www.MartabeSumut.com, Medan
Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) berkomitmen akan mensosialisasikan bahaya Narkoba kepada rakyat dalam setiap menunaikan agenda Reses. Semangat itu dilontarkan beberapa anggota Komisi A DPRDSU tatkala Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala BNN Sumut, Jumat kemarin di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan.
BACA LAGI: Dikonfirmasi Sumut “Juara 1” Narkoba, Kepala BNN Brigjen Atrial Sebut Prevalensi
BACA LAGI: Sumut “Juara 1” Narkoba, Politisi NasDem: Sama Saja Mencoreng Muspida & Penegak Hukum !
BACA LAGI: Geram Sumut Juara 1 Narkoba, Politisi Hanura Toni Togatorop Tanya Dimana Kepala BNN & Kapolda ?
Pengamatan www.MartabeSumut.com, RDP dipimpin Ketua Komisi A DPRDSU Hendro S dan Sekretaris Dr Jonius TP Hutabarat, SSi, MSi. Hadir anggota Komisi A DPRDSU seperti Franky Partogi Wijaya Sirait, BSc dan Abdul Rahim Siregar. Sedangkan pihak eksternal tampak Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Atrial, perwakilan BNN Kota Binjai, BNN Kab Deli Serdang, BNN Kab Tanah Karo, BNN Kab Asahan dan Badan Kesbangpol Sumut. “Orang tahu Narkoba itu Aceh (marak), kok sekarang Aceh Nomor 6 (penyalahgunaan Narkoba secara Nasional) dan Sumut Nomor 1 ? Komisi A DPRDSU punya 16 anggota Dewan. Kami akan sosialisasikan bahaya penyalahgunaan Narkoba kepada rakyat saat kami Reses,” yakin Jonius.
BACA LAGI: Narkoba Masih Marak di Sumut, Rusdi Lubis Sindir Kepala BNN Soal Anggaran SDM Tinggi & Adu Kekuatan
BACA LAGI: Kapoldasu Apresiasi KAJI Unit DPRD Sumut Sosialisasikan Bahaya Narkoba di Lingkungan SMA & Kampus
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Dukung KAJI Unit DPRD Sumut Cegah Narkoba di Sekolah, Kepala BNN Sumut: Belum ada Wartawan Begini
Dua Cara Lawan Sindikat Narkoba
Legislator asal Dapil Sumut 9 Kab Taput, Kab Toba, Kab Samosir, Kab Humbahas, Kab Tapteng dan Kota Sibolga ini menegaskan, ada 2 cara menghadapi sindikat Narkoba. Yaitu pemberian dana hibah kepada BNN Sumut untuk ditampung dalam anggaran Kesbangpol Sumut. Kemudian peningkatan infrastruktur dan fasilitas melawan pengedar Narkoba. “Gimana kita perang kalo semua itu lemah ? Harus ada sinergitas. Kesbangpol Sumut memang tidak seksi di bidang pemerintahan. Tapi kami akan dorong dana hibah ke Kesbangpol. Sebab efek domino Narkoba sangat tinggi. Bisa hilang generasi Indonesia,” tegas Jonius. Menurut dia, BNN punya 2 tupoksi. Diantaranya rehabilitasi dan penindakan. “Anggarannya kita dirong ke sana,” timpalnya lagi. Hal senada disampaikan Hendro S. Bagi dia, Reses DPRDSU menjadi momen tepat anggota Dewan untuk mengingatkan masyarakat seputar dampak buruk Narkoba. “Kami komitmen kegiatan Reses diisi acara sosialisasi bahaya Narkoba. Kami siap bersinergi dengan BNN kab/kota dalam penyuluhan Narkoba saat Reses DPRDSU,” janjinya. (MS/BUD)