
www.MartabeSumut.com, Medan
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD Partai Hanura Sumut Toni Togatorop, SE, MM, mendorong terwujudnya gerakan Tani Ternak Terintegrasi (T3) digalakkan Gubsu/Pemprovsu di Sumut. Program T3 patut diakselerasi bersinergi dengan seluruh Bupati/Walikota.
BACA LAGI: Oknum Lapas Binjai Cabuli Gadis, Kadiv Pas Kemenkumham Sumut: ASN itu Ditindak Tegas !
BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam
BACA LAGI: PT Dirga Surya Habiskan Rp 9,6 M Beli Mesin Gabah, Zeira Salim Heran Bisnis Hotel jadi Pertanian
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa
BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Irwan Simamora: investasi ke Sumut Harus Jamin Sustainibilitas Lingkungan
BACA LAGI: Reses 24-30 November, Anggota DPRDSU Irwan Simamora Sentil Kehadiran OPD Sumut
BACA LAGI: Sampaikan 5 Sikap, FP-Hanura DPRDSU Ingatkan Kesetaraan Gender dalam Struktur Pemprovsu
Kepada www.MartabeSumut.com, Selasa (29/11/2022), Toni menjelaskan, setidaknya ada 2 alasan yang mendasari gerakan T3 diprioritaskan pemerintah daerah. Yaitu menyelamatkan bumi dan mensejahterakan rakyat. Menurut anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 itu, upaya menyelamatkan bumi dapat dimaksimalkan melalui solusi pemeliharaan struktur tanah yang menggunakan pupuk organik besar-besaran. “Sehingga habitat tanah tetap terjaga, terlindungi bahkan lestari,” ucap Toni via saluran WhatsApp.
BACA LAGI: Waspadalah, Scammer “Bank Mandiri Care” Beraksi, Nasabah Bank Mandiri Medan Nyaris Tertipu
BACA LAGI: Usir Pengacara Saat RDP, Komisi C DPRDSU Zeira Salim Selidiki Aset AIJ
BACA LAGI: Ranperda P-APBD Sumut 2022, Ketua FP-Demokrat DPRDSU Tondi Roni Tua Tolak Kenaikan Harga BBM
BACA LAGI: Ini 14 Pasal Krusial Masuk RUU KUHP
BACA LAGI: Menkeu Cemaskan El Nino Ancam Pertanian 2023, Ketua Aspatan: KDh di Sumut Gencarkan Diversifikasi
BACA LAGI: Soal Revisi UU Sisdiknas, Ketua Komisi E DPRDSU Syamsul Qamar: Jangan Kerdilkan Guru PAUD !
Pupuk Organik Sehatkan T3
Ketika habitat tanah terjaga asri melalui pemakaian pupuk organik, Toni optimis ekosistem T3 berlangsung lancar secara otomatis. Pasalnya, produksi hasil pertanian dan ternak rakyat yang terintegrasi baik akan berkorelasi erat terhadap kedaulatan pasokan pangan sehat serta peningkatan ekonomi kerakyatan. “Niscaya kemajuan ekonomi masyarakat meroket. Sumber konsumsi pangan sehat dan kita tidak swasembada atau ketahanan pangan saja. Melainkan mampu berdaulat atas produksi pangan. Artinya, 2 target gerakan T3 bisa memberi legacy (warisan) hebat buat anak cucu. Generasi berkelanjutan sejahtera dan bumi tetap subur permai,” yakin Toni.
BACA LAGI: Sumut Identik Judi & Narkoba, 2 Ketua Fraksi DPRDSU Imbau Kapoldasu Responsif
BACA LAGI: Siantar & Simalungun Butuh Pupuk Bersubsidi, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Pemprovsu Bantu Petani !
BACA LAGI: Wujudkan Swasembada Daging di Sumut, FP-Hanura DPRDSU Setujui Ranperda Pengawasan Lalulintas Hewan
BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut
BACA LAGI: Tinjau Proyek APBD Sumut 2021 di Karo, DPRDSU Sesalkan Pengadaan Cold-Storage Seolah Milik Pribadi
BACA LAGI: OPD Bolos Tinjau Proyek APBD 2021, Tim Kunker DPRDSU Dapil Sumut 7: Gubsu Evaluasi !
Pemprovsu Bergerak Cepat
Nah, Ketua DPD Asosiasi Pedagang Petani (Aspatan) Sumut ini pun mengimbau Gubsu Edy Rahmayadi, Pemprovsu, Walikota dan Bupati di Sumut bergerak cepat melakukan gebrakan pembangunan Sumut dengan menyentuh ekonomi mikro/kerakyatan. Diantaranya mewujudkan program T3 (Tani Ternak Terintegrasi). Toni mencontohkan, kayu adalah salah satu komoditas strategis yang banyak dikelola rakyat. Tatkala masyarakat menanam kayu strategis di tapal-tapal batas perladangan, pihak Dinas Kehutanan seyogianya sadar bahwa telah terjadi krisis melanda bumi/manusia. “Mereka jangan lupa dong, tanaman kayu kan penghasil oksigen dan menjadi paru-paru dunia,” sindir Toni.
BACA LAGI: Ketua Komisi A DPRDSU Andri Alfisah Ingatkan Gubsu Jangan Buat Klaster Penerima Hibah Rumah Ibadah
BACA LAGI: Kasus Tanah Paling Tinggi, Kadiv Yankumham: Tahun 2022 Ada 60 Kasus Pelanggaran HAM di Sumut
BACA LAGI: Realisasi Pajak Air Permukaan Rendah, Komisi C DPRDSU HM Subandi Resah
Tanaman Kayu Dongkrak Ekonomi
Ketua Divisi Hubungan Publik Pemerintah Masyarakat Peternak Bebek Sumatera Utara (Mapebsu) tersebut menambahkan, kayu juga merupakan salah satu komoditas ekonomi rakyat untuk kebutuhan mebel dan pulp kertas. Dapat dijual bernilai mahal di dunia sehingga menghasilkan saving (tabungan) masyarakat. Toni percaya, dari sektor tanaman kayu saja rakyat mampu mendongkrak ekonomi kurun 5 -10 tahun produksi.
BACA LAGI: 73,3 % WBP di Sumut Kasus Narkotika, Restorative Justice Antisipasi Lapas Over Kapasitas.
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu
Apalagi saat ini harga kayu sangat tinggi mencapai puluhan juta per ton. Bagi Toni, gerakan T3 nyata membuat masyarakat kaya raya. Sebab oksigen melimpah, daun-daun jadi kompos sedangkan ranting-ranting dipakai bahan kayu api kebutuhan memasak. “Makanya gerakan T3 urgen direalisasikan pemangku kebijakan di Provinsi Sumut. Bumi selamat, ekonomi rakyat meningkat,” simpul Toni Togatorop diplomatis.(MS/BUD)