
www.MartabeSumut.com, Medan
Indra Tanjung (42) resah. Pasalnya, warga Jalan Pelajar Nomor 27 Lingkungan 4 Kel Teladan Timur Kec Medan Kota itu terganggu akibat parit umum di sebelah rumahnya “bersemayam” (berisi) kotoran manusia. Ironisnya, fakta miris tersebut telah terjadi kurun 1 tahun. Indra pun meminta perhatian Lurah Teladan Timur.
BACA LAGI: Puluhan Pengungsi Afganistan Kembali Demo di Depan Kantor UNHCR Medan
BACA LAGI: Usai Lebaran Berat Badan Naik, Waspada Penyakit Mengintai
BACA LAGI: Warga Multatuli Medan Terima Penyuluhan Hukum Keliling
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Tak Hanya LHKPN, Seluruh ASN Wajib Laporkan Harta Kekayaan
BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam
BACA LAGI: Modus Ambil Uang ke ATM, Pria ini Bawa Kabur Motor Cewek yang “Dipesannya”
Kepada www.MartabeSumut.com, Selasa siang (7/6/2022), Indra mengatakan, parit umum yang berisi kotoran manusia sangat mengganggu aktivitas keluarganya. Apalagi persis di sebelah parit ada usaha rumah makan dikelolanya. “Susahlah Bang bilangnya, minta ampun karena polusi kotoran manusia yang mengapung di parit umum. Masyarakat yang membeli nasi ke tempat saya ikut risau sejak 1 tahun lalu sampai sekarang,” keluhnya.
BACA LAGI: Toni Togatorop: Dana Desa Belum Banggakan Petani Sumut Karena Tidak Diarahkan Selesaikan Masalah
Indra menjelaskan, masalah parit umum berisi kotoran manusia sudah dilaporkan minggu lalu ke Kepling 4 Kelurahan Teladan Timur, Freddi Manurung. Namun hingga kini belum terlihat langkah penyelesaian “Jawaban Kepling ya tunggu aja. Lalu Kepling foto-foto parit,” ujarnya. Indra mengungkapkan, bulan April 2022 sempat dilakukan penggalian parit di ruas Jalan Pelajar tapi tidak tembus menyentuh parit sebelah rumahnya. “Tolonglah segera diperbaiki oleh pihak Kelurahan. Bau kotoran manusia itu sangat mengganggu usaha kedai makan saya,” harap Indra.
BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: Sambutan Ketua KAJI Unit DPRD Sumut Budiman Pardede, S.Sos saat HUT ke-4 KAJI Unit DPRD Sumut Bersama Anak Yatim Piatu Panti Asuhan Al-Marhamah Medan Sunggal
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu
Terpisah, sore harinya, www.MartabeSumut.com mengonfirmasi Kepling 4 Kelurahan Teladan Timur Kec Medan Kota, Freddi Manurung. Dia langsung turun ke lokasi memantau kondisi parit. Menurutnya, kotoran manusia yang memenuhi parit umum bukan bersumber dari septic tank rumah warga. Melainkan akibat kelakuan orang gila yang membuang kotorannya sendiri di parit. “Saya pernah lihat orang gila “beol” di parit saat malam/dini hari. Masalah ini segera saya laporkan terhadap Pak Lurah. Secepatnya kami tindak-lanjuti ya Pak,” janji Freddi. (MS/BALD)