Elemen Mahasiswa & Masyarakat ke DPRDSU, Pertanyakan Kinerja BNN-Polri atas Maraknya Peredaran Narkoba di Sumut

Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Puluhan orang berbendera Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Pemberantasan Peredaran Narkoba BEM UNIVA serta Komunitas Pemuda Peduli Generasi Bangsa Sumut berunjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) di Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (22/10/2019) pukul 12.30 WIB. Dalam aksinya, demonstran mempertanyakan kinerja aparat kepolisian dan BNN Sumut mengatasi peredaran Narkoba yang kian marak di penjuru Provinsi Sumut.

Baca juga: Empat Gelombang Demo ke DPRDSU, Tuntut Evaluasi Kadis Pariwisata Sumut, Tolak & Dukung Revisi UU KPK

Pantauan www.MartabeSumut.com, massa yang tiba berkumpul di depan pagar pintu masuk DPRDSU. Mereka langsung memajang spanduk dan berorasi bergantian. Koordinator aksi, Muhammad Yunus, dalam orasinya mengatakan, aneh sekali bandar Narkoba marak beroperasi sampai ke pelosok wilayah Sumut hingga menerobos lingkungan mahasiswa/kampus. Padahal, katanya lagi, keuangan mahasiswa tergolong pas-pasan tapi justru tidak sedikit mahasiswa jadi korban pecandu bahkan ikut mengedarkan Narkoba. “Kenapa bandar Narkoba mampu masuk ke kampus ? Dimana polisi ? Dimana BNN Sumut ? Apa yang sudah dikerjakan BNN dan polisi memberantas peredaran gelap Narkoba,” cecar Yunus bertanya.

Baca juga: Massa Teriak: Gubsu Mundur, Gubsu Gagal & Sumut Tidak Bermartabat..!

Massa unjukrasa ke DPRDSU menyesalkan maraknya peredaran Narkoba di Sumut, Selasa siang (22/10/2019) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. (Foto: www.MartabeSumut.com)

Baca juga: Sumut Belum Bermartabat Akibat KKN, Massa Serukan Kadis Pendidikan Sumut Arsyad Lubis Dicopot

Narkoba Marak Padahal Program BNN Banyak & Bandar Ditangkapi

Pada sisi lain, Yunus mempersoalkan pula kinerja BNN dan kepolisian yang banyak menggelar kegiatan pencegahan Narkoba serta menangkapi bandar dan pengedar. Menurut dia, apa-apa yang dikerjakan BNN dan kepolisian terkesan tidak sebanding dengan uang negara yang sangat besar digelontorkan menanggulangi penyalahgunaan Narkoba. “Jangan-jangan sebatas proyek aja demi mengambil uang rakyat. Mana kinerja nyata BNN dan Polri ? Jangan sering publis kegiatan atau pamer menangkapi bandar Narkoba tapi realitasnya Narkoba tetap marak beredar sampai ke pelosok daerah,” sindirnya. Dia mensinyalir, maraknya peredaran gelap Narkoba bukan mustahil membenarkan kecurigaan publik selama ini seputar dugaan pembusukan budaya di institusi BNN/Polri. Yunus mencontohkan, indikasi pembusukan budaya pada lembaga BNN/Polri di Sumut tersebut meliputi desas-desus tangkap lepas Tsk Narkoba, lemahnya mental aparat menghadapi bandar Narkoba, keterlibatan oknum hingga transaksional terselubung/tersembunyi terkait kasus-kasus penyalahgunaan Narkoba. “Kami minta semua indikasi pembusukan budaya itu dihentikan BNN dan Polri. Bila tidak, kami tak menjamin Narkoba bisa dibereskan. Kami harap lembaga DPRDSU memanggil Kepala BNN Sumut dan Kapolda Sumut. Jalankan fungsi pengawasan DPRDSU,” cetus Yunus, diikuti yel-yel massa “bersihkan Sumut dari Narkoba, bersihkan Polri dan BNN dari budaya negosiasi “86” kasus-kasus Narkoba”.

Baca juga: Massa ke DPRDSU, Serukan Pencopotan Plt Kadis Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus

Massa unjukrasa ke DPRDSU menyesalkan maraknya peredaran Narkoba di Sumut, Selasa siang (22/10/2019) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. (Foto: www.MartabeSumut.com)

Baca juga: 100 Anggota DPRDSU 2019-2024 Dilantik, 37 Legislator 2014-2019 Hadir

Baca juga: Dua Caleg “jadi” DPRDSU Tersandung Hukum, Sekretaris Partai Gerindra: Kita Prihatin, Kami akan Panggil Ke-2 Kader

Tiga Legislator Terima Massa

Masih pengamatan www.MartabeSumut.com, pukul 13.10 WIB 3 legislator DPRDSU menemui pengunjukrasa. Diantaranya Saut Purba, SE (FP-Demokrat), dr Tuahman Fransiscus Purba (FP-NasDem) dan Tangkas Manimpan Lumbantobing (FP-Demokrat). Kepada demonstran, para wakil rakyat mengapresiasi kehadiran mahasiswa dan komponen masyarakat. Mereka berjanji akan meneruskan aspirasi massa kepada Komisi DPRDSU membidangi bila kelak Alat Kelengkapan Dewan (AKD) telah resmi ditetapkan. “Kami akan salurkan aspirasi pemberantasan Narkoba ini untuk komisi terkait di DPRDSU. Kita tunggu AKD DPRDSU terbentuk dalam waktu dekat. Kami sepakat melawan peredaran Narkoba yang semakin marak di Sumut. Narkoba adalah musuh negara dan musuh kita bersama,” cetus Tuahman Purba dan Saut Purba. Puas mendapat tanggapan, pengunjukrasa membubarkan diri teratur pukul 14.00 WIB. Arus lalulintas di depan gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan tidak mengalami kemacetan akibat aksi tersebut. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here