INVESTIGATIVE NEWS-3: Syamsul Qodri Minta Pemko Medan dan Pemprovsu Tegur Fuku Grill & Sake Bar

Bagikan Berita :

Laporan : Budiman Pardede, S.Sos

Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) H Syamsul Qodri Marpaung, Lc, angkat suara terkait keberadaan Restoran Fuku Grill & Sake Bar di Jalan Multatuli/Jalan Letjen Suprapto Medan. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, fakta miris operasional Restoran Fuku merupakan cermin carut-marutnya perlindungan konsumen di Kota Medan bahkan penjuru Provinsi Sumut.

Dikonfirmasi www.MartabeSumut.com, Jumat kemarin melalui saluran telepon, Syamsul Qodri langsung menyindir Pemprovsu dan Pemko Medan. Pemprov Sumut dan Pemko Medan dimintanya menegur restoran yang lalai menjaga etika publik saat beroperasi. “Pemerintah daerah jangan pandai omong doang alias omdo. Jangan pintar wacana apalagi cakap besar dengan membanggakan kebijakan yang dikeluarkan tapi realisasi nol,” sesalnya. Bukan apa-apa, lanjut Syamsul Qodri lagi, fakta Restoran Fuku nekad berspekulasi menyajikan terbuka makanan non halal umat Muslim, merupakan tamparan keras kepada pemerintah atas berbagai regulasi yang bersifat omdo. Dia menduga, masih banyak lagi restoran yang dibiarkan pemerintah beroperasi mulus di Medan dan Sumut tanpa plang jelas yang dipahami publik. Namun dengan seenaknya mencampur-aduk sajian makanan, alat-alat masak serta perlengkapan makan yang setiap saat akan dikonsumsi/digunakan publik. “Pemko Medan yang saya dengar telah membuat Perda bersama DPRD Medan terkait masalah begini. Sedangkan Gubsu sudah menandatangani program sertifikasi halal di Sumut sewaktu membuka Musywil MUI Sumut di Parapat tahun lalu. Trus, mana realisasinya bos,” geram Syamsul Qodri dengan nada tinggi.

Desak Pemerintah Sikapi Hasil Investigasi Wartawan

Legislator asal Dapil Sumut V Kab Batubara, Kab Asahan dan Kota Tanjung Balai itu pun mengapresiasi hasil investigasi yang dilakukan Jurnalis www.MartabeSumut.com di Restoran Fuku. Pasalnya, selain membuka tabir besar atas masalah regulasi pemerintah yang tidak berjalan secara teknis, informasi yang disuguhkan nyata membuat kalangan umat Muslim di Medan semakin hati-hati terhadap restoran yang tidak menunjukkan identitas dengan benar. “Salut buat berita www.MartabeSumut.com dan saya acungi jempol terhadap wartawan yang gigih melakukan investigasi. Umat Muslim harus hati-hati, jangan sampai terjebak. Pemerintah wajib ambil tindakan tegas. Cabut izin Restoran Fuku Grill and Sake Bar bila terbukti melanggar ketentuan. Selidiki dan lakukan hal serupa terhadap restoran lain di Medan dan Sumut,” imbaunya.

Syamsul Qodri berharap, hasil investigasi www.MartabeSumut.com tergolong mendesak untuk disikapi Pemko Medan dan Pemprov Sumut. Mengingat tidak sedikit muncul restoran lokal dan asing di Kota Medan hingga ke pelosok kab/kota Sumut yang kurang memperhatikan halal haram kepada publik. Bagi wakil rakyat membidangi hukum/pemerintahan tersebut, hak dasar umat Muslim semisal kenyamanan, ketenangan serta kepastian terhadap produk suatu restoran publik harus segera diwujudkan. “Hentikan wacana dan omdo. Berbuatlah di Medan dan Sumut. Barulah benar namanya Medan rumah kita dan Sumut paten. Kalau Pemko Medan dan Pemprovsu cuma wacana atau omdo, itu patentengan namanya,” tutup Syamsul Qodri Marpaung. (Bersambung)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here