www.MartabeSumut.com, Medan
Ketua Fraksi Partai (FP) Hanura Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Toni Togatorop, SE, MM berharap, perayaan Idul Fitri 1437 H yang jatuh pada hari Rabu 6 Juli 2016 bisa membawa kedamaian di bumi, persatuan untuk Indonesia dan perubahan besar bagi warga Sumatera Utara (Sumut).
Dijumpai Jurnalis www.MartabeSumut.com Budiman Pardede di kediamannya Jalan Medan-Binjai Km 14,5, Senin siang (4/7/2016), Toni menjelaskan, Idul Fitri berarti kembali ke fitrah atau suci. Sehingga bila semua rakyat Indonesia terutama umat Muslim yang merayakan lebaran mau menyadari essensi sakral tersebut, niscaya kedamaian dan perubahan luar biasa akan terjadi kedepan. “Ayo saling memaafkan lahir dan batin. Jangan hanya slogan di bibir. Mari tunjukkan kebaikan sikap dalam berbagai aspek kehidupan. Idul fitri 1437 H harus jadi hari kemenangan dan kedamaian bumi. Menguatkan persatuan Indonesia serta menampilkan wajah Provinsi Sumut yang bersih dari korupsi maupun kejahatan,” ucap anggota Komisi D DPRDSU membidangi pembangunan itu.
Pada sisi lain, legislator asal daerah
pemilihan (Dapil) Sumut XI Kab Tanah Karo, Kab Dairi dan Kab Pakpak
Barat ini mengingatkan pemudik agar berhati-hati di jalan raya. Tetap
mematuhi semua aturan
lalulintas dan menghormati pengguna jasa jalan lainnya. Sedangkan aparat
terkait diminta Toni memberi pengawasan dan kebebasan berlalulintas
terhadap pemudik. “Khusus polisi lalulintas kita imbau tidak
diskriminasi di ruas jalan. Bawa damai dan ketenangan kepada pemudik di
Sumut. Antisipasi indikasi
tindak kejahatan agar arus mudik lebaran terkawal
penuh. Polisi dan aparat wajib memberi rasa aman/nyaman pemudik,” cetus
Toni Togatorop mantap. Sejauh
bisa dimaklumi, lanjut Toni lagi, kendaraan pemudik yang memakai pick up atau sepeda motor sebaiknya diberi arahan atau pembinaan. Sifatnya
tidak merusak suasana Idul Fitri namun mengayomi, melindungi dan
melayani rakyat. (MS/BUD)