www.MartabeSumut.com, Medan
Pengurus Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI) Sumatera Utara (Sumut) beraudiensi kepada Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto, Jumat siang (1/6/2018) di kantor Kopertis Sumut Jalan Setia Budi Tanjung Sari Medan. Tujuannya untuk silaturrahmi sekaligus mengundang Prof Dian Armanto sebagai pembicara utama Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI 2018) yang dijadwalkan pada 28 Juli 2018 oleh STMIK Budidarma Medan.
Kedatangan Pengurus IDRI Sumut disambut hangat Prof Dian Armanto usai melaksanakan upacara Hari Lahir Pancasila. Kepada www.MartabeSumut.com, Sabtu siang (2/6/2018), Ketua IDRI Sumut Mesran, mengatakan, Acara SENSASI 2018 akan mengambil tema “Pengaruh Revolusi Industri 4.0 Terhadap Penerapan Teknologi Informasi Berbasis Sistem Pendukung Keputusan”. Lokasi kegiatan disebutnya bertempat di Green Hall Lt. 7 STMIK Budidarma Jalan SM Raja Medan. “Dr Darmawan Napitupulu dari LIPI sudah bersedia hadir sebagai pembicara. Beliau adalah Ketua IDRI DKI Jakarta. Bidang kajian dalam seminar adalah ilmu komputer, manajemen informatika, sistem informasi, sains & teknologi, manajemen serta ekonomi & akuntansi. Semua paper akan diterbitkan pada prosiding terindeks Google Scholar,” terangnya. Menurut Mesran, kegiatan Seminar diorganisasi oleh STMIK Budidarma dan IDRI serta didukung beberapa perguruan tinggi/organisasi. Diantaranya Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT), Komunitas Kolaborasi Publikasi Indonesia (KO2PI), Relawan Jurnal Indonesia (RJI), Palang Merah Indonesia (PMI), Pegadaian, STIEKOM Sumatera Utara, Institut Teknologi Medan (ITM), Politeknik Negeri Media Kreatif dan STIM SUKMA. Mesran merinci, seminar nasional akan dirangkai dengan pengukuhan pengurus DPD IDRI Sumut 2018-2020. pasca-pembentukan kepengurusan pada 7 Maret 2018.
Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto MSc MA PhD, telah menyatakan bersedia datang menjadi pembicara. “Topik Seminar Nasional sangat bagus. Pak Dian Armanto mengatakan dampak era Revolusi Industri 4.0 akan meluas bahkan mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia,” ucapnya. Prof Dian, ungkap Mesran, melihat tantangan bagi setiap lulusan perguruan tinggi (PT) di era Revolusi Industri 4.0. “Makanya setiap lulusan PT harus memiliki kompetensi yang mumpuni untuk bersaing secara global. Lulusan PT wajib memiliki jiwa kewirausahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memanfaatkan peluang yang muncul dari Revolusi Industri 4.0,” ingat Prof Dian Armanto. (MS/Rel/RED)