Lalulintas Kendaraan Sepi, Penjual Bendera Merah Putih Mengaku Rugi

Bagikan Berita :

MartabeSumut, Medan

Penjual bendera dan umbul-umbul merah putih mengaku rugi. Pasalnya, arus lalulintas kendaraan yang sangat sepi alias minus melintas di jalan raya, mengakibatkan omzet penjualan turun drastis. Pedagang dadakan tersebut pun mengaku pasrah sebab situasi HUT RI dan Idul Fitri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.


Ani, pedagang bendera dadakan di Jalan SM Raja Medan tampak menunggu pembeli, Jumat siang (9/8/2013). (Foto: MartabeSumut).

Ani (37), misalnya. Penjual bendera dan umbul-umbul merah putih di Jalan SM Raja depan Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan Medan, ini mengaku sudah berjualan sejak 7 tahun lalu. Menurut ibu beranak 3 itu, berjualan bendera setiap HUT RI selalu dilakukan untuk membantu perekonomian suami yang cuma menjadi penarik becak bermotor (betor). Pada peringatan HUT RI tahun lalu, kata Ani, dirinya mendapat untung sebesar Rp. 1 juta lebih setelah berjualan bendera/umbul-umbul merah putih selama 1 minggu penuh. “Waktu itu Idul Fitri jatuh tanggal 19 Agustus 2012. Sekarang jatuh tanggal 8 Agustus. Ya mau apalagi, dari tanggal 5 Agustus kemarin sampai tanggal 9 Agustus sekarang saya masih belum dapat untung. Hanya capek saja menjaga dagangan di pinggir jalan ini,” akunya pelan kepada MartabeSumut, Jumat siang (9/8/2013).

Diakui Ani, mulai tanggal 6-7 Agustus lalu arus kendaraan memang sangat ramai di Jalan SM Raja. Namun semua kendaraan dinilainya berlomba-lomba cepat menuju tempat masing-masing untuk menemui keluarga dalam rangka mudik. Kemudian sedari tanggal 8-9 Agustus, Ani menyatakan bahwa arus kendaraan sangat sepi melintas di jalan raya. “Saya rasa konsentrasi mudik dan arus kendaraan mulai normal tanggal 13-16 Agustus depan. Mudah-mudahan beberapa hari sebelum HUT RI tanggal 17 Agustus 2013 saya masih kuat berjualan. Sehingga tidak rugi tapi dapat membawa untung sedikit ke rumah, Insya Allah,” tutup warga Medan Denai tersebut berharap. (MS/SARIBAKTI)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here