
www.MartabeSumut.com, Medan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Muhammad Aulia Rizky Aqsa tersenyum santai. Raut wajahnya tak terlihat risau. Padahal beberapa hari terakhir digempur pemberitaan media massa yang menuding dirinya melakukan pungutan liar (Pungli) dana Bantuan Sosial (Bansos) pembangunan 15 sekolah di kawasan Medan Utara. Selain akan mensomasi sekaligus menggugat oknum wartawan/media dan LSM yang menyebarkan hoax (berita bohong) karena tidak melakukan konfirmasi, Aulia pun mendukung penegak hukum turun menyelidiki realisasi Bansos pembangunan 15 sekolah di Medan Utara.
BACA LAGI: Oknum Lapas Binjai Cabuli Gadis, Kadiv Pas Kemenkumham Sumut: ASN itu Ditindak Tegas !
BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam
BACA LAGI: PT Dirga Surya Habiskan Rp 9,6 M Beli Mesin Gabah, Zeira Salim Heran Bisnis Hotel jadi Pertanian
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa
BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang
BACA LAGI: Rencana Pegawai Honor Tirtanadi Sumut jadi Outsourcing, DPRDSU Ingatkan Persoalan Baru
BACA LAGI: Jelang Natal Terjadi Bom Bunuh Diri di Bandung, Ketua DPRDSU: Negara Masih Dihadapkan Radikalisme
BACA LAGI: Reses 24-30 November, Anggota DPRDSU Irwan Simamora Sentil Kehadiran OPD Sumut
Kepada www.MartabeSumut.com di Medan, Rabu siang (28/12/2022), Aulia akhirnya angkat suara menjawab semua pemberitaan negatif yang merugikan dan mencemarkan nama baiknya. Anggota Komisi A DPRDSU bidang hukum/pemerintahan ini menjelaskan, mekanisme pengguliran dana Bansos Hibah APBD Sumut TA 2022 memang direkomendasikannya untuk membangun 15 sekolah tingkat TK/PAUD dan SD di Medan Utara. Selanjutnya Pemprovsu mencairkan dana ke rekening 15 sekolah sekira bulan Mei-Juni 2022. Aulia menyebut, setiap sekolah menerima Rp. 200 juta. “Jadi gini Bang, data mereka aja salah mengatakan 17 sekolah penerima Bansos. Gitulah kalo gak konfirmasi. Ngaco semua beritanya. Saya tegaskan ya, hanya 15 sekolah di Medan Utara menerima dana Bansos dari Pemprovsu. Bukan 17 sekolah. Pembangunan 15 sekolah masih berjalan sampai sekarang. Lucunya, tiba-tiba muncul aksi unjukrasa, tuduhan dan berita hoax dari LSM. Anehnya lagi, diberitakan membabi-buta tanpa konfirmasi oleh beberapa oknum wartawan/media cetak serta online yang memojokkan saya melakukan Pungli. Luar biasa mengerikan cara-cara mereka membunuh karakter saya,” heran Aulia.
BACA LAGI: Sampaikan 5 Sikap, FP-Hanura DPRDSU Ingatkan Kesetaraan Gender dalam Struktur Pemprovsu
BACA LAGI: Waspadalah, Scammer “Bank Mandiri Care” Beraksi, Nasabah Bank Mandiri Medan Nyaris Tertipu
Marak Pihak Tertentu di Lokasi Pembangunan Sekolah
Kenapa bisa muncul tuduhan Pungli dan benarkah Anda melakukannya ? Legislator asal Dapil Sumut 1 Kec Medan Kota, Kec Medan Denai, Kec Medan Deli, Kec Medan Belawan, Kec Medan Amplas, Kec Medan Area, Kec Medan Marelan, Kec Medan Labuhan, Kec Medan Tembung, Kec Medan Perjuangan dan Kec Medan Timur itu justru melepaskan tawa kecil. Sembari memperbaiki cara duduk, Aulia menilai kemunculan isu Pungli tidak diketahui sejak kapan, siapa menghembuskan dan apa motif melatarbelakangi. Namun berdasarkan informasi sebagian pengelola sekolah, singkap Aulia, belakangan marak nongol orang-orang mengatasnamakan diri LSM dan wartawan di beberapa lokasi pembangunan sekolah. “Sekolah kan sedang dibangun nih. Tenggat selesai paling lama bulan 2 tahun 2023. Saat pembangunan berjalan, ternyata pihak-pihak tertentu rajin datang memantau proses pembangunan. Mengatasnamakan LSM/wartawan. Saya dapat infonya dari beberapa Kepala Sekolah (Kepsek) di Medan Utara,” beber Aulia.
BACA LAGI: Usir Pengacara Saat RDP, Komisi C DPRDSU Zeira Salim Selidiki Aset AIJ
BACA LAGI: Ranperda P-APBD Sumut 2022, Ketua FP-Demokrat DPRDSU Tondi Roni Tua Tolak Kenaikan Harga BBM
BACA LAGI: Ini 14 Pasal Krusial Masuk RUU KUHP
Berasumsi Negatif Sepihak
Politisi muda Partai Gerindra tersebut melanjutkan, merujuk keterangan sebagian Kepsek, orang-orang mengatasnamakan LSM/wartawan mempersoalkan kondisi fisik sekolah yang sedang dalam proses pembangunan. Lalu berasumsi negatif sepihak bahwa pembangunan sekolah tidak selesai, kurang beres dan mangkrak karena anggaran di-Pungli. “Lucu gak Bang, isu Pungli kok ditarik-tarik hanya melihat fisik bangunan yang belum selesai ? Kan ke-15 sekolah masih tahap pembangunan. Waktu pengerjaan aja sampai Februari 2023,” kata Aulia. Artinya, terang dia lebih jauh, ketika bicara pembangunan infrastruktur fisik di Medan Utara, terlalu banyak faktor yang mempengaruhi. Diantaranya banjir rob kerap terjadi, pencurian material bangunan hingga realitas geogravis semisal di Belawan (Bahari) yang harus menyeberang membawa bahan-bahan material.
BACA LAGI: Menkeu Cemaskan El Nino Ancam Pertanian 2023, Ketua Aspatan: KDh di Sumut Gencarkan Diversifikasi
BACA LAGI: Soal Revisi UU Sisdiknas, Ketua Komisi E DPRDSU Syamsul Qamar: Jangan Kerdilkan Guru PAUD !
Sesalkan Berita Media Tanpa Konfirmasi
Siapa yang menggerakkan berita-berita negatif ? Aulia spontan menegaskan tidak mau berandai-andai. Dia sangat menyesalkan beberapa berita media secara terbuka mempublis nama lengkap dirinya tanpa konfirmasi (bukti) seputar tuduhan Pungli dana Bansos pembangunan 15 sekolah di Medan Utara. Begitu pula isi pemberitaan yang tidak didukung keterangan para pihak berkompeten (15 pengelola sekolah). Mengakibatkan timbul prasangka tidak benar, mengandung hoax, tidak bertanggungjawab, mencemarkan nama baik serta bermuatan delik pidana. “Saya rasa ada pihak-pihak sengaja mencemarkan nama baik saya. Kemudian menyebarkan berita bohong melibatkan oknum wartawan, media massa dan LSM. Sayangnya tak 1 pun wartawan/media/LSM itu konfirmasi ke saya kecuali abang. Jelas sekali oknum wartawan/media tersebut melanggar etika/kode etik jurnalistik. Setahu saya setiap berita atau tulisan mengandung delik harus memenuhi konfirmasi cover both side/all side. Jadi mereka terindikasi pidana menebar hoax lantaran ikut mencemarkan nama baik saya. Intinya jatuh ke ranah pidana. Saya nyatakan tidak melakukan Pungli terkait dana Bansos pembangunan 15 sekolah di Medan Utara,” cetus Aulia mantap.
BACA LAGI: Sumut Identik Judi & Narkoba, 2 Ketua Fraksi DPRDSU Imbau Kapoldasu Responsif
BACA LAGI: Siantar & Simalungun Butuh Pupuk Bersubsidi, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Pemprovsu Bantu Petani !
BACA LAGI: Wujudkan Swasembada Daging di Sumut, FP-Hanura DPRDSU Setujui Ranperda Pengawasan Lalulintas Hewan
BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut
Aulia Siapkan Somasi & Gugatan
Lalu, apa langkah Anda kedepan termasuk menyahuti pengaduan LSM ke Kejatisu ? Aulia langsung mengimbau orang-orang yang mencurigai Pungli untuk melakukan cross check terhadap 15 pengelola sekolah. “Tanyakan aja pada 15 Kepsek di sana, sederhana toh ? Bukan malah seenaknya oknum wartawan, media/LSM memberitakan sepihak tanpa konfirmasi. Hargai dan berikan dong hak-hak saya menjawab. Selama ini saya diam. Tapi saya pikir-pikir rasa keadilan saya sudah dirampas orang-orang tak bertanggungjawab. Saya segera lakukan somasi dan gugatan hukum,” yakin Aulia, seraya mempersilahkan penegak hukum turun menyelidiki/menyidik sesuai laporan pihak tertentu. “Sebagai warga negara yang baik, saya siap taat menjalani proses hukum. Cuma kalo tuduhannya gak benar atau tanpa bukti, menebar berita hoax dan mencemarkan nama baik, ya saya punya hak menggugat balik,” timpalnya lagi.
BACA LAGI: Ketua Komisi A DPRDSU Andri Alfisah Ingatkan Gubsu Jangan Buat Klaster Penerima Hibah Rumah Ibadah
BACA LAGI: Kasus Tanah Paling Tinggi, Kadiv Yankumham: Tahun 2022 Ada 60 Kasus Pelanggaran HAM di Sumut

BACA LAGI: Realisasi Pajak Air Permukaan Rendah, Komisi C DPRDSU HM Subandi Resah
BACA LAGI: Politisi Hanura Dukung PPKS/RISPA Pertahankan Habitat Tanah & Sawit di Indonesia dengan Pupuk Kompos
BACA LAGI: Tinjau Proyek APBD Sumut 2021 di Karo, DPRDSU Sesalkan Pengadaan Cold-Storage Seolah Milik Pribadi
BACA LAGI: OPD Bolos Tinjau Proyek APBD 2021, Tim Kunker DPRDSU Dapil Sumut 7: Gubsu Evaluasi !
Ayo Awasi, Tapi Jangan Langgar Pidana
Terakhir, Aulia berterimakasih kepada berbagai kalangan yang rutin memantau atau mengawasi proses pembangunan 15 sekolah di Medan Utara. Dengan demikian proses pembangunan fisik sekolah bisa semakin maksimal. Aulia sepakat, pengawasan pembangunan 15 sekolah di Medan Utara patut dilakukan berbagai elemen. Namun dia mengingatkan, pengawasan jangan justru berorientasi vested interest (kepentingan tersembunyi). Apalagi oknum LSM tertentu sengaja teriak-teriak melalui aksi demo tanpa didukung data yang dapat dipertanggungjawabkan. Sementara oknum wartawan/media hanya menerima informasi sepihak tanpa konfirmasi. Sehingga berpotensi terlibat pencemaran nama baik, menebar berita hoax dan terindikasi melanggar pidana. Aulia juga percaya, pengawasan bertanggungjawab berkorelasi pada sikap hati-hati 15 manajemen TK/PAUD serta SD di Medan Utara. “Pengawasan yang baik tentu menuntun 15 Kepsek benar-benar menggunakan anggaran diterima untuk kepentingan pembangunan sekolah,” simpul M Aulia Rizky Aqsa.

BACA LAGI: Anggota DPRDSU Irwan Simamora: investasi ke Sumut Harus Jamin Sustainibilitas Lingkungan
BACA LAGI: 73,3 % WBP di Sumut Kasus Narkotika, Restorative Justice Antisipasi Lapas Over Kapasitas.
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 ribu
Kepsek Bantah Pungli
Merasa belum cukup menerima 1 konfirmasi dari anggota DPRDSU M Aulia Rizky Aqsa, www.MartabeSumut.com menghubungi Kepsek TPQ AZ ZAHRA Novie Shah Putri, SE, Rabu (28/12/2022) pukul 19.10 WIB. Dihubungi via ponselnya, Novie membenarkan menerima uang Bansos Hibah Pemprovsu dari APBD Sumut TA 2022 sebesar Rp. 200 juta. Novie menginformasikan, alokasi dana telah diarahkan membangun/rehab sekolah TPQ AZ ZAHRA. “Beberapa bulan lalu kami terima uang Rp. 200 juta melalui rekening sekolah. Tanpa potongan atau tidak ada Pungli 1 rupiah pun,” tuturnya. Dia menambahkan, penerimaan uang dikuatkan pula dengan membuat surat pernyataan resmi di atas meterai. “Saya teken surat pernyataan menerima uang bantuan APBD Sumut Rp. 200 juta. Tak ada potongan/Pungli 50 persen. Kini uang sedang digunakan membangun/rehab TPQ AZ ZAHRA,” tutup Novie. (MS/BUD)