ww.MartabeSumut.com, Medan
Ketua Fraksi PAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) H Syah Afandin, SH memberikan apresiasi dan kritik terhadap kinerja Kapolresta Medan Kombes Pol H Mardiaz Kusin Dwihananto, SIK, MH. Menurut pria yang akrab disapa “Ondim” ini, apa-apa yang baik dalam tupoksi kepolisian selama ini patut diapresiasi. Sedangkan yang perlu dibenahi wajib dijadikan suntikan positif untuk perbaikan dimasa datang.
Kepada www.MartabeSumut.com, Selasa siang (28/6/2016) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan,
Ondim mengungkapkan, setelah 1 tahun 10 hari menjabat Kapolresta Medan,
berbagai dedikasi, tenaga dan fikiran telah ditunaikan Kombes Pol H
Mardiaz Kusin Dwihananto. Sebagai komponen utama mengawal terwujudnya
ketertiban, keamanan dan pelayanan masyarakat di Kota Medan, Kombes Pol H
Mardiaz Kusin Dwihananto dipercaya Ondim sudah maksimal memberikan
perhatian serius tanpa mengenal lelah. Anggota Komisi D DPRDSU
membidangi pembangunan tersebut menilai, kinerja baik Kombes Pol H
Mardiaz Kusin Dwihananto akan jadi strategis sebab berkorelasi erat
terhadap motivasi seluruh jajaran untuk bekerja keras siang dan malam.
“Saya pribadi mengapresisasi kinerja Kapolresta Medan Kombes Pol H
Mardiaz Kusin Dwihananto, SIK, MH. Beliau konsisten menjaga keamanan dan
ketertiban umum supaya masyarakat benar-benar merasa diayomi oleh
pelayanan kepolisian. Dengan demikian berbagai potensi gangguan keamanan
dan ketertiban umum dapat diantisipasi sekaligus diminalisir sedini
mungkin,” yakin Ondim, sembari mencontohkan, prestasi kerja itu
diantaranya pemberantasan Narkoba, penindakan preman, mendamaikan
konflik OKP hingga penanganan aksi unjukrasa massa. Kedepan, lanjut adik
dari mantan Gubsu H Syamsul Arifin SE itu lagi, warga Kota Medan
berharap prestasi Kombes Pol H Mardiaz Kusin Dwihananto tetap
dipertahankan dan ditingkatkan. Sehingga jadi panutan bagi semua
personel kepolisian agar bekerja lebih gigih melayani rakyat tanpa
pamrih sesuai janji Tri Brata dan Catur Prasetya Polri.
Lalulintas di Medan Terburuk se-Dunia
Pada
sisi lain, kritik pedas juga dilontarkan Ondim. Bagi legislator asal
Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut XII Kab Langkat dan Kota Binjai ini, suka
atau tak suka, fakta berbicara bahwa lalulintas di Kota Medan masuk
kategori terburuk se-dunia. Ondim berkeyakinan, buruknya lalulintas di
Kota Medan bukanlah menjadi tanggungjawab polisi semata. Kendati
demikian, peran penting Kapolresta Medan dipandangnya strategis untuk
mencarikan jalan keluar. “Daerah Jakarta yang padat saja tak seburuk
Medan lalulintasnya. Begitu juga beberapa kota di luar negeri yang
pernah saya kunjungi. Di Medan, hampir semua pengguna jalan mau menang
sendiri, suka melanggar rambu lalulintas, minim toleransi, tidak
sabaran, ugal-ugalan hingga tidak peduli keselamatan diri/orang lain.
Lalulintas Medan saya anggap terburuk se-dunia-lah,” singkapnya. Mental
buruk pengguna jasa jalan itu dinilai Ondim kian parah tatkala banyak
oknum petugas Polantas yang bermental “main mata” alias cari peluang
untuk disuap. “Mereka melakukan razia sesuka hati demi kepentingan
kantong oknum-oknum tertentu. Coba deh Kapolresta Medan merumuskan
formula khusus memperbaiki kondisi lalulintas Kota Medan yang sangat
buruk,” usul politisi yang dipercaya sebagai Ketua Pansus DPRDSU
Pengisian Jabatan Wagubsu. Data dihimpun www.MartabeSumut.com, sebelum menjabat Kapolresta
Medan pada Juni 2015, Kombes Pol H Mardiaz Kusin Dwihananto mulai
bertugas perdana di Kota Medan pada Desember 2008. Kemudian di Polda
Sumut selama 2 tahun, pernah menjabat Kapolres Nias, Kapolres Madina dan
Wadir Reskrimsus Polda Sumut. (MS/BUD)