Bahhh, ada Miliaran Uang Rakyat Berserakan Sia-sia di Halaman Dinas Kebersihan Medan itu…!

Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Diperkirakan miliaran uang rakyat dari APBD Kota Medan tahun 2018 “berserakan” sia-sia di halaman kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, persis belakang Terminal Pinang Baris. Uang tersebut adalah pengadaan sepeda motor pengangkut sampah yang dimodifikasi jadi roda 3 dalam bentuk boks. Diduga terlantar tak berfungsi sudah hampir 1 tahun.

Pengamatan www.MartabeSumut.com, Kamis siang (3/1/2019), ditaksir ada ratusan motor-motor boks pengangkut sampah terparkir di halaman depan dan belakang Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan. Semua kendaraan terpencar disusun dalam beberapa area halaman kosong. MF (47), salah satu Staf ASN/PNS Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, kepada www.MartabeSumut.com mengungkapkan, miliaran uang rakyat dari APBD Medan tahun 2018 itu terkesan sia-sia saja. Menurut MF, sejak ratusan sepeda motor boks pengangkut sampah tiba 1 tahun lalu, hingga kini tidak ada kejelasan peruntukan kendaraan tersebut. Dulunya, ungkap MF lagi, urusan Dinas Kebersihan dipegang oleh semua Kecamatan yang ada di wilayah Kota Medan. Tapi saat ini kembali ditangani langsung oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan. “Coba Anda bayangkan, bila kita asumsikan 1 motor seharga Rp. 10 juta, itu merupakan perkiraan kasar sangat murah. Belum termasuk biaya modifikasi pengadaan boks serta mengubah roda 2 jadi roda 3. Kalo pengadaan 100 unit kendaraan, berarti sedikitnya Rp. 1 Miliar uang rakyat dibiarkan berserakan tak bermanfaat di halaman ini,” heran MF, seraya meminta namanya tidak dituliskan.

Walikota Bertindak, KPK Turun

MF berharap, Walikota Medan segera mengambil sikap atas kebijakan yang merugikan uang rakyat tersebut. Begitu pula media massa, LSM dan pegiat anti korupsi diimbaunya turun melihat realitas menyedihkan itu. “Seolah-olah proyek pengadaan motor boks pengangkut sampah ini tergolong penting. Dipaksakan disediakan namun hasilnya berserakan sia-sia tak berguna. Motor kena panas dan hujan. Kendaraan pasti rusak dalam waktu dekat karena tidak ada perawatan. Sia-sia uang rakyat miliaran rupiah dibuang begitu saja. Kalo perlu KPK turun memeriksa,” geram MF dengan nada tinggi. Pada Kamis siang (3/1/2019), www.MartabeSumut.com langsung menemui Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan M Husni di ruang kerjanya. Namun Husni tidak berada di tempat. Selanjutnya www.MartabeSumut.com mengkonfirmasi Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Zulfakhri Ahmadi, S.Sos. Ternyata Zulfakhri tidak berada di ruang kerjanya. Sore pukul 16.00 WIB, www.MartabeSumut.com, kembali menjumpai Kadis Kebersihan dan Pertamanan M Husni. Lagi-lagi yang bersangkutan tidak berada di kantor. “Maaf, bapak tidak ada Bang,” kata ajudannya Habib. Tatkala dimintai nomor kontak M Husni, Habib enggan memberikan. “Janganlah Bang, nanti kami pulak yang susah jadinya,” tepis Habib. Ketika ruang Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Zulfakhri Ahmadi, S.Sos, didatangi kembali, pejabat bersangkutan tetap belum masuk. “Bapak belum datang Bang,” ucap Dea, ajudan Zulfakhri, sembari memberikan nomor ponsel Zulfakhri. Selang beberapa menit, www.MartabeSumut.com mencoba menghubungi ponsel Zulfakhri untuk kepentingan konfirmasi. Sayang sekali, Zulfakhri tidak mengangkat handphone. Esok harinya, Jumat (4/1/2019) pukul 13.11 WIB, www.MartabeSumut.com menghubungi lagi ponsel Zulfakhri. Kendati ditelepon beberapa kali, yang terdengar hanya suara nada panggil tanpa ada respon. Pesan konfirmasi yang dikirim melalui SMS juga diabaikan Zulfakhri sampai berita dinaikkan. (MS/BUD) 

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here