www.MartabeSumut.com, Medan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara Imam Suyudi beserta pegawai Divisi Pelayanan Hukum dan HAM mengikuti kegiatan pembekalan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamen Kumham) RI terkait Sosialisasi RUU KUHP, kemarin.
BACA LAGI: Oknum Lapas Binjai Cabuli Gadis, Kadiv Pas Kemenkumham Sumut: ASN itu Ditindak Tegas !
BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam
BACA LAGI: HBB Sentil Kapoldasu, Imbau Sungguh-sungguh Berantas Judi & Narkoba di Sumut
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Tak Hanya LHKPN, Seluruh ASN Wajib Laporkan Harta Kekayaan
BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa
BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi
BACA LAGI: Menkeu Cemaskan El Nino Ancam Pertanian 2023, Ketua Aspatan: KDh di Sumut Gencarkan Diversifikasi
BACA LAGI: Soal Revisi UU Sisdiknas, Ketua Komisi E DPRDSU Syamsul Qamar: Jangan Kerdilkan Guru PAUD !
BACA LAGI: Guru PAUD Protes, Tuntut Revisi UU Sisdiknas
BACA LAGI: Audiensi KPID Sumut, Komisi A DPRDSU Azmi Yuli: Apa Terobosan, Bawa PAD Gak ?
BACA LAGI: Kualitas & Kuantitas Air Tirtanadi Belum Terpenuhi, FP-Hanura DPRDSU Sentil Deviden ke PAD Sumut
BACA LAGI: P-APBD Sumut 2022, Jubir FP-Hanura DPRDSU Ebenejer Sitorus: PT PSU Gagal Beri PAD Maksimal
Acara diikuti pejabat/pegawai Kemenkumham Sumut secara virtual dari ruang Saharjo Kanwil Kemenkumham Sumut Jalan Putri Hijau Medan. Kegiatan merupakan tindak lanjut atas kick-off Sosialisasi RUU KUHP yang telah dilakukan Menteri Hukum HAM pada 23 Agustus 2022. Kemudian diwujudkan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) dengan pembekalan oleh Wamen Kumham RI Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej, SH, MHum.
BACA LAGI: HUT ke-77 RI, KAHMI Sumut Gelar Bakti Sosial di Deli Serdan
BACA LAGI: Sumut Identik Judi & Narkoba, 2 Ketua Fraksi DPRDSU Imbau Kapoldasu Responsif
BACA LAGI: Ajak UMKM Daftar PT PP, Kadiv Yankumham Alex Cosmas Pinem: Dilindungi BH
BACA LAGI: Toni Togatorop Ingatkan Gubsu Rawat Sila ke-1 Pancasila dengan Hibah Pengamanan Sosial Rumah Ibadah
BACA LAGI: Siantar & Simalungun Butuh Pupuk Bersubsidi, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Pemprovsu Bantu Petani !
Menurut Wamen Kumham RI, pembekalan perlu dilakukan agar seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM di pusat dan Kanwil berperan serta menyebarluaskan informasi soal RUU KUHP. Sehingga menciptakan kesepahaman masyarakat mengenai 14 Pasal krusial demi mewujudkan asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang terbuka dan obyektif,” terangnya.
BACA LAGI: Wujudkan Swasembada Daging di Sumut, FP-Hanura DPRDSU Setujui Ranperda Pengawasan Lalulintas Hewan
BACA LAGI: Laporan Reses DPRDSU, Irwan Simamora Ungkap Peta Indikatif Lahan Gambut di Humbahas Resahkan Warga
BACA LAGI: Ketua Komisi A DPRDSU Andri Alfisah Ingatkan Gubsu Jangan Buat Klaster Penerima Hibah Rumah Ibadah
BACA LAGI: Hibah Rumah Ibadah Didiskriminasi, Wakil Ketua Komisi A DPRDSU Rusdi Lubis Imbau Revisi
BACA LAGI: Kasus Tanah Paling Tinggi, Kadiv Yankumham: Tahun 2022 Ada 60 Kasus Pelanggaran HAM di Sumut
KUHP Perlu Dirubah
Menurut Wamen, KUHP yang berlaku saat ini perlu mengalami pembaharuan. “Merupakan aturan hukum pidana peninggalan Belanda (WVS NI). Berlaku sejak tahun 1918 atau kurang lebih hampir 104 tahun dan telah direvisi secara parsial,” katanya dari aula BPHN Jakarta. Dia memastikan, KUHP sebagai produk hukum abad 17 perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hukum modern. Sebab masih mempertahankan kakunya penerapan asas legalitas atau Pasal 1 ayat 1 KUHP yang memiliki kecenderungan menghukum atau punitive dan tidak memiliki alternatif sanksi pidana serta belum memuat tujuan dan pedoman pemidanaan.
BACA LAGI: Realisasi Pajak Air Permukaan Rendah, Komisi C DPRDSU HM Subandi Resah
BACA LAGI: PT Dirga Surya Habiskan Rp 9,6 M Beli Mesin Gabah, Zeira Salim Heran Bisnis Hotel jadi Pertanian
BACA LAGI: DPRDSU Imbau Pemprovsu/Pemkab di Sumut Dirikan Sentra-sentra Peternakan & Rumah Kompos
BACA LAGI: Bahas 300 Kampung “Bersinar” di Sumut, DPRDSU Kecewa Alokasi Anggaran Rp. 19 Juta/Desa
14 Pasal Krusial
Wamen merinci, ada 14 Pasal krusial yang masuk dalam RUU KUHP. 1. Living Law dalam RUU KUHP (Pasal 2 & 601 RUU KUHP). 2. Pidana Mati dalam RUU KUHP (Pasal 67 & 100 RUU KUHP). 3. Penghinaan Presiden dalam RUU KUHP (Pasal 218 RUU KUHP). 4. Tindak Pidana Menyatakan Diri Memiliki Kekuatan Gaib Untuk Mencelakakan Orang (Pasal 252 RUU KUHP). 5. Penghapusan Pasal Tentang Dokter/Dokter Gigi Yang Menjalankan Pekerjaan Tanpa Izin. 6. Membiarkan Unggas Yang Merusak Kebun/Tanah Yang Telah Ditaburi Benih (Pasal 277 RUU KUHP). 7. Tindak Pidana Gangguan & Penyesatan Proses Peradilan (Contempt Of Court) (Pasal 280 RUU KUHP). 8. Penghapusan Tindak Pidana Advokat Curang. 9. Tindak Pidana Terhadap Agama (Penodaan Agama) (Pasal 302 RUU KUHP). 10. Tindak Pidana Penganiayaan Hewan Dalam RUU KUHP (Pasal 340 Ayat (1) RUU KUHP). 11. Tindak Pidana Mempertunjukan Alat Pencegah Kehamilan Kepada Anak Dalam RUU KUHP (Pasal 412 RUU KUHP). 12. Penggelandangan Sebagai Tindak Pidana Dalam RUU KUHP (Pasal 429 RUU KUHP). 13. Aborsi Dalam RUU KUHP (Pasal 467 RUU KUHP). 14. Tindak Pidana Perzinaan (Pasal 415), Kohabitasi (Pasal 416) & Perkosaan Dalam Perkawinan (Pasal 477).
BACA LAGI: Dua Pasien “Curhat” ke DPRDSU Soal Dugaan Mala-praktik RS di Medan
BACA LAGI: Indonesia 37 Provinsi Usai 3 DOB Sah di Papua, Toni Togatorop Sentil Protap Kapan ?
BACA LAGI: Kualitas Proyek APBD Sumut 2021 Rendah, Wakil Ketua Bappilu Hanura: Rakyat Terluka !
BACA LAGI: Ketua DPD Aspatan Sumut Geram, Tak 1 pun Kades di Dairi Back-up Ketahanan Pangan
Pemerintah Reformulasi Pasal
Pasca sosialisasi dan diskusi publik di 12 kota besar Indonesia, singkap Wamen lebih jauh, Pemerintah melakukan sejumlah reformulasi Pasal. Mencakup penghapusan 2 Pasal kontroversial (Pasal advokat curang dan dokter tanpa izin), serta memberikan tambahan penjelasan dari RUU KUHP sesuai masukan dari elemen masyarakat dan lembaga terkait. Wamen meyakini, RUU KUHP telah masuk dalam Prolegnas Jangka Menengah Tahun 2020-2024 dan Prolegnas Prioritas 2022.
BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut
BACA LAGI: Tinjau Proyek APBD Sumut 2021 di Karo, DPRDSU Sesalkan Pengadaan Cold-Storage Seolah Milik Pribadi
BACA LAGI: OPD Bolos Tinjau Proyek APBD 2021, Tim Kunker DPRDSU Dapil Sumut 7: Gubsu Evaluasi !
BACA LAGI: 73,3 % WBP di Sumut Kasus Narkotika, Restorative Justice Antisipasi Lapas Over Kapasitas
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu
Selanjutnya direncanakan akan diselesaikan pemahasannya pada masa sidang DPR RI tahun 2022 dengan tetap melakukan sosialisasi terhadap masyarakat secara pararel serta menjamin partisipasi bermakna (meaningful participation). “Apabila sudah disahkan, maka RUU KUHP baru mulai berlaku efektif 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal diundangkan (Pasal 632 RUU KUHP) sebagai masa transisi dari KUHP lama,” cetus Wamen Kumham RI. (MS/DEKS)