat pendapatan kecil. Tak heran, timpal Kapolrestabes lagi, banyak pihak mengambil langkah pintas dengan memakai atau menjual Narkoba demi memperoleh kenikmatan sesaat dan keuntungan cepat. “Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bersama-sama memberikan penyadaran, pengarahan serta pencegahan bahaya Narkoba. Saya apresiasi ada wartawan dari KAJI Unit DPRD Sumut mau melakukan kegiatan penyelamatan/penyadaran generasi muda,” cetus Kapolrestabes, sembari menyatakan siap tampil sebagai Narasumber di SMAN 5 dan kampus UPMI Medan.
Bangun Ketahanan Sosial
Hingga kini, singkap Kapolrestabes Medan, pihaknya di Polrestabes Medan terus mengkaji dan mengimplementasikan pembangunan ketahanan sosial ditengah-tengah masyarakat. Tujuannya untuk memberi dan membuka peran publik melawan peredaran gelap/penyalahgunaan Narkoba. Kapolrestabes mengakui, persoalan Narkoba memang sangat kompleks. Namun bila ketahanan sosial dikuatkan dari keluarga, masyarakat, sekolah, kampus, lingkungan pekerjaan dan kalangan rohani, niscaya penyalahgunaan Narkoba bisa diberantas. “Bila kita yang ada di sini disuguhi Narkoba, ada yang mau gak ? Kalo tak ada, ya Narkoba tak ada tempat,” ujarnya. Kapolrestabes berharap, apa yang digagas KAJI Unit DPRD Sumut patut dicontoh berbagai kelompok masyarakat. Tapi Kapolrestabes menyarankan, kedepan perlu difikirkan kegiatan pencegahan pada lokasi-lokasi yang memang rentan peredaran/penyalahgunaan Narkoba. “Contoh, bisa saja KAJI Unit DPRD Sumut membuat kegiatan di kampung sejahtera (dulu kampung kubur) bekerjasama dengan polisi dan unsur terkait,” usul Kapolrestabes, seraya menambahkan, sosialisasi bahaya Narkoba di lingkungan SMA/Kampus mencerminkan aksi penyadaran generasi muda bangsa terhadap bahaya Narkoba. Bagi Kapolrestabes Medan, kepolisian selalu melakukan tindakan persuasif, tindakan sistemik dan tindakan masif mengatasi peredaran gelap Narkoba. Dengan hadirnya KAJI Unit DPRD Sumut mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba di lingkungan SMA/Kampus, Kapolrestabes percaya bakal muncul semangat baru bagi aparat, pejabat, pemerintah, BNN dan publik dalam menguatkan kebersamaan melawan Narkoba. “Kepolisian bergerak terus memerangi Narkoba. Harus ada tindakan bersifat reaktif, bukan sekadar preventif. Tapi semuanya wajib diawali dari lingkungan terdekat kita melalui pemantapan ketahanan sosial masyarakat,” yakin Kapolrestabes.
Bandar Narkoba Melawan
Pada sisi lain, ungkap Kapolrestabes Medan lebih jauh, saat ini program pemerintah, Polri dan BNN memberantas Narkoba mendapat perlawanan keras dari bandar-bandar besar Narkoba. Pengedar dan pemakai Narkoba dinilainya telah menerobos berbagai lapisan status sosial masyarakat semisal kelompok pekerja profesional, pelajar bahkan mahasiswa. Artinya, kepolisian tidak akan ragu-ragu mengambil tindakan tegas terhadap bandar dan para pengedar Narkoba. “Kita sinyalir Narkoba sudah masuk ke sekolah-sekolah dan kampus. Makanya, saya apresiasi wartawan yang tergabung dalam organisasi KAJI Unit DPRD Sumut ikut berkontribusi positif kepada masyarakat, daerah, bangsa dan Negara. Ayo kita lawan Narkoba dengan ketahanan sosial,” imbau Kapolrestabes Medan. Sebelumnya, Ketua KAJI Unit DPRD Sumut Budiman Pardede, S.Sos, mengungkapkan, kendati baru berusia 1 tahun atau seumur jagung, tapi KAJI Unit DPRD Sumut selalu berupaya menorehkan berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara khususnya kemanusiaan. Budiman Pardede pun menceritakan sejarah berdirinya organisasi KAJI Unit DPRD Sumut sedari 26 Januari 2017, legitimasi organisasi sesuai Akta Notaris pendirian di Medan No 30 tanggal 13 April 2017, struktur organisasi, kegiatan-kegiatan yang sudah dijalankan 1 tahun terakhir hingga rencana aksi sosialisasi bahaya Narkoba di lingkungan SMA Negeri 5 Medan dan di Kampus UPMI Medan. “Kami memohon Pak Kapolrestabes berkenan hadir menjadi Narasumber di SMAN 5 Medan dan di Kampus UPMI Medan,” pinta Budiman Pardede, Jurnalis yang sedari 1991 telah praktis menggeluti dunia jurnalistik dan pernah dianugerahi Gubsu H Syamsul Arifin, SE predikat juara menulis wartawan se-Sumut memperingati HUT Sumut tahun 2010 serta pada tahun 2011 dari Gubsu H Gatot Pujonugroho. (MS/RED)
