Dukung KAJI Unit DPRD Sumut Cegah Narkoba di Sekolah, Kepala BNN Sumut: Belum ada Wartawan Begini

Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut beraudiensi kepada pimpinan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Williem Iskandar Pasar V Barat I  No 1 A Medan, Jumat siang (19/1/2018). Rombongan KAJI Unit DPRD Sumut dipimpin Ketua Budiman Pardede, SSos dan diterima Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Drs Marsauli Siregar, SH, Kabid Pencegahan Drs T Harianja, MM, Kabid Rehabilitasi AKBP Magdalena Sirait, SSi serta Kabag Umum Karjono, SP.

Dihadapan Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Drs Marsauli Siregar, SH dan jajaran, Budiman Pardede mengucapkan terimakasih atas kesediaan BNN Sumut menerima rombongan pengurus/anggota KAJI Unit DPRD Sumut. Jurnalis Harian Metro 24 danwww.MartabeSumut.com itu pun menceritakan sejarah pendirian organisasi sedari 26 Januari 2017, pengukuhan melalui Akta Notaris di Medan No 30 tanggal 13 April 2017, struktur kepengurusan, pembina, penasehat hingga beberapa kegiatan yang rutin dilaksanakan sesuai motto “Berkarya & Beretika”. Setelah pelantikan pengurus pada 20 Mei 2017 di Aula Martabe kantor Gubsu oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut/Pembina KAJI Unit DPRD Sumut H Syamsul Qodri Marpaung, Lc, singkap Budiman Pardede, pihaknya langsung menggelar dialog publik seputar pengalihan wewenang SMAN/SMKN ke provinsi. Dilanjutkan kegiatan sosial berbuka puasa/menyantuni 106 anak yatim piatu Panti Asuhan Alwasliyah di Jalan Pinang Baris Medan 18 Juni 2017 hingga menggelar perayaan Natal/pembagian paket Natal terhadap 100 Narapidana LP Tanjung Gusta Medan pada 11 Desember 2017. “Memasuki HUT ke-1 KAJI Unit DPRD Sumut yang jatuh 26 Januari 2018, kami punya agenda sosial berbagi kasih dengan puluhan orangtua lanjut usia penghuni Panti Jompo Harapan Jaya di Titi Papan Medan Marelan. Nah, kehadiran kami sekarang di BNN Sumut ingin memohon bimbingan, arahan serta dukungan terhadap program KAJI Unit DPRD Sumut lainnya terkait pencegahan Narkoba di lingkungan pelajar SMA dan mahasiswa,” ungkap Budiman Pardede, seraya menambahkan, aksi tersebut berbentuk kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba, panel diskusi, test urine, pembuatan MoU dan pemajangan plang/spanduk bersih Narkoba di sekolah/kampus.   

Budiman Pardede memastikan, ide dasar kegiatan pencegahan Narkoba ke lingkungan sekolah dan kampus tidak terlepas dari kerisauan, keresahan bahkan kegelisahan panjang mengamati fakta darurat Narkoba yang melanda penjuru Tanah Air. Bila aksi penindakan aparat terlihat tinggi tapi kejahatan Narkoba terus merajalela, dia pun meyakini upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba jangan berhenti karena menyangkut kelanjutan generasi umat manusia. Artinya, timpal Budiman Pardede lagi, aparat kepolisian dan BNN patut didorong dalam akselerasi pencegahan Narkoba. “Kami siap turun ke sekolah SMA dan universitas di Medan untuk mencegah Narkoba merusak jiwa manusia. Kami berniat melaksanakannya pada Februari atau Maret 2018. Kami iklas membantu tugas aparat BNN, kepolisian bahkan Satgas Pencegahan, Peredaran, Penyalahgunaan dan Penanggulangan Gerakan Narkoba (P4GN). Mohon dukungan dan bimbingan Pak Kepala BNN Sumut,” pinta Budiman Pardede, Jurnalis, yang sedari 1991 telah praktis menggeluti dunia jurnalistik dan pernah dianugerahi Gubsu H Syamsul Arifin, SE predikat juara menulis wartawan se-Sumut memperingati HUT Sumut tahun 2010 serta pada tahun 2011 dari Gubsu H Gatot Pujonugroho.

Tak Ada Wartawan Begini

Menanggapi rencana KAJI Unit DPRD Sumut, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Drs Marsauli Siregar, SH, langsung menyatakan dukungan penuh. Bagi alumni Akpol 1985 ini, belum pernah ada wartawan datang ke BNN Sumut menyampaikan keinginan mencegah penyalahgunaan Narkoba. “Tak ada wartawan begini. Tak ada wartawan ke sini seperti kalian, baru KAJI Unit DPRD Sumut. Ini bukti kecintaan kalian kepada negara. Terimakasih ya sudah memberi penghargaan tulus kepada negara. Sinergi kita sangat dibutuhkan,” cetus Brigjen Marsauli. Oleh karenanya, Brigjen Marsauli meminta KAJI Unit DPRD Sumut berkoordinasi dengan unsur Kabid BNN Sumut dalam merealisasikan rencana kegiatan pencegahan Narkoba di lingkungan sekolah/kampus di Medan. Dia percaya, tanpa dukungan masyarakat luas seperti KAJI Unit DPRD Sumut, mustahil aparat dan pemerintah mampu memberantas Narkoba. “Masak kita kalah sama bandar, pengedar dan mafia Narkoba ? Pencegahan, pemberantasan, penindakan dan rehabilitasi itu sama pentingnya. Cuma, lebih baik mencegah daripada menindak. Apalagi ada 70-80 persen Narapidana kasus Narkoba memenuhi penjara di Indonesia saat ini,” tutup Brigjen Marsauli, sembari mengakui BNN Sumut punya 5-6 kegiatan pencegahan Narkoba setiap hari. (MS/RED)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here