www.MartabeSumut.com, Medan
Ketua Fraksi Partai Hanura Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Toni Togatorop, SE, MM, anggota Pansus Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Drs Baskami Ginting (F-PDIP) dan Sekretaris FP-Hanura DPRDSU Ir H Darwin Lubis berharap, pemilihan Wagubsu yang dijadwalkan 91 anggota Dewan pada akhir September 2016 bisa berjalan tanpa transaksional money politics (politik uang). Dikonfirmasi www.MartabeSumut.com secara terpisah, Kamis siang (8/9/2016) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan, ke-3 legislator sepakat akan memunculkan sosok Wagubsu bersih sehingga kelak bisa bekerja tanpa tekanan atau politik balas jasa.
Menurut Toni, dirinya sangat setuju proses pemilihan Wagubsu tidak lagi dinodai money politics. “Rekan-rekan anggota Dewan jangan mencoba-coba melakukan tindak kejahatan suap dan gratifikasi. Demokrasi harus berjalan jernih dan bersih. Voting dan pemilihan Wagubsu wajib kredibel. Fraksi Hanura DPRDSU mengimbau 91 anggota DPRDSU berfikir jernih, tidak curang serta tanpa politik uang,” ingat Toni. Sehingga kedepan, lanjut Toni, lembaga DPRDSU semakin dipercayai rakyat sebab mampu melahirkan sosok Wagubsu terbaik yang dikehendaki rakyat dan direstui Tuhan. Hal senada dilontarkan Darwin Lubis. Bagi dia, Fraksi Hanura DPRDSU bersama DPD Hanura Sumut telah menetapkan Ketua Tim Pemenang agar bisa mengantarkan Brigjen TNI (Purn) Nur Azizah Marpaung menjadi Wagubsu. “10 Legislator Hanura di DPRDSU siap memenangkan calon yang direkomendasikan DPP Partai Hanura tanpa politik uang,” yakin Darwin.
Sementara anggota Pansus Wagubsu Drs Baskami Gniting menjelaskan, pihaknya telah mengirim surat kepada Hanura dan PKS selaku Parpol Pengusung. “Tanggal 9 September limit partai pengusung kirim nama ke Gubsu. Lalu Gubsu membawa ke Pansus paling lambat 15 September,” ungkap Baskami. Anggota Komisi D DPRDSU ini memastikan, Pansus bertugas menyukseskan pemilihan Wagubsu dalam Sidang Paripurna DPRDSU yang dijadwalkan 28 September 2016 dengan mengacu ketentuan UU serta arahan Kemendagri. “Soal sikap politik F-PDIP tergantung partai dong. Bila DPD PDIP Sumut memutuskan nama dan mengirim ke F-PDIP DPRDSU, ya tentu saja itu kami dukung sebagai Wagubsu. Jadi tidak perlu politik uang,” tutup Baskami. (MS/BUD)