ww.MartabeSumut.com, Pancurbatu
Warga
Perumahan Batu Asri Dusun III Desa Baru Kecamatan Pancurbatu Kab Deli
Serdang mendadak geger. Pasalnya, Robet Cahaya Bangun (45), warga
sekitar perumahan, diitemukan tewas dalam keadaan bugil dan terlentang
di kamar tidurnya, Jumat (25/1/2019) sekira pukul 19.00 WIB.
Informasi dihimpun www.MartabeSumut.com, jasad pria yang disebut-sebut masih lajang, itu pertama kali ditemukan warga Cempaka Martin Bangun (47) dan Rudi, salah seorang petugas sekurity di perumahan tersebut. Penyebab kematian korban belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyidikan polisi. Data lain dikumpulkan dari lapangan, menyebutkan, sore itu ada seorang saksi yang merasa penasaran karena anaknya tidak diantar ke sekolah dan tidak dijemput dari sekolah oleh korban. Saksi pun mendatangi kediaman korban. Sebab selama ini anak saksi memang diantar dan dijemput oleh korban dari sekolah. Setibanya di Komplek Perumahan Batu Asri, saksi mengajak Rudi selaku petugas Sekurity untuk mengecek rumah korban. Meski pintu rumah telah digedor berulang kali, namun tak kunjung ada sahutan dari dalam rumah korban.
HP Korban Dihubungi
Selanjutnya saksi menghubungi HP korban. Ternyata terdengar nada
panggilan dari dalam rumah. Yakin kalau si korban berada di dalam rumah,
saksi dan petugas sekurity yang juga didampingi warga lain, langsung
mendobrak pintu depan. Dan setelah pintu terbuka, korban diltemukan
tewas dalam kondisi terlentang tanpa mengenakan pakaian. Bahkan jasad
korban juga sudah mengeluarkan aroma tak sedap. Tak lama berselang, Tim
Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Polsek Pancurbatu tiba di TKP.
Tampak Kanit Reskrim Iptu Pol Suhaily Hasibuan, SH, MH, didampingi Panit
Reskrim Ipda Holand Situmorang turun ke lokasi kejadian. Polisi
langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan
sementara Tim Forensik Polrestabes Medan yang ikut ke lokasi, tidak
ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban.
Kapolsek
Pancurbatu Kompol Faidir Chan, SH, MH, melalui Kanit Reskrim Iptu Pol
Suhaily Hasibuan, SH, MH, ketika dikonfirmasi menjelaskan, motif
kematian korban sedang didalami. “Motifnya masih lidik. Hanya saja, dari
sekujur tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ungkap
Iptu Suhaily. Sementara itu, salah seorang warga sekitar bermarga
Ginting yang sempat ditemui, mengatakan, sejak Rabu (23/1/2019) korban
tidak kelihatan lagi keluar dari rumahnya. “Semula kami menduga kalau
korban sedang pergi ke luar kota. Makanya kami tidak merasa curiga. Tapi
ternyata korban sudah meninggal dunia di dalam rumah,” ucap Ginting tak
habis fikir. (MS/ALI)