Sekdaprovsu: Kelemahan Kab/Kota yang Baru Mekar adalah SDM & Tata Pemerintahan

Bagikan Berita :

MartabeSumut, Medan

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Nurdin Lubis mengaatakan, hingga kini masih banyak kelemahan di beberapa kabupaten/kota yang baru dimekarkan. Kelemahan itu disebut dia terlihat jelas pada sumber daya manusia (SDM) hingga kelembagaan dan tata laksana pemerintahan. “Maaf saja, masih berkutat di sekitar itu,” ucap Nurdin kepada wartawan, Rabu (25/4), di kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan.

Menurut Nurdin, pada salah satu daerah pemekaran, pejabat yang menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) hanya bergelar sarjana ekonomi (SE). Fakta tersebut dipastikan Sekdaprovsu tidak sesuai dengan prinsip the right man on the right place (orang yang tepat di jabatan tepat). Sementara staf di bidang tata laksana dinilainya masih banyak belum memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta kepada siapa harus bertanggung jawab. Dari sisi kelembagaan, imbuhnya lagi, ada pula yang belum paham mengenai kebijakan pemerintah pusat. “Contohnya soal keluarga berencana (KB). Ada daerah yang menilai itu bukan persoalan penting sehingga tidak dibentuk lembaga tersendiri untuk menanganinya atau hanya menempel di lembaga lain,” aku Nurdin. 

Penilaian Dilakukan 30 April 2012

Oleh sebab itu, lanjutnya, tanggal 30 April 2012 Pemprovsu akan memberikan penghargaan terhadap daerah pemekaran yang terbaik dan evaluasi bagi yang belum baik. Nurdin menjelaskan, evaluasi selama setahun sekali dilakukan berdasarkan PP No 6/2008. “Beberapa indikator menjadi penilaian dalam menetapkan daerah pemekaran terbaik hingga yang terburuk berdasarkan ranking,” terangnya. (MS/GOM)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here