Pulang Sekolah 2 Siswa SMP TPI Medan Dikeroyok 6 Pelajar, Keluarga Tuntut Keseriusan Polrestabes Medan

Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Tidak tahu apa sebabnya, 2 pelajar yakni Muhammad Ariyanda (16) dan Muhammad Faturrahman (16), siswa SMP TPI Jalan SM Raja Medan, tiba-tiba dihadang bahkan dikeroyok 6 orang remaja yang tidak dikenal saat berjalan kaki dari sekolah menuju ke rumah, Sabtu (18/12/2021). Akibatnya ke-2 pelajar mengalami luka-luka.

BACA LAGI: Natal, Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan

BACA LAGI: Jelang Natal, Harga Cabai Rawit di Sumut Makin Pedas

BACA LAGI: Gugat PAW, Kiki Handoko Sembiring: Saya Gak Pernah Langgar AD/ART PDIP, Aturan DPRDSU Apalagi Terpidana !

BACA LAGI: Wanted..! Warga yang Belum Vaksinasi Tahap ke-1

BACA LAGI: Terbang Wajib PCR, Ketua DPRDSU: Sangat Mengganggu, Jangan Dagang, Cabut Regulasi atau Biaya Tes Rp.50 Ribu !

BACA LAGI: Bahas PBBMKB, DPRDSU Heran Data Penjualan Pertamina Sumbagut Tidak “On The Spot” dengan BP2RD

BACA LAGI: Waspadai Covid-19 Gelombang ke-3..!

BACA LAGI: Kontribusi PNBP Sumut Rp.1,2 M dari Eazy Passport

BACA LAGI: Stop Intervensi Seperti KIPD, Akademisi Boby Indra: Pakai Skoring & Voting Tertutup Pilih KPID Sumut

Dalam peristiwa yang berlangsung di Jalan Garu VII, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas tersebut, kedua remaja mengalami penganiayaan fisik. Baik secara langsung maupun menggunakan alat. “Kejadiannya Sabtu 18 Desember 2021 Pak, sekira pukul 10.00 WIB,” ungkap korban Muhammad Ariyanda kepada www.MartabeSumut.com di Medan, Rabu (22/12/2021).

BACA LAGI: Ketua FN-DPRDSU: Tunda Seleksi KPID, Statemen Ketua Komisi A Seakan Membenarkan Kekacauan Pemilihan KIPD

BACA LAGI: Jangan Seperti Seleksi KIPD, Dr Iskandar: Hentikan Intervensi Fraksi, Pimpinan DPRDSU & Parpol dalam Seleksi KPID !

Dia menceritakan, para pelaku datang naik 2 kreta berboncengan 3. Nah, saat sedang jalan kaki tiba-tiba dihadang 2 kreta. “Mereka langsung ngeroyok aja. Mulai dari ditendang, dipukul bahkan dilibas dengan ikat pinggang. Kami diam aja, warga pun datang. Mereka kabur. Kami mengalami memar di bagian leher, pinggang, perut dan kepala,” keluh Ariyanda pelan.

BACA LAGI: Seleksi KPID Sumut Jangan Seperti KIPD, Ketua Komisi A DPRDSU Ingatkan Pimpinan Dewan “Wise”

BACA LAGI: DPRDSU Apresiasi Kapolri, Fahrizal Nasution: TNI/Polri di Sumut Bersihkan Institusi dari Oknum Pembeking Preman !

Kakak kandung Ariyanda, Nur Fatihah Utami (26) menambahkan, dirinya telah membuat pengaduan ke Polrestabes Medan pada Senin (20/12/2021) pukul 12.00 WIB. Laporannya bernomor STTLP/2783/YAN.2.5/K/XII/2021/SPKT RESTABES MEDAN dan diterima oleh Iptu W Sembiring.

BACA LAGI: Kasus Pedagang Pasar Gambir, Toni Togatorop: Kapoldasu Bersihkan Sumut dari Premanisme Sipil & Oknum Aparat Preman !

BACA LAGI: Ini Wawancara Jurnalis Budiman Pardede Bersama Irwasda Poldasu Kombes Armia Fahmi Soal Longser Sihombing

BACA LAGI: Jokowi Perintahkan Polisi Hajar Mafia Tanah, Partogi Sirait: Komisi A DPRDSU Maksimalkan Penuntasan Kasus di Sumut

BACA LAGI: Polri Diterpa Kasus Internal, Anggota Komisi A DPRDSU Rahmat Rayyan Dorong Perwujudan Institusi Profesional

Logo Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut. (Foto: www.MartabeSumut.com)

BACA LAGI: Pupuk Kimia Defisit, Toni Togatorop Minta Gubsu Alokasikan APBD Bantu Pembuatan Rumah Kompos di Pedesaan

VIDIO: KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan 500 Masker Gratis Terhadap Pengendara Umum di Depan Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan

BACA LAGI: Jokowi Perintahkan Kapolri Amankan Investasi Daerah, Toni Togatorop Contohkan PT TPL Perlu Dikawal Kapoldasu & Gubsu

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Bagi 500 Masker ke Pengendara, Baskami Ginting: Kegiatan Kecil, Manfaat KAJI Buat Masyarakat Besar

BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Rayakan Natal, Salurkan Sembako & Tali Asih Buat Yatim Piatu PA Anak Gembira Simalingkar

BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada

BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal

BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan

BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum

BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu

Langkah ini ditempuhnya agar 6 pelaku diberi efek jera dan kejadian serupa tidak terulang kembali. Apalagi sampai mengakibatkan 2 korban remaja terluka. “Kami minta pihak kepolisian serius mengambil tindakan. Ini murni kasus penganiayaan,” harapnya, sembari mengindikasikan, 6 pelaku pengeroyokan berasal dari SMP Alwasliyah Jalan SM Raja Medan. (MS/PRAS)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here