
www.MartabeSumut.com, Medan
Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas realisasi progress (kemajuan) proyek multiyears jalan/jembatan provinsi pada 32 kab/kota Sumut sekira Rp. 2,7 T (Rp. 2.648.281.981,99/Incl. PPN 11%), Senin (19/12/2022) pukul 10.30 WIB di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Dalam forum RDP, anggota Komisi D DPRDSU H Fahrizal Efendi Nasution, SH, me-warning munculnya multi problem (berbagai masalah) usai Edy Rahmayadi menjabat Gubsu.
BACA LAGI: Oknum Lapas Binjai Cabuli Gadis, Kadiv Pas Kemenkumham Sumut: ASN itu Ditindak Tegas !
BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam
BACA LAGI: PT Dirga Surya Habiskan Rp 9,6 M Beli Mesin Gabah, Zeira Salim Heran Bisnis Hotel jadi Pertanian
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa
BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang
BACA LAGI: Rencana Pegawai Honor Tirtanadi Sumut jadi Outsourcing, DPRDSU Ingatkan Persoalan Baru
BACA LAGI: Jelang Natal Terjadi Bom Bunuh Diri di Bandung, Ketua DPRDSU: Negara Masih Dihadapkan Radikalisme
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Irwan Simamora: investasi ke Sumut Harus Jamin Sustainibilitas Lingkungan
BACA LAGI: Reses 24-30 November, Anggota DPRDSU Irwan Simamora Sentil Kehadiran OPD Sumut
Pantauan www.MartabeSumut.com, RDP dihadiri (sebentar) oleh Kadis Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Sumut Bambang Pardede. Tampak pula perwakilan 3 pelaksana proyek Kerjasama Operasional (KSO). Diantaranya PT Waskita Karya (pekerjaan di 13 kab/kota Sumut, porsi 39,73% dan nilai proyek Rp. 947.873.146.560), PT Sumber Mitra Jaya (pekerjaan di 9 kab/kota Sumut, porsi 29,61% dan nilai proyek Rp. 706.357.342.319) serta PT Pijar Utama (pekerjaan di 10 kab/kota Sumut, porsi 30,66% dan nilai proyek Rp. 731.608.936.329).
BACA LAGI: Sampaikan 5 Sikap, FP-Hanura DPRDSU Ingatkan Kesetaraan Gender dalam Struktur Pemprovsu
BACA LAGI: Waspadalah, Scammer “Bank Mandiri Care” Beraksi, Nasabah Bank Mandiri Medan Nyaris Tertipu
BACA LAGI: Usir Pengacara Saat RDP, Komisi C DPRDSU Zeira Salim Selidiki Aset AIJ
BACA LAGI: Ranperda P-APBD Sumut 2022, Ketua FP-Demokrat DPRDSU Tondi Roni Tua Tolak Kenaikan Harga BBM
Rekomendasi Komisi D DPRDSU
Komisi D DPRDSU pun merekomendasikan beberapa masukan untuk 3 KSO dan Pemprovsu. Meliputi: progress kerja sekarang 21% diharapkan jadi 33% akhir Desember 2022. Lalu KSO fokus bekerja dan mendorong Pemprovsu sungguh-sungguh karena terdengar kabar bahwa KSO khawatir atas realisasi kontrak KSO dengan Pemprovsu. Komisi D DPRDSU juga meminta para pihak mematuhi ketentuan kontrak. Mengingat perjanjan merupakan kesepakatan hukum alias timbul pidana bila dilanggar.
BACA LAGI: Ini 14 Pasal Krusial Masuk RUU KUHP
BACA LAGI: Menkeu Cemaskan El Nino Ancam Pertanian 2023, Ketua Aspatan: KDh di Sumut Gencarkan Diversifikasi
BACA LAGI: Soal Revisi UU Sisdiknas, Ketua Komisi E DPRDSU Syamsul Qamar: Jangan Kerdilkan Guru PAUD !
Fahrizal Persoalkan Penggabungan Pekerjaan 1 Paket Tender
Nah, tatkala RDP berlangsung, anggota Komisi D DPRDSU H Fahrizal Efendi Nasution, SH, menyentil mekanisme awal perencanaan proyek multiyears. Anggota DPRDSU periode 2014-2019 dan 2019-2024 ini menilai, semenjak dini banyak penyimpangan bahkan hal-hal ganjil diputuskan. “Masak penggabungan pekerjaan di 32 kab/kota dalam 1 paket tender ? Setahu saya gak ada diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres). Apalagi jabatan Gubsu mau habis. Saya rasa multiyears akan jadi multi problem. Timbul masalah nanti,” tegas Fahrizal.
BACA LAGI: Sumut Identik Judi & Narkoba, 2 Ketua Fraksi DPRDSU Imbau Kapoldasu Responsif
BACA LAGI: Siantar & Simalungun Butuh Pupuk Bersubsidi, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Pemprovsu Bantu Petani !
Pelaksana Proyek Terbeban
Anehnya lagi, timpal legislator asal Dapil Sumut 7 Kab Tapsel, Kota Padang Sidimpuan, Kab Madina, Kab Palas dan Kab Paluta itu, pihak yang mendapat proyek justru terlihat menampakkan beban. “Saya lihat mereka terbeban. Saya dulu pernah dipercaya mengerjakan proyek kecil-kecilan. Saya happy,” ucap Fahrizal. Politisi Partai Hanura tersebut beralasan, penggabungan pekerjaan di 32 kab/kota dalam 1 paket tender telah membunuh pengusaha lokal. Sebab ke-3 KSO pasti mengajak sub-kontraktor (subkon) untuk membantu pekerjaan proyek.
BACA LAGI: Wujudkan Swasembada Daging di Sumut, FP-Hanura DPRDSU Setujui Ranperda Pengawasan Lalulintas Hewan
BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut
Kecemasan Para Subkon
Artinya, singkap Fahrizal lebih jauh, kini terdengar kecemasan para subkon terkait masalah-masalah ganjil sedari awal. Wakil Ketua DPRD Kab Madina periode 2009-2014 ini juga meyakini kondisi politik bakal semakin memanas kedepan. “Tentu berimbas pada kebijakan pemerintah. Proyek Rp. 2,7 T mengakibatkan tak ada lagi kerja kawan-kawan di luar sana. Gitu masalah sebenarnya,” ujar Fahrizal. Bagi politisi bergelar adat Sutan Kumala Bongsu Lenggang Alam itu, dirinya selalu bangga menyampaikan pelaksanaan proyek jalan/jembatan provinsi Rp. 2,7 T kepada masyarakat di Dapil. Apalagi di Dapil Sumut 7 Tabagsel dialokasikan sekira Rp. 680 M. “Tapi kalo di sini, ya kita kritisi supaya lebih baik,” tutup Fahrizal Efendi Nasution, sembari mengimbau 3 KSO memperhatikan hal-hal teknis tanpa pelanggaran.
BACA LAGI: Ketua Komisi A DPRDSU Andri Alfisah Ingatkan Gubsu Jangan Buat Klaster Penerima Hibah Rumah Ibadah
BACA LAGI: Kasus Tanah Paling Tinggi, Kadiv Yankumham: Tahun 2022 Ada 60 Kasus Pelanggaran HAM di Sumut
KPA Dinas BMBK Sumut Tak Tahu
Menanggapi kritik Fahrizal Efendi Nasution soal proyek jalan/jembatan provinsi Rp. 2,7 T, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas BMBK Sumut, Malindo, terbata-bata memberi jawaban. Malindo menyatakan tidak tahu tentang penggabungan pekerjaan di 32 kab/kota dalam 1 paket tender. “Pemaketan proyek yang dibilang Pak Fahrizal saya belum mampu jawabnya. Saya gak tahu,” tepis Malindo pelan.
BACA LAGI: Realisasi Pajak Air Permukaan Rendah, Komisi C DPRDSU HM Subandi Resah
LAGI: Politisi Hanura Dukung PPKS/RISPA Pertahankan Habitat Tanah & Sawit di Indonesia dengan Pupuk Kompos
BACA LAGI: Tinjau Proyek APBD Sumut 2021 di Karo, DPRDSU Sesalkan Pengadaan Cold-Storage Seolah Milik Pribadi
BACA LAGI: OPD Bolos Tinjau Proyek APBD 2021, Tim Kunker DPRDSU Dapil Sumut 7: Gubsu Evaluasi !
Rincian Perbaikan Jalan Provinsi di Sumut
Perlu diketahui, Pemprovsu melakukan perbaikan jalan provinsi sepanjang 450 Km di 32 kab/kota Sumut. Termasuk pembangunan jembatan, saluran drainase serta boc kulvert pada sebagian kab/kota. Masa pelaksanaan proyek 540 hari kalender sejak SPMK. Sementara jadwal pemeliharaan 730 hari kalender. Ground-breaking telah dimulai sejak Senin (27/6/2022). Ditandai kehadiran Gubsu Edy Rahmayadi saat pelaksanaan perbaikan jalan di Desa Suka Makmur Kec Kutalimbaru Kab Deli Serdang. Total ruas jalan ditingkatkan sebanyak 143 dengan panjang 450 Km. Proyek jalan dan jembatan provinsi yang diperbaiki/dibangun menguras anggaran sekira Rp. 2,7 T. Menggunakan APBD Sumut model tahun jamak (multiyears 2022-2024). Pembayaran pertama dilakukan akhir 2022 Rp. 500 M, akhir 2023 Rp. 1,5 T dan akhir 2024 Rp. 700 M.
BACA LAGI: 73,3 % WBP di Sumut Kasus Narkotika, Restorative Justice Antisipasi Lapas Over Kapasitas.
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650
Ini Ruas Jalan Diperbaiki
Dikutip www.MartabeSumut.com dari vidio yang dibagikan akun Instagam Edy Rahmayadi beberapa waktu lalu, berikut daftar jalan provinsi yang diperbaiki pada setiap kab/kota Sumut: 1. Kota Medan (4,7 Km). 2. Kabupaten Deli Serdang (14,2 Km). 3. Kabupaten Langkat (37,7 Km). 4. Kota Tebing Tinggi (7 Km). 5. Kabupaten Serdang Bedagai (19,3 Km). 6. Kabupaten Batubara (11 Km). 7. Kabupaten Asahan (53,2 Km). 8. Kota Tanjung Balai (3,7 Km). 9. Kabupaten Labuhan Batu (10,3 Km). 10. Kabupaten Labuhan Batu Utara (4,2 Km). 11. Kabupaten Tanah Karo (19,7 Km). 12. Kabupaten Dairi (10,1 Km). 13. Kabupaten Pakpak Bharat (2,4 Km). 14. Kabupaten Simalungun (36,3 Km). 15. Kota Pematang Siantar (5,6 Km). 16. Kabupaten Toba (12,9 Km). 17. Kabupaten Tapanuli Utara (13,3 Km). 18. Kabupaten Humbang Hasundutan (12,1 Km). 19. Kabupaten Samosir (8,1 Km). 20. Kabupaten Padang Lawas Utara (28,1 Km). 21. Kabupaten Padang Lawas (32,4 Km). 22. Kota Sibolga (2,5 Km). 23. Kabupaten Tapanuli Tengah (4,7 Km). 24. Kabupaten Tapanuli Selatan (20,3 Km). 25. Kota Padang Sidempuan (4,2 Km). 26. Kabupaten Mandailing Natal (26,1 Km). 27. Kota Gunung Sitoli (1 Km). 28. Kabupaten Nias (2,5 Km). 29. Kabupaten Nias Selatan (5,9 Km). 30. Kabupaten Nias Utara (27,7 Km). 31. Kabupaten Nias Barat (18,7 Km). (MS/BUD)