www.MartabeSumut.com, Medan
Womens
March Medan (WMM) meyakini bahwa korban dari dosen Universitas Sumatera
Utara (USU), HS, sang predator seksual, lebih dari 5 orang. Hal ini
berdasarkan data yang mereka peroleh dari pengakuan D dan beberapa
korban HS lainnya. Hanya saja, para korban selain D, belum berani untuk
menceritakan kejadian buruk yang mereka alami ke publik.
Untuk
itulah, WMM membuka hotline di nomor 081360173561, yang langsung
dikoordinir oleh WCC Sinceritas-Pesada. Hal ini disampaikan oleh
Koordinator WMM, Lely Zailani kepada www.MartabeSumut.com, Selasa
sore (11/6/2019). Hotline tersebut dimaksudkan sebagai bentuk empati
terhadap D dan para mahasiswi yang pernah menjadi korban kekerasan
seksual di FISIP USU, dan selama ini tidak memiliki tempat untuk
mengadu. “Kami mengimbau semua mahasiswi yang pernah menjadi korban
kekerasan seksual di FISIP USU menghubungi hotline WCC Sinceritas-Pesada
di Nomor 081360173561. Kerahasiaan anda semua akan kami jamin,” imbau
Lely yang ditemui di sekretariat Pesada Jalan Pancur Siwah Nomor 1 G
Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor.
Dengan memberikan
laporan, lanjut Lely, maka akan membantu mengungkap peraktek tindak
kekerasan seksual di USU selama ini. Apalagi, Lely yakin bahwa selama
ini para korban tidak berani melaporkan, karena takut akan mempengaruhi
aktivitas perkuliahan mereka, takut karena diintervensi bahkan sudah
diajak untuk berdamai. Diingatnya, jika hal ini terus didiamkan, maka
mahasiswi korban tindak kekerasan seksual di USU akan bertambah. Selain
kepada para mahasiswi, masyarakat juga diajak untuk berempati terhadap
apa yang dialami oleh D sebagai korban tindak kekerasan seksual. Saat
ini, D sedang merasa tertekan, apalagi pihak USU yang pada awalnya
mengatakan akan membantu, sudah terlihat beralih haluan untuk tidak lagi
maksimal membantu agar D mendapatkan keadilan. (MS/PRASETIYO)