www.MartabeSumut.com, Kisaran
PSBD Asahan 2019 yang dilaksanakan oleh Pemkab Asahan ternyata banyak memberi kesan tersendiri bagi para pengunjung, panitia, serta pihak terkait lainnya, terutama bagi Etnis Tionghoa. Bukan apa-apa, pentas yang dibuka langsung oleh Gubsu beserta Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut beberapa waktu lalu ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan oleh Joseph Randy beserta keluarga terutama Etnis Tionghoa.
Baca juga: Ada 5.000 Pengunjung Hadiri Pagelaran Seni dan Budaya Etnis Tionghoa
Ditemui awak media ini usai pertunjukkan, Joseph Randy yang merupakan Ketua Panitia Etnis Tionghoa menceritakan pengalaman pribadinya dalam mengehelat pagelaran seni yang diadakan kali ke empat ini. Diceritakannya, kali pertama diadakannya PSBD pada 2013 silam, dirinya sempat ikut ambil bagian dalam pertunjukkan yang kala itu dipusatkan di Lapangan Terminal (Samping Dishub Asahan). Pada masa itu juga, ia masih ingat ketua panitia PSBD adalah Drs. Sofyan Yoga. “Tapi pada gelaran kali kedua dan ketiga saya sempat vakum, karena berbagai kesibukan. Di PSBD kali ini saja, Saya bersama panitia lainnya sempat kewalahan karena hanya 2 minggu sebelum acara. Kita harus menyediakan segala sesuatunya”, ucap Joseph Randy, Jum’at (29/11/2019) sekira pukul 22:00 WIB.
Baca juga: Etnis Tabagsel Gelar Seni Budaya Daerah 2019 di Kisaran
Lebih lanjut kata Joseph, kegiatan yang menampilkan 14 etnis tersebut kedepannya harus lebih ditata dan ditingkatkan lagi. Ia juga memberikan masukan kepada seluruh pihak untuk benar-benar merencanakan segala sesuatunya. “Target kita sebenarnya mendatangkan turis maupun wisatawan yang berasal dari luar negeri, kenapa seperti itu. Karena jika kita berbicara ekonomi sudah barang tentu memiliki nilai ekonomis yang tinggi, manakala kegiatan yang berbau positif seperti ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua”, harap Joseph. Selain itu, Pihaknya juga meminta kepada Pemkab Asahan untuk serius memperhatikan dan menjadikan pentas yang mendatangkan banyak manfaat ini untuk selalu dijaga dan dirawat. “Bisa dikatakan, hampir mendekati sempurna, disamping disana sini masih banyak yang perlu ditambah lagi. Selain memperhatikan kuantitas, ada baiknya jika kita juga memperhatikan kualitas, karena jika balance (seimbang), maka sudah dapat dipastikan perputaran roda ekonomi akan baik dan stabil”, tutup Joseph Randy kepada tim www.MartabeSumut.com di lokasi. (MS/RENDI)
