Massa Minta DPRDSU Dorong Aparat Hukum Eksekusi Lahan Register 40 yang Dikuasai Torganda di Palas

Bagikan Berita :

MartabeSumut, Medan

Puluhan mahasiswa Sumatera Utara (Sumut) berbendera Forum Koar-koar Sumut meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) mendorong aparat hukum seperti Kejatisu, Poldasu dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera mengeksekusi asset negara di Hutan Register 40 Kab Padang Lawas (Palas) yang dikuasai PT Torganda. Dalam aksinya di gedung DPRDSU Jalan Imam Bonjol Medan, Senin siang (30/3/2015), demonstran mempertanyakan eksekusi yang belum dijalankan sampai sekarang pasca-keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) RI Nomor 2642K/PID/2006 tertanggal 12 Februari 2006 tentang penegasan bahwa lahan di hutan Register 40 Kab Padang Lawas adalah milik negara.

Pantauan MartabeSumut di lokasi aksi, massa yang datang dengan sepeda motor pada pukul 15.00 WIB langsung berkumpul dan berorasi di halaman depan pintu utama masuk gedung Dewan. Mereka memajang spanduk serta karton-karton protes yang berisi kalimat-kalimat kecaman atas mandulnya putusan MA sebab tidak diikuti eksekusi nyata. “Kenapa Kejatisu, Poldasu dan KPK diam, mana penegak hukum ? Kami mahasiswa siap mendukung KPK, Poldasu dan Kejatisu membereskan pencuri asset negara seperti PT Torganda,” teriak Koordinator aksi H Sihotang dalam orasinya melalui pengeras suara.

Pencurian Asset Negara Kok Mulus?


Sementara Koordinator Lapangan B Bancin mengherankan kasus pencurian asset negara bisa mulus dilakukan PT Torganda dan beberapa grup perusahaan milik DL Sitorus. Menurut Bancin, pencurian hasil-hasil/harta negara oleh PT Torganda, PT Torus Ganda, KPKS Bukit Harapan dan Koperasi Parsub milik pengusaha perkebunan DL Sitorus di Kab Palas, harusnya bisa dituntaskan pasca-keluarnya putusan MA RI Nomor 2642K/PID/2006 tentang penegasan bahwa lahan di hutan Register 40 Kab Padang Lawas adalah milik negara. “Sekarang muncul seribu pertanyaan di benak mahasiswa Sumut. Kenapa KPK, Poldasu, Kejatisu dan penegak hukum lainnya terkesan loyo serta tak berdaya mengeksekusi kasus P Torganda,” heran Bancin dengan nada tanya. Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya bersama mahasiswa Sumut bertekad mendatangkan KPK ke Sumut untuk dimintai pendapat seraya memberikan dukungan penuh.

Masih berdasarkan pantauan MartabeSumut, selang 15 menit berorasi, Ketua Komisi B DPRDSU Donald Lumban Batu, SE datang menemui massa bersama Humas DPRDSU Rospita Pandiangan, SE. Di hadapan demonstran, Donald menyambut baik aksi mahasiswa yang dinilainya sebagai bentuk kepedulian rakyat terhadap penegakan hukum di Indonesia. “Kalau memang tinggal eksekusi yang belum jalan, maka DPRDSU siap mendorong penegak hukum untuk melakukannya,” cetus politisi Partai Gerindra tersebut. Puas mendapat jawaban, pengunjukrasa membubarkan diri pukul 15.20 WIB.

HPPD Tolak Relokasi Pasar Delitua


Sebelumnya pada pukul 11.20 WIB, ratusan demonstran dari Himpunan Pedagang Pasar Delitua (HPPD) mengadu ke DPRDSU terkait penolakan relokasi Pasar Delitua yang akan dilakukan Pemkab Deliserdang. Ketua HPPD Sabar Bangun didampingi Bendahara Marisi Purba, saat dikonfirmasi MartabeSumut di lokasi aksi, mengatakan, pihaknya menolak relokasi Pasar Delitua sebab kondisinya tidak sebanding dan jauh dari kepantasan. “Kami mau Pemkab Deliserdang merenovasi pasar lama sesuai kontribusi pedagang selama ini. Kami juga menolak undian cabut nomor untuk distribusi kios yang dilakukan hari ini,” kata Sabar Bangun, seraya menduga kuat telah terjadi praktik korupsi atas pembangunan pasar baru sehingga memaksakan reloksi. Sementara Marisi Purba menambahkan, pihaknya telah berunjukrasa ke kantor Kejatisu pada pukul 10.30 WIB. Aksi massa HPPD diterima Wakil Ketua DPRDSU Ruben Tarigan, Ketua Komisi B DPRDSU Donald Lumban Batu, SE, anggota DPRDSU Novita Sari, Jenny RL Berutu dan Guntur Manurung didampingi Humas DPRDSU Rospita Pandiangan SE. Pengunjukrasa membubarkan diri pukul 12.00 WIB setelah memastikan menerima 1 surat yang dikeluarkan DPRDSU untuk Bupati Deliserdang terkait penundaan relokasi Pasar Delitua. Unjukrasa massa berbendera LBH Kesehatan juga muncul di DPRDSU sekira pukul 10.30 WIB. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here