www.MartabeSumut.com, Medan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) HM Nezar Djoeli, ST, menunaikan agenda Reses di Jalan Armada Teladan Kec Medan Kota, Jumat sore (1/6/2018). Ribuan warga membanjiri lokasi kegiatan yang diselingi acara berbuka puasa bersama serta pembagian paket Ramadhan kepada 89 orang anak yatim piatu Panti Asuhan Darul Itam Aceh Sepakat Jalan Medan Area Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Nezar diminta warga maju jadi Walikota Medan periode depan. Bahkan ribuan konstituen asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut I Kec Medan Amplas, Medan Kota, Medan Denai, Medan Area, Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Timur, Medan Deli, Medan Marelan, Medan Labuhan dan Kec Medan Belawan, itu meletakkan harapan besar agar Nezar Djoeli terpilih kembali sebagai anggota DPRDSU masa bakti 2019-2024. Kepada www.MartabeSumut.com di lokasi, Nezar mengatakan, kegiatan Reses mengundang 1.000 warga 11 kecamatan di Kota Medan memang sengaja didisain serangkaian acara berbagi kasih terhadap sesama. “Ada 89 anak yatim piatu yang kita santuni uang dan kain sarung. Pembawa tausyiah Ustadz Ahmad Syafii. Kita harap Reses kali ini membawa berkah,” tegas Nezar.
Warga Minta Nezar jadi Walikota
Politisi Partai NasDem ini melanjutkan, warga 11 kecamatan yang diundang mendoakan dirinya supaya terpilih kembali sebagai anggota DPRDSU. Bahkan meminta tampil sebagai calon Walikota Medan periode berikut. “Warga menyatakan banyak kebutuhan rakyat di Kota Medan yang belum beres. Mereka mempercayai saya bisa membereskan bila terpilih sebagai Walikota Medan atau anggota Dewan,” singkapnya. Pada sisi lain, Nezar membeberkan pula suara hati masyarakat Medan yang hidup dan tinggal di kawasan pinggiran rel kereta api. Artinya, imbuh Nezar lagi, tatkala Pemko Medan atau pihak PT KAI melakukan penggusuran, maka sebaiknya tetap memperhatikan sisi kemanusiaan hak-hak perdata melalui pemberian ganti untung. Nezar percaya, sampai sekarang cukup banyak program Pemko Medan dan Pemprovsu yang belum menyentuh kepentingan masyarakat. Hal itu disebabkan kinerja aparat pemerintah sangat lemah dalam melayani rakyat. “Contohnya jalan berlubang-lubang dan rusak. Kok diributkan dulu baru diperbaiki Pemko Medan ya,” sindir Nezar bertanya. Pantauan www.MartabeSumut.com di lokasi Reses, pada pukul 19.05 WIB Cagubsu Edy Rahmayadi datang menghadiri Reses. Namun Edy hanya menyalam Nezar serta berfoto bersama. Kemudian pukul 19.10 WIB Edy Rahmayadi bergegas meninggalkan lokasi kegiatan. “Saya gak lama ya, masih ada acara lain,” cetus Edy berpamitan. (MS/BUD)
