www.MartabeSumut.com, Medan
Ratusan warga perumahan Griya Martubung III Kelurahan Tangkahan
Kecamatan Medan Labuhan menyampaikan curahan hati (Curhat) kepada
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) HM Nezar
Djeoly, ST, saat menunaikan agenda Reses, Jumat (16/12/2016). Masyarakat
Tangkahan mempersoalkan limbah PT KIM yang dibuang ke saluran-saluran
lingkungan perumahan penduduk. Padahal, ungkap Nezar, PT KIM telah
membuat surat pernyataan menghentikan kegiatan tersebut tapi sampai
sekarang terus terjadi. “Warga sudah sering protes dan melakukan aksi di
areal PT KIM. Saya sangat kecewa dengan laporan warga. Dalam waktu
dekat kita panggil PT KIM untuk RDP,” janji Nezar kepada www.MartabeSumut.com, Minggu
sore (18/12/2016) melalui ponselnya.
Selain Curhat limbah PT
KIM, masyarakat disebutnya menyampaikan aspirasi terkait status
perumahan griya yang belum diserahkan pihak Perumnas kepada Pemerintahan
Kota Medan. Lantaran belum diserahkan, terang politisi Partai NasDem
tersebut, tentu saja Pemerintahan Kota Medan tidak bisa campur tangan
menata kondisi Perumnas. Sebelumnya, Kamis (15/12/2016), Nezar menemui
konstituen di Lingkungan 7 dan 8 Kelurahan Sicanang Kec Medan Belawan.
Kali ini Nezar disuguhi masalah tentang kerusakan parah titi penghubung
Kel Sicanang akibat diterjang banjir rob. Legislator asal Daerah
Pemilihan (Dapil) Sumut I Kec Medan Amplas, Medan Kota, Medan Denai,
Medan Area, Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Timur, Medan Deli,
Medan Marelan, Medan Labuhan dan Kec Medan Belawan ini memastikan,
temuan Reses di Sicanang sudah dikeluhkan masyarakat setempat sejak lama
namun belum ada penanganan serius pemerintah. “Kita akan minta
Pemerintah Provinsi memperbaiki. Sebab kalau titi roboh atau ambruk
total, maka akses jalan menuju Kelurahan Sicanang lumpuh,” yakin Nezar.
Dia menambahkan, warga juga Curhat soal pembetonan jalan memasuki gang
permukiman penduduk. Kemudian permintaan pembuatan benteng penahan
banjir untuk lingkungan 1 – 15 yang kerap banjir serta masalah kartu
BPJS tanpa iuran yang belum diterima warga miskin.
Sementara
titik I Reses dilakukan Nezar di Kelurahan Glugur Darat II Kec Medan
Timur, Rabu (14/12/2016). “Warga di sana meminta Jalan Bukit Barisan
diaspal kembali pasca-pengerjaan beberapa proyek lain milik pemerintah.
Ada juga permohonan pembangunan mesjid hingga sulitnya pengurusan Kartu
Indonesia Pintar (KIP) lantaran banyak data tumpang tindih,” tutup
Sekretaris Komisi D DPRDSU itu. (MS/BUD)