www.MartabeSumut.com, Tanjung Pinang Kepri
Setelah menemukan 15 korban meninggal dan 2 selamat, Tim SAR gabungan menghentikan evakuasi korban tenggelamnya kapal penyeberangan pompong dari Tanjung Pinang ke Pulau Penyengat. Pompong yang mengangkut 17 orang itu tenggelam di perairan Kelurahan Penyengat Kecamatan Tanjung Pinang Kota Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (21/8/2016) pukul 09.30 WIB.
Kepala
Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, kepada www.MartabeSumut.com, Senin sore
(22/8/2016), mengabarkan, semua penumpang dan pengemudi pompong telah
ditemukan. “Sebanyak 15 orang dalam kondisi meninggal dunia dan 2 orang
selamat,” ujar Sutopo.
Menurut Sutopo, 15 korban jiwa meninggal adalah:
1. H. Idrus Rahmad (L/65 tahun).
2. Rahmad (L/60 tahun).
3. Wiwid Sugiarti (P/30 tahun).
4. Estisusilowati (P/23 tahun).
5. Saniati (P/45 tahun).
6. Fitara Ningrum (P/10 tahun).
7. Yurdaningsih (P/50 tahun).
8. Umi Kalsum (P/15 tahun).
9. Rahmiyana (P/27 tahun).
10. Maratur Sani Syah Rhomadho (P/25 tahun).
11. Mistaji/Mustam/Gopang (L/40 tahun).
12. Muslichudin (L/31 tahun).
13. Wawan Agustiawan (L/25 tahun).
14. Trisna Anggun Damayanti (P/24 tahun).
15. Subagio (L/50 tahun).
Sedangkan 2 orang luka-luka disebutnya bernama Rasti Rina Sasih (P/25 tahun) dan Said Ismarullah (L/36 tahun).
Dengan
telah ditemukannya semua penumpang, lanjut Sutopo, maka pencarian korban dihentikan.
Kemudian semua korban diserahkan kepada keluarga masing-masing. “Pengemudi pompong
(Said Ismarullah) akan dimintai keterangan oleh petugas terkait musibah
tenggelamnya pompong,” terang Sutopo. (MS/RED)